Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Kelekatan Remaja Dan Orang Tua Dengan Identitas Diri Remaja Di Sma Negeri 2 Bondowoso Lutfi, Mia Oktavianti; Widyarini, Nurlaela; Ervina, Iin
National Multidisciplinary Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Proceeding SIGMA-1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tugas perkembangan yang harus dicapai seorang remaja adalah pembentukan identitas diri. Dalam periode tersebut, remaja diharapkan mampu menentukan pilihan yang tepat terkait berbagai macam alternatif dalam hidupnya menyangkut ideologi, pekerjaan, dan hubungan interpersonal. Identitas diri merupakan suatu konsep mengenai diri, penentuan tujuan, nilai serta keyakinan yang dipegang teguh oleh seorang individu. Dari berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi identitas diri remaja, keluarga merupakan salah satu faktor yang paling penting, terutama terkait bagaimana hubungan kelekatan antara remaja dan orangtua. Kelekatan remaja dan orangtua merupakan hubungan yang terjadi antara remaja dengan orang tua yang mengacu pada responsivitas dan ketersediaan orang tua sehingga dapat membentuk ikatan emosional yang kuat antara remaja dan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan remaja dan orangtua dengan identitas diri remaja di SMA Negeri 2 Bondowoso. Pada penelitian ini metode pengambilan data menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 100 orang remaja yang merupakan siswa SMA Negeri 2 Bondowoso, kelas XI-XII, berusia 17-18 tahun dengan kategori usia remaja akhir. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji hipotesis menggunakan analisis korelasi. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Kelekatan (Attachment) Remaja dan Orangtua dan Skala Status Ego Identity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kelekatan remaja dan orangtua dengan identitas diri remaja dengan nilai korelasi sebesar (r = 0.426; p < 0.00). Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan pada penelitian ini dapat diterima. Semakin tinggi kelekatan remaja dan orangtua maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan remaja dalam mencapai identitas diri (identity achievement).