Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Pengolahan Limbah Kulit Nanas Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Pupuk Organik Cair di MA Darul Ulum Kubu Raya Firmaniar, Eviamanasye; Waskito, Prayogi; Maulidya, Riska; Widyastuti, Hesty; Nurhany, Ade Zahwa; Sari, Eka; Oktavia, Oktavia; Novi, Novi; Riasvalena, Ria; Setiadi, Agus; Panjaitan, Ruqiah Ganda Putri
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol. 6 No. 1 (2023): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.32183

Abstract

Besarnya potensi perkebunan nanas di Kubu Raya khususnya di kawasan MA Darul Ulum belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat sekitar. Pemanfaatan buah nanas umumnya dilakukan dengan cara menjual nanas kupas secara mentah tanpa diolah terlebih dahulu. Telah ada pengolahan buah nanas menjadi keripik, namun karena minimnya pengetahuan masyarakat maka limbah kulit nanas yang dihasilkan dibuang begitu saja di lahan terbuka. Untuk itu, pelaksanaan pengabdian masyarakat ini perlu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dalam pengolahan limbah kulit nanas menjadi pupuk organik cair. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi dan pelatihan, pendampingan dan pembuatan, penyemaian, pemindahan bibit tanaman, aklimatisasi, pemantauan hasil fermentasi, pengaplikasian pupuk, pemantauan pertumbuhan tanaman, evaluasi dan penutupan pelatihan. Hasil dari kegiatan yang sudah terlaksana yaitu adanya pengetahuan santri putri kelas X MIA di MA Darul Ulum dalam mengolah limbah kulit nanas menjadi pupuk organik cair meningkat, dengan rata-rata persentase pengetahuan santri putri mengalami peningkatan dari 18,4% pada awal kegiatan menjadi 98% pada akhir kegiatan pelatihan. Pengetahuan tersebut dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga kondisi lingkungan sekolah tetap bersih. Dapat disimpulkan pembuatan pupuk organik cair berhasil dan kegiatan ini meningkatkan pengetahuan dalam pembuatan pupuk organik cair.
Revitalisasi TPA Al-Muhajirin: Membangkitkan Semangat Belajar dan Partisipasi Komunitas dalam Pendidikan Agama di Takaras Kota Widyastuti, Hesty; Arisma, Arisma; Lestari, Ayu; Nurvadila, Feny; Maharani, Hilma; Yanti, Melda Yuli; Aditiya, Muhammad; Alfianur, Muhammad; Sari, Nopita; Anwar, Wahyudi; Puspita, Widya Husna
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 4 (2024): Volume 7 No 4 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i4.12903

Abstract

ABSTRAK Moralitas, etika, dan pemahaman agama generasi muda dalam suatu komunitas sangat dipengaruhi oleh pendidikan agama. Namun, TPA Al-Muhajirin di Desa Takaras Kota menghadapi kendala yang signifikan seperti berkurangnya keterlibatan dan pasrtisipasi masyarakat, kurangnya ambisi atau motivasi, dan sumber daya yang minim. Penulis menggunakan strategi Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan kerja sama yang erat antara komunitas, masyarakat, dan pengurus TPA untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Dorongan untuk meningkatkan keterlibatan orang tua, pendanaan dari masyarakat, penerapan metode pembelajaran baru, dan renovasi fasilitas TPA adalah beberapa upaya revitalisasi. Untuk menjamin keberlanjutan dan efektivitas revitalisasi, fase pemantauan dan penilaian kolaboratif sangat penting. Hasil yang diperoleh dari program ini adalah meningkatnya semangat belajar anak-anak, keterlibatan orang tua yang lebih tinggi, dan pendidikan agama yang lebih baik, sehingga TPA menjadi terassa lebih hidup daripada yang sebelumnya. Keberhasilan revitalisasi ini berkat kerja sama yang baik antara semua pemangku kepentingan. Tujuan utama dari revitalisasi TPA Al-Muhajirin adalah untuk menumbuhkan kembali kecintaan anak-anak dalam belajar dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pendidikan agama, dengan potensi untuk menghasilkan perubahan yang bermanfaat dalam jangka panjang di lingkungan sekitar.Kata Kunci: Revitalisasi, Partisiasi, Komunitas  ABSTRACT The morality, ethics and religious understanding of the younger generation in a community are greatly influenced by religious education. However, Al-Muhajirin TPA in Takaras Kota Village faces significant obstacles such as reduced community involvement and participation, lack of ambition or motivation, and minimal resources. The authors used a Participatory Action Research (PAR) strategy that involved close collaboration between the community, the community, and the TPA board to address these issues. Encouragement to increase parental involvement, funding from the community, implementation of new learning methods, and renovation of TPA facilities are some of the revitalization efforts. To ensure the sustainability and effectiveness of revitalization, a collaborative monitoring and assessment phase is essential. The results obtained from this program are increased children's enthusiasm for learning, higher parental involvement, and better religious education, so that the TPA feels more alive than before. The success of this revitalization is due to good cooperation between all stakeholders. The main objective of revitalizing Al-Muhajirin TPA is to reawaken children's love of learning and increase community involvement in religious education, with the potential to generate long-term beneficial changes in the surrounding environment. Keywords: Revitalization, Participation, Comunity
Efektivitas Ekstrak Daun Tembelekan dengan Penambahan Ekstrak Daun Serai Wangi Sebagai Insektisida Nabati Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Widyastuti, Hesty; Asngad, Aminah
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2020: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.485 KB)

Abstract

Altenatif pembasmian larva nyamuk dapat dilakukan dengan memanfaatkan ekstrak daun tembelekan dan ekstrak serai wangi. Daun tembelekan dan daun serai wangi merupakan tanaman yang mempunyai bau cukup menyengat sehingga dapat digunakan sebagai insektisida nabati. Daun tembelekan mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tannin dan kuinon sedangkan daun serai wangi memiliki kandungan sitronella, geraniol, dan minyak atsiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetaui bagaimana efektivitas larutan ekstrak tembelekan dan ekstrak serai wangi sebagai insektisida nabati terhadap mortalitas larva nyamuk. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan 2 faktor. Faktor pertama adalah kombinasi bahan (75:25, 50:50, dan 25:75) dan faktor kedua adalah konsentrasi pelarut (etanol 70% dan etanol 96%). Ekstrak daun tembelekan dan daun serai wangi di peroleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan etanol 96% kemudian di destilasi untuk mendapatkan ekstrak kental. Data hasil pengamatan mortalitas nyamuk dianalisis menggunakan uji statistik parametrik Two Way Anova dan dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Differences). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi antara ekstrak daun tembelekan dan ekstrak daun serai wangi menggunakan pelarut etanol 70% dan 96% mampu untuk membunuh larva nyamuk sehingga dapat menjadi alternatif insektisida nabati yang ramah lingkungan.