Fonetik menelaah bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi bahasa dalam ujaran. Fonemik, sebagai cabang studi fonologi, mempelajari bunyi bahasa dengan memperhatikan fungsi bunyi tersebut sebagai pembeda makna. Sementara itu, grafemis adalah unit terkecil dalam penulisan bahasa yang memiliki makna atau dapat membedakan satu kata dari kata lain. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang interaksi antara bunyi bahasa dan penulisan serta peran mereka dalam komunikasi linguistik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini melibatkan analisis data dari berbagai sumber, termasuk buku, jurnal, dan literatur lainnya yang relevan dengan topik fonetik, fonemik, dan grafemis. Data dikumpulkan melalui studi pustaka dan analisis konten, yang kemudian diinterpretasikan untuk memahami bagaimana bunyi bahasa dihasilkan, berfungsi sebagai pembeda makna, dan diwakili dalam penulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fonetik adalah cabang linguistik yang mempelajari cara bunyi-bunyi, fonemik adalah cabang linguistik yang mempelajari fonem, yaitu unit bunyi yang mencakup: fonem, allofon, allokuan, diskintif dan nondiskintif, sedangkan grafemis adalah cabang linguistik yang mempelajari sistem penulisan suatu bahasa, termasuk unit-unit tulisan (grafem). Jadi bisa kita simpulkan dari ketiga penjelasan fonetik, fonemik dan grafemis yaitu sama-sama cabang linguistik yang mencakup bunyi dan sama-sama memiliki arti yang sama.