Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Peran Pola Asuh Orang Tua terhadap Motivasi Belajar Anak Sekolah Dasar Lena, Mai Sri; Sartono, Sartono; Herini, Mega Silvia; Malta, Jingga Febri Yona
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 18, No 1 (2024): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpu.v18i1.2834

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola asuh orang terhadap motivasi belajar anak Sekolah Dasar. Dengan peran pola asuh orang tua terhadap motivasi belajar anak sekolah dasar sebagai rumusan masalah. Jenis penelitian yang digunakan yaitu survei dan angket sebagai instrumen penelitian untuk mengumpulkan data dari orang tua anak. Sampel dari penelitian ini yaitu 152 orang tua dari anak Sekolah Dasar yang dipilih secara acak. Metode deskriptif kuantitatif digunakan dalam penelitian ini sebagai suatu tahap dalam melakukan penelitian. Analisis deskriptif kuantitatif sebagai analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. Dari hasil survei, pola asuh yang paling umum digunakan adalah pola asuh demokratis. Selanjutnya pola asuh otoriter dan yang terakhir adalah pola asuh permisif. Didikan, peran, dan pola asuh orang tua sangat memengaruhi timbulnya motivasi belajar anak. Umumnya orang tua lebih setuju terhadap pola asuh demokratis dan otoriter, karna dengan kedua pola asuh itulah anak mau belajar. Sedangkan orang tua anak Sekolah Dasar dari hasil penelitian banyak yang tidak setuju terkait pola asuh permisif karna dapat membuat anak mempunyai motivasi yang kurang Kata Kunci: Pola Asuh, Otoriter, Demokratis, Permisif AbstractThis study aims to analyze people's parenting patterns on the learning motivation of elementary school children. With the role of parenting on the learning motivation of elementary school children as a problem formulation. The type of research used is surveys and questionnaires as research instruments to collect data from children's parents. The sample of this study was 152 parents of randomly selected elementary school children. Quantitative descriptive methods are used in this study as a stage in conducting research. Quantitative descriptive analysis as data analysis used in this study. From the survey results, the most commonly used parenting style is democratic parenting. Next is authoritarian parenting and the last is permissive parenting. Upbringing, roles, and parenting styles greatly affect the emergence of children's learning motivation. Generally, parents are more amenable to democratic and authoritarian parenting, because with both parenting styles children want to learn. While parents of elementary school children from the results of many studies disagree regarding permissive parenting because it can make children have less motivation. Keywords: Parenting, Authoritarian, Democratic, Permissive
Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perilaku Siswa Sekolah Dasar Lena, Mai Sri; Sartono, Sartono; Malta, Jingga Febri Yona; Mega Silvia Herini, Mega Silvia Herini
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v1i2.11

Abstract

Teman sebaya adalah sekelompok orang seumuran yang terbentuk melalui interaksi dengan teman sebayanya, seperti Kelompok, baik di rumah maupun di sekolah, mencari identitas diri. Teman sebaya dapat mempengaruhi perilaku belajar. Perilaku belajar adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan siswa dalam proses belajar Penelitian ini bertujuan untuk. menentukan apakah teman sebaya mempengaruhi perilaku belajar siswa sekolah dasar Lubuk Basung. Seluruh siswa sekolah dasar di Kecamatan Lubuk Basung dilibatkan dalam penelitian kuantitatif ini. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarluaskan melalui Google Forms. Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa pengaruh teman sebaya terhadap perilaku anak sekolah dasar sangat mengesankan dan dapat dikatakan cukup baik