I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR Si Ayu Yogi Iswari; I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari; I Made Dharma Atmaja
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 14 No. 2 (2024): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v14i2.9022

Abstract

Kemampuan Literasi Matematika merupakan kemampuan seseorang dalam merumuskan, menggunakan dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks, termasuk di dalamnya bernalar secara matematis dalam menjelaskan serta memprediksi fenomena. Kemampuan literasi matematika sangat penting dimiliki oleh siswa karena dapat membantu siswa untuk memahami peran atau kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari dan membuat penilaian serta keputusan secara rasional dan logis. Penelitian ini  merupakan  penelitian  deskriptif  kualitatif  yang  bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi matematika siswa dalam menyelesaikan soal cerita SPLDV yang ditinjau dari gaya belajar masing-masing siswa.  Subjek penelitian  ini  yaitu  siswa  kelas  IX A SMP Negeri 14 Denpasar yang berjumlah 30 orang siswa. Adapun sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling sehingga jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pengisian angket gaya belajar, tes kemampuan literasi menggunakan soal cerita SPLDV dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan hasil tes literasi matematika siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Subjek Gaya belajar visual dengan persentase 40 % bisa melewati seluruh proses dalam menyelesaikan masalah matematika, mulai dari memahami permasalahan, menerapkan konsep matematika, hingga menafsirkan hasil matematika.Subjek yeng memiliki gaya belajar auditorial dengan persentase 30 % mampu melewati satu fase literasi yaitu merumuskan konsep matematika dengan baik. Sedangkan Kemampuan literasi matematika siswa dengan gaya belajar kinestetik dengan persentase 30 % dalam menyelesaikan soal cerita SPLDV dikategorikan cukup karena melalui 2 fase literasi matematika yaitu merumuskan masalah matematika dan menggunakan konsep matematika dalam penyelesaian masalah.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MEMPELAJARI MATERI ALJABAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR TINGKAT SMA KELAS XI Ni Kadek Anik Dwijayanti; I Putu Ade Andre Payadnya; I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v4i2.9855

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui jenis kesulitan belajar dan faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi aljabar ditinjau dari gaya belajar. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas XI B3 SMA Negeri 1 Mengwi sejumlah 30 orang siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pemberian angket atau kuesioner, soal tes, dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket atau kuesioner dan lembar soal tes aljabar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 30% siswa dengan gaya belajar visual, 13% siswa dengan gaya belajar auditorial, dan 57% siswa dengan gaya belajar kinestetik. Kesulitan yang dialami oleh siswa dalam menyelesaikan persoalan aljabar yang berkaitan dengan konsep dan prinsip adalah (1) dalam penguasaan konsep, beberapa siswa masih mengalami kesulitan dalam menentukan variabel, konstanta, dan suku-suku sejenis maupun tidak sejenis dengan persentase 9% dan 10%; (2) dalam penguasaan prinsip, banyak siswa masih mengalami kesulitan dalam membagi suatu pecahan dengan pecahan bentuk aljabar dengan persentase 56%. Adapun faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi aljabar adalah faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern berupa minat, motivasi, bakat, dan intelegensi yang dimiliki oleh siswa, dan faktor ekstern berupa penggunaan alat peraga oleh guru dan letak gedung sekolah.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY-INQUIRY BERBANTUAN QUIZIZZ TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari; Putra, Ida Bagus Krisna Indira; Suwija, I Ketut
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 15 No. 2 (2025): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v15i2.11417

Abstract

Hasil PISA 2022 menunjukkan meskipun Indonesia naik lima peringkat dalam literasi matematika, skor matematika Indonesia justru menurun dari 379 menjadi 366, terendah sejak 2006. Penurunan ini disebabkan oleh rendahnya hasil belajar siswa, yang belum mencapai pemahaman optimal terhadap konsep matematika. Observasi di SMP Negeri Hindu 3 Blahbatuh menunjukkan bahwa pembelajaran matematika masih didominasi metode ceramah dan latihan soal, yang kurang efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Akibatnya, hasil ulangan matematika masih rendah, menandakan bahwa metode yang digunakan belum optimal dalam meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan model pembelajaran Discovery-Inquiry berbantuan Quizizz terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri Hindu 3 Blahbatuh pada materi SPLDV. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis quasi-eksperimen menggunakan desain eksperimen Posttest Only Control Group dengan populasi 152 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah Cluster Random Sampling, menghasilkan kelas kontrol (VIII A) dan kelas eksperimen (VIII C). Hasil analisis menunjukkan , yaitu dengan taraf signifikan 5% sehingga ditolak dan diterima, yang mengindikasikan pengaruh positif yang signifikan pada hasil belajar siswa. Uji effect size memperoleh nilai 1,08, menunjukkan pengaruh yang sangat tinggi. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar pengajar matematika menerapkan Model Discovery-Inquiry berbantuan Quizizz untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN DISCOVERY LEARNING BERBASIS MEDIA GAME INTERAKTIF DI KELAS X SMK Aminatuzzuhro, Baiq; I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v5i2.11589

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran Discovery Learning berbasis media game interaktif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKR pada salah satu SMK di Kota Denpasar. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggabungkan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis data difokuskan pada peningkatan minat belajar matematika siswa antara siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan minat belajar matematika siswa yang berdampak terhadap hasil belajar. Peningkatan tersebut terlihat dari kenaikan persentase ketuntasan belajar dimana pada siklus I hanya 33% siswa yang mencapai ketuntasan, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 82%. Selain itu, terdapat peningkatan pada nilai rata-rata kelas dari 68,26 pada siklus I menjadi 77,43 pada siklus II. Peningkatan minat belajar juga terlihat dari hasil angket yang diberikan pada siswa, dimana rata-rata skor angket minat belajar matematika meningkat dari 49,38 pada siklus I menjadi 54,74 pada siklus II.