Idris, Fagil Rananda
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Pertolongan Pertama dan Edukasi Pencegahan Penularan DBD pada Pelajar Sekolah Dasar di Desa Loa Pari, Kutai Kartanegara Putri, Nabiela Annisa; Subagio, Kiki Jayapratama; Nanda, A. Luthfiah; Rachman, Syarifah Awwaliyyah; Salsabila, Naila Cantika; Idris, Fagil Rananda; Saputra, Rudi; Fikriah, Ika; Khotimah, Siti; Bakhtiar, Rahmat; Sudarso, Sulistiawati; Sawitri, Endang
ABDIKESMAS MULAWARMAN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.3 No.2 Oktober (2023) : ABDIKESMAS MULAWARMAN
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/abdikesmasmulawarman.v3i2.542

Abstract

Pertolongan pertama sangat penting untuk dapat dipahami dan dikuasai oleh semua orang, termasuk anak-anak. Kalimantan Timur sebagai salah satu provinsi dengan kematian tertinggi akibat demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia juga harus mendapat perhatian khusus. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk melatih anak-anak dalam melakukan pertolongan pertama sekaligus mengedukasi terkait pencegahan penularan DBD. Kegiatan ini dilakukan di SDN 005 Loa Pari, Kutai Kartanegara pada 24 September 2022. Peserta kegiatan ini adalah para pelajar kelas 4 dan 5 SDN 005 Loa Pari yang berjumlah sebanyak 85 orang. Kegiatan yang dilakukan, meliputi pre-test, penyampaian materi, praktik dan diskusi kelompok, serta post-test. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon Rank dengan tingkat kepercayaan 95%. Rata-rata nilai pre-test peserta adalah 36,82 24,80, sedangkan nilai post-test 59,76 35,98. Terdapat adanya perbedaan yang signifikan pada peserta antara sebelum dengan sesudah mengikuti pelatihan pertolongan pertama dan edukasi ini (p < 0,001). Kombinasi metode pelatihan, berupa ceramah, peragaan, praktik, dan diskusi memberikan hasil yang baik. Dalam melakukan kegiatan pelatihan kepada masyarakat, sangat baik jika diterapkan lebih dari satu metode pelatihan.