Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal tes literasi matematis pada domain geometri menurut teori Kastolan serta faktor penyebab kesalahan siswa. Dengan mengetahui kesalahan-kesalahan tersebut menjadi salah satu cara untuk dapat mengetahui kemampuan siswa dan lebih mudah dalam mencari solusi yang tepat untuk mengatasi kesalahan yang dilakukan siswa. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian sebanyak 6 siswa kelas IX A SMPN 14 Kota Serang yang mengalami kesalahan berdasarkan teori Kastolan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes literasi matematis sebanyak 5 soal yang berbentuk soal uraian berfokus pada domain geometri dan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada kesalahan konseptual terjadi pada saat siswa salah dalam menerapkan rumus volume tabung, keliru menentukan tinggi segitiga dengan tinggi limas, kesalahan pada konsep teorema Pythagoras, kesalahan satuan luas dan volume. Pada kesalahan prosedural terjadi ketika tidak mampu memanipulasi langkah penyelesaian mencari panjang sisi dengan memanfaatkan rumus luas persegi dan keliling persegi, tidak mampu menjelaskan penyelesaian volume tabung. Pada kesalahan teknik terjadi ketika siswa mengalami kesalahan dalam menjumlah total luas kios yang digabungkan, kesalahan menghitung total panjang lampu pada sisi tegak segitiga, kesalahan menghitung hasil perkalian menentukan panjang sisi persegi, tidak menuliskan kesimpulan akhir, kesalahan operasi perkalian desimal, tidak mampu memberikan hasil pembuktian benar atau salah. Penyebab kesalahan yang dilakukan siswa karena kurangnya memahami materi prasyarat mengenai konsep persegi, persegi panjang, tabung, dan limas. Hal ini dikarenakan kebiasaan siswa yang hanya menghafal rumus tanpa mengetahui asal rumus tersebut.