Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Tata Krama Budaya Jawa Dan Harga Diri Sebagai Prediktor Pola Komunikasi Antar Pasangan Dalam Pernikahan Widyarini, Nurlaela; Alwi, M. Muhib
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 5, No 1 (2009): Insight: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.103 KB) | DOI: 10.32528/ins.v5i1.1473

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran tata krama budaya jawa dan harga diri terhadap pola komunikasi antar pasangan dalam pernikahan.Subyek penelitian ini adalah anggota Pimpinan Ranting Aisyah (PRA) Karimata Jember. Terdapat 22 orang (11 pasang suami-istri) yang  menjadi subyek dalam penelitian ini dan telah mengisi skala tata krama budaya jawa, skala harga diri dan skala pola komunikasi antar pasangan dalam pernikahan. Penelitian ini adalah penelitian populasi karena keseluruhan subyek akan dilibatkan dalam penelitian.Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi dan korelasi parsial dengan bantuan program SPSS versi 10.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tata krama budaya jawa dan harga diri bukanlah prediktor dalam menjelaskan pola komunikasi yang digunakan pada pasangan, baik dari istri (F=0.314, p>0.05) dan suami (F=0.463, p>0.05). Walaupun demikian, suami dan istri cenderung menggunakan pola komunikasi yang asertif pada pasangan masing-masing. Bentuk penyelesaian masalah yang digunakan berupa melakukan negosiasi, membahas permasalahan yang terjadi dan berupaya agar perasaan negatif yang muncul tidak berkelanjutan.
Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Respon Emosi Terhadap Usikan Seksual Pada Perempuan Yuliarti, Eny; Widyarini, Nurlaela; Nurhaqimah, Yayuk Siti
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 5, No 1 (2009): Insight: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ins.v5i1.1466

Abstract

Harga Diri Istri Yang Mengalami Infertilitas Susanti, Senja; Ervina, Iin; Widyarini, Nurlaela
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 5, No 1 (2009): Insight: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ins.v5i1.1470

Abstract

Studi Deskriptif Tentang Kematangan Emosi Pasangan Pernikahan Dini Pada Suku Madura Pendhalungan Aryani, Novita Dwi; Widyarini, Nurlaela; Nurhaqimah, Yayuk Siti
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 5, No 1 (2009): Insight: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ins.v5i1.1472

Abstract

Tata Krama Budaya Jawa Dan Harga Diri Sebagai Prediktor Pola Komunikasi Antar Pasangan Dalam Pernikahan Widyarini, Nurlaela; Alwi, M. Muhib
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 5, No 1 (2009): Insight: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ins.v5i1.1473

Abstract

Menjelajahi Budaya Pandhalungan melalui Teori Nilai Schwartz: Studi Pada Remaja di Jember Widyarini, Nurlaela; Utama, J. Seno Aditya
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiis.v10i1.77159

Abstract

Budaya memiliki peran sentral dalam membentuk karakter individu, memberikan pengaruh pada dimensi kognitif, afektif, dan perilaku di berbagai konteks sosial. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi dan menganalisis preferensi nilai remaja di Jember dalam konteks Budaya Pandhalungan. Metode penelitian adalah survey pada 458 remaja. Penekanan utama penelitian ini menyasar remaja, sebuah kelompok demografis yang ditandai dengan perubahan nilai yang substansial selama fase pencarian jati diri. Metode pengumpulan data menggunaka Portrait Values Questionnaire (PVQ) dari Schwartz.  Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan bantuan perangkat lunak JAMOVI versi 1.6.18.0. Temuan penelitian menunjukkan remaja memiliki preferensi nilai yang kuat pada dimensi sosial (Konservasi dan Transendensi Diri) serta dimensi personal (Keterbukaan terhadap Perubahan dan Peningkatan Diri). Hal ini menandakan orientasi nilai yang mencakup Tradisi, Kepatuhan, Altruisme, Inovasi dan Peningkatan Diri. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman Budaya Pandhalungan di kalangan remaja Jember, berimplikasi pada perumusan strategi intervensi dan program pendidikan yang selaras dengan nilai-nilai lokal. Penelitian berkelanjutan penting untuk memahami lebih dalam Budaya Pandhalungan di berbagai kelompok usia dan skenario kontekstual. Penelitian dilakukan saat pandemi COVID-19, sehingga perlu menjadi catatan keterbatasan penelitian.
Hubungan Kelekatan Remaja Dan Orang Tua Dengan Identitas Diri Remaja Di Sma Negeri 2 Bondowoso Lutfi, Mia Oktavianti; Widyarini, Nurlaela; Ervina, Iin
National Multidisciplinary Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Proceeding SIGMA-1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tugas perkembangan yang harus dicapai seorang remaja adalah pembentukan identitas diri. Dalam periode tersebut, remaja diharapkan mampu menentukan pilihan yang tepat terkait berbagai macam alternatif dalam hidupnya menyangkut ideologi, pekerjaan, dan hubungan interpersonal. Identitas diri merupakan suatu konsep mengenai diri, penentuan tujuan, nilai serta keyakinan yang dipegang teguh oleh seorang individu. Dari berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi identitas diri remaja, keluarga merupakan salah satu faktor yang paling penting, terutama terkait bagaimana hubungan kelekatan antara remaja dan orangtua. Kelekatan remaja dan orangtua merupakan hubungan yang terjadi antara remaja dengan orang tua yang mengacu pada responsivitas dan ketersediaan orang tua sehingga dapat membentuk ikatan emosional yang kuat antara remaja dan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan remaja dan orangtua dengan identitas diri remaja di SMA Negeri 2 Bondowoso. Pada penelitian ini metode pengambilan data menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 100 orang remaja yang merupakan siswa SMA Negeri 2 Bondowoso, kelas XI-XII, berusia 17-18 tahun dengan kategori usia remaja akhir. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji hipotesis menggunakan analisis korelasi. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Kelekatan (Attachment) Remaja dan Orangtua dan Skala Status Ego Identity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kelekatan remaja dan orangtua dengan identitas diri remaja dengan nilai korelasi sebesar (r = 0.426; p < 0.00). Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan pada penelitian ini dapat diterima. Semakin tinggi kelekatan remaja dan orangtua maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan remaja dalam mencapai identitas diri (identity achievement).
Gambaran Kematangan Karir pada Wirausaha (Entrepreneur) Muda Bayu, Bondan; Widyarini, Nurlaela; Nur’aini, Siti
Jurnal Psikologi Vol. 1 No. 2 (2024): February
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjp.v1i2.1998

Abstract

Entrepreneurship is one thing that determines the progress and decline of the economy, because in the field of entrepreneurship (entreupreneur) you have the freedom to work and be independent. Career maturity is the level an individual has when mastering career development tasks, both knowledge components and attitudes that are appropriate to the stage of career development. This research uses a descriptive quantitative approach. The subjects in this research were 84 entrepreneurs (en-treupreneurs) in Gumukmas District, Jember Regency who were members of the Gumukmas Young Entrepreneurs (PMG) organization using random sampling. Measurement of career maturity uses an adaptation of the Career Maturity Inventory with 21 items. The overall research results show that the career maturity of entrepreneurs (entreupreneurs) is in the high category at 74%, where entrepreneurs (entreupreneurs) tend to have high career maturity so that young entrepreneurs are ready to face career development tasks such as choosing and making career decisions.
Perilaku Prososial Anggota UKM KSR-PMI di Kabupaten nur isnaini, yuniar arifah; Handayani, Panca Kursistin; Widyarini, Nurlaela
Jurnal Psikologi Vol. 1 No. 2 (2024): February
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjp.v1i2.2110

Abstract

Perilaku Prososial (prosocial behavior) yaitu tindakan menolong yang menguntungkan orang lain tanpa harus menyediakan suatu keuntungan langsung serta dapat menimbulkan resiko bagi penolong. Sebagai anggota KSR-PMI dan sebagai relawan diharuskan untuk memiliki perilaku prososial yang baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui perilaku prososial anggota UKM KSR-PMI di Kabupaten Jember. Menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan Skala Perilaku Prososial. Populasi yang digunakan sebanyak 388 mahasiswa dan sampel 186 anggota UKM KSR-PMI di lima Universitas Kabupaten Jember. Teknik penelitian menggunakan simple random sampling. Hasil uji validitas (19 item valid dengan hasil α = 0,927). Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan perilaku prososial anggota UKM KSR-PMI berada pada kategori tinggi. Ditinjau dari kategori perilaku prososial berdasarkan aspek, mahasiswa UKM KSR-PMI berada di kategori tinggi. Ditinjau dari lama bergabung, sudah terjun lapang dan jenis kelamin termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan usia 18-20 anggota KSR-PMI termasuk dalam kategori tinggi sedangkan untuk usia 21-25 termasuk dalam kategori rendah.
SOCIAL LOAFING PADA ORGANISASI MAHASISWA: PERAN KOHESIVITAS KELOMPOK DAN SELF-EFFICACY Akbar, Jepri; Wibowo, Danan Satriyo; Widyarini, Nurlaela
Jurnal Psikologi Vol 17, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2024.v17i2.10117

Abstract

Social loafing often emerges in organizational activities characterized by a decrease in active participation of members in preparing and implementing programs, as well as members' tendency to be passive in discussion forums and avoid tasks. This behavior has negative impacts not only on organizational effectiveness but also on the well-being of the individuals involved. The research aims to investigate the influence of group cohesion and self-efficacy on social loafing behavior among student organization members. The research design is a quantitative correlational study. The subjects consist of 159 members of the Muhammadiyah Student Association (IMM) Branch in Jember using a cluster sampling technique. The researcher employed the Social Loafing Tendency Questionnaire to measure social loafing, the Group Environment Questionnaire to measure group cohesion, and General Self-efficacy to measure self-efficacy. The data analysis technique used multiple regression analysis. The research findings indicate a significant influence of group cohesion and self-efficacy on social loafing among student organization members (F= 44.642; p < 0.05), meaning that higher group cohesion and self-efficacy lead to increased tendencies of social loafing. The results also show that group cohesion has a significant negative relationship with social loafing (t = -8.860; p < 0.05), while self-efficacy does not influence social loafing (t = -1.924; p > 0.05). Suggestions for future research include considering the specific context of the organization to be studied, such as the tasks to be measured, culture, organizational structure, and leadership.