Ni Kadek Anik Dwijayanti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MEMPELAJARI MATERI ALJABAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR TINGKAT SMA KELAS XI Ni Kadek Anik Dwijayanti; I Putu Ade Andre Payadnya; I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v4i2.9855

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui jenis kesulitan belajar dan faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi aljabar ditinjau dari gaya belajar. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas XI B3 SMA Negeri 1 Mengwi sejumlah 30 orang siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pemberian angket atau kuesioner, soal tes, dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket atau kuesioner dan lembar soal tes aljabar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 30% siswa dengan gaya belajar visual, 13% siswa dengan gaya belajar auditorial, dan 57% siswa dengan gaya belajar kinestetik. Kesulitan yang dialami oleh siswa dalam menyelesaikan persoalan aljabar yang berkaitan dengan konsep dan prinsip adalah (1) dalam penguasaan konsep, beberapa siswa masih mengalami kesulitan dalam menentukan variabel, konstanta, dan suku-suku sejenis maupun tidak sejenis dengan persentase 9% dan 10%; (2) dalam penguasaan prinsip, banyak siswa masih mengalami kesulitan dalam membagi suatu pecahan dengan pecahan bentuk aljabar dengan persentase 56%. Adapun faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi aljabar adalah faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern berupa minat, motivasi, bakat, dan intelegensi yang dimiliki oleh siswa, dan faktor ekstern berupa penggunaan alat peraga oleh guru dan letak gedung sekolah.