Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Perilaku Masyarakat Sebelum dan Sesudah Penyuluhan Tentang Penanganan Sampah Rumah Tangga Dahlan, Maarifah; Hannan, Muchlis; pertiwi, sukma
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 6, No 1 (2024): Peqguruang, Volume 6 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v6i1.4726

Abstract

Permasalahan persampahan yang sudah mengemuka secara nasional, secara umum didominasi oleh wilayah perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sehingga dampaknya terhadap pencemaran lingkungan sangat urgensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan perilaku masyarakat sebelum dan sesudah penyuluhan tentang penanganan sampah rumah tangga di lingkungan jambu tua.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental dengan menggunakan metode pretest dan posttest  berjumlah 31 masyarakat yang dipilih melalui Simple Random Sampling dari 315 masyarakat jambu tua.Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan perilaku meningkat dari rata-rata 63.67 sebelum penyuluhan,sesudah penyuluhan dengan nilai rata-rata 68.64 dan sikap meningkat dari rata-rata 63.80 sebelum penyuluhan dengan rata-rata 65.87. Tindakan sebelum penyuluhan dengan nilai rata-rata 66.25 dan sesudah penyuluhan den dengan rata-rata 69.03. Berdasarkan hasil uji perbedaan perilaku penanganan sampah rumah tangga sebelum dan sesudah penyuluhan dengan nilai p.value 0.000. Kesimpulan dari penelitian ini ada terdapat perbedaan perilaku penangan sampah rumah tangga sebelum dan sesudah penyuluhan. Bagi Masyarakat agar lebih giat dalam melakukan penanganan sampah. 
KAPABILITAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENERTIBAN PENYAKIT MASYARAKAT DI KECAMATAN KUANTAN TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2022-2023 Pertiwi, Sukma; ,, Ishak
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 12: Edisi II Juli - Desember 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine the capability of the Civil Service Police Unit (Satpol PP) of Kuantan Singingi Regency in controlling social illnesses in Kuantan Tengah District during 2022–2023. According to Regional Regulation of Kuantan Singingi Regency Number 14 of 2010, which amends Regional Regulation Number 20 of 2002 on Social Illnesses, individuals involved in social illness activities should be subject to criminal sanctions or fines. However, in practice, Satpol PP only applied non-penal measures, such as verbal warnings, the signing of written statements, and the confiscation of evidence. This research is important to evaluate the effectiveness of enforcement actions and to analyze the need for strengthening the capability of Satpol PP in upholding regional regulations. This research was conducted using a qualitative approach and descriptive analysis. The types of data used are primary and secondary data. Primary data were obtained through interviews with informants, while secondary data consisted of supporting information gathered from relevant documents. Data collection techniques included interviews and documentation. The research findings indicate that controlling social illnesses in Kuantan Tengah District, Kuantan Singingi Regency, requires collaboration involving the Civil Service Police Unit (Satpol PP), Traditional Institutions, and the local community. The capability of Satpol PP of Kuantan Singingi Regency needs to be strengthened by understanding local wisdom and social norms. The success of law enforcement heavily depends on social support, inter-agency coordination, and strategies that are humanistic and based on local cultural values. Keywords: Capability, Social Illness , Local Wisdom