Penelitian ini mengkaji keterkaitan antara lima dimensi kepribadian (Big Five) dengan tingkat stres yang disebabkan oleh masalah keuangan pada karyawan. Stres finansial diartikan sebagai kesulitan memenuhi kebutuhan hidup yang menimbulkan beban emosional dan psikologis, sedangkan aspek kepribadian mencakup Neuroticism, Extraversion, Openness to Experience, Agreeableness, dan Conscientiousness yang merupakan lima ciri mendasar yang menggambarkan pola pikir, perasaan, dan perilaku seseorang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif cross?sectional dengan sampel minimal 100 karyawan aktif berusia 20–56 tahun, diambil melalui purposive sampling berdasarkan rumus Slovin (??=?0,10). Pengukuran aspek kepribadian dilakukan menggunakan NEO?PI?R, sedangkan stres finansial diukur oleh Financial Stress Scale versi Heo et al. (2020). Analisis korelasi Pearson dan regresi linier berganda memperlihatkan bahwa Neuroticism menunjukkan hubungan paling kuat dengan stres finansial (r?=?0,645; p?0,05), diikuti Conscientiousness (r?=?0,583), Openness to Experience (r?=?0,417), Agreeableness (r?=?0,340), serta Extraversion (r?=?0,211). Penelitian ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kecenderungan Neuroticism, semakin besar pula tekanan finansial yang dirasakan, sementara semakin tinggi aspek Extraversion seseorang maka dampak tekanan finansial yang dirasakan juga semakin rendah. Kata kunci : Big Five Personality Trait, Stress Finansial, Karyawan