Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN KEKUATAN TARIK CONNECTING ROD ASLI DENGAN IMITASI PADA SEPEDA MOTOR Saputra, Rudi; Widjayanto, Arie
Bina Teknika Vol 15, No 1 (2019): Bina Teknika
Publisher : Fakultas Teknik UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1027.865 KB)

Abstract

Pada kendaraan sepeda motor, connecting rod berfungsi untuk menghubungkan piston dengan crankshaft atau poros engkol, selanjutnya meneruskan tenaga yang dihasilkan oleh piston ke poros engkol. Pada saat ini banyak beredar connecting rod imitasi dimasyarakat, dimana pada connecting rod imitasi lebih cepat mengalami kerusakan dibandingkan connecting rod asli, itu dikarenakan adanya perbedaan mechanical properties yang tidak sesuai dengan standar nya. Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan nilai kekuatan tarik pada connecting rod asli dan imitasi. Dimana dilakukan beberapa metode pengujian untuk mengetahui perbedaan dari masing ? masing sample diantaranya : uji komposisi kimia, uji metallografi, uji tarik. Dari hasil pengujian material connecting rod asli dan imitasi, hasil uji komposisi kimia diketahui kadar karbon (C) pada connecting rod asli sebesar 0.176% dan pada connecting rod imitasi sebesar 0.170%. Selain itu unsur chromium (Cr) pada connecting rod asli sebesar 1.15% dan pada connecting rod imitasi sebesar 0.933%. Dari hasil uji metallografi pada connecting rod asli dan imitasi didapati fasa didominan dengan ferit dan pearlit. Hasil uji tarik pada connecting rod asli memiliki nilai rata ? rata sebesar 1084.5 N/ (Mpa) dan pada rata ? rata nilai kekuatan tarik pada connecting rod imitasi  sebesar 916.96 N/ (Mpa).
PERBANDINGAN KADAR VITAMIN D PADA SERUM PASIEN COVID-19 DENGAN ANGGOTA KELUARGA SERUMAH YANG SEHAT Tandirogang, Nataniel; Nuryanto, Muhammad Khairul; Ningrum, Yuliana Kartika; Saputra, Rudi; Aminyoto, Meiliati
Majalah Kesehatan Vol. 10 No. 3 (2023): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/majalahkesehatan.2023.010.03.4

Abstract

Imunitas merupakan faktor penting dalam mencegah infeksi COVID-19. Vitamin D memiliki peran penting dalam mengatur dan menjaga sistem imun tubuh terutama terhadap infeksi virus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar serum vitamin D antara pasien COVID-19 dengan anggota keluarga serumah yang sehat. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan subjek penelitian berjumlah 72 responden dari 25 rumah tangga dengan salah satu anggota keluarganya menderita COVID-19. Penentuan status COVID-19 responden menggunakan pemeriksaan real-time PCR (RT-PCR). Pasien COVID-19 ini dirawat di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie atau menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Kadar vitamin D ditentukan dengan mengukur total kadar vitamin D 25-OH menggunakan metode  electrochemiluminescence immunoassay (ECLIA) di laboratorium terstandarisasi. Data dianalisis menggunakan independent T-Test dengan signifikansi p<0,05. Rerata kadar serum vitamin D total responden adalah 20,25 ng/mL. Sebanyak 91,7% responden mengalami kekurangan vitamin D dengan rincian pasien COVID-19 memiliki rata-rata kadar serum vitamin D pasien COVID-19 sebesar 21,3 ng/mL (insufisiensi), sedangkan orang sehat adalah 19,2 ng/mL (defisiensi).. Tidak ada perbedaan yang signifikan kadar serum vitamin D antara pasien COVID-19 dengan anggota keluarga serumah yang sehat (p=0,231). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada perbedaan yang signifikan pada kadar serum vitamin D pasien COVID-19 dengan anggota keluarga serumah yang sehat, namun prevalensi kekurangan vitamin D sangat tinggi.
INTERVENSI PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK DI KUTAI KARTANEGARA DAN SAMARINDA Saputra, Rudi; Sanjaya, Regina Anastasia; Maina, Annin Dya; Ulyah, Rochimah Thul; Fikriah, Ika; Khotimah, Siti; Bakhtiar, Rahmat; Sudarso, Sulistiawati; Sawitri, Endang
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v6i2.42526

Abstract

Stunting berkaitan erat dengan kekurangan nutrisi pada anak. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan prevalensi balita pendek sebesar 19,3% dan sangat pendek 11,5% di Indonesia. Stunting dapat menyebabkan dampak yang merugikan pada anak, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Dampak ini sangat merugikan bagi negara. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam mempercepat penurunan angka stunting. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam mencegah stunting pada anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di empat lokasi, yaitu di Desa Loa Raya Kutai Kartanegara, Panti Asuhan Nur Fisabilillah Hasanah Samarinda, Panti Asuhan ‘Aisyiyah Al-Walidaturrahmah Samarinda, serta simpang empat flyover Air Hitam, Samarinda. Di Desa Loa Raya, peserta kegiatan ini adalah murid-murid Pembinaan Anak-anak Usia Pra Sekolah Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Kalimantan Timur Desa Loa Raya, orang tua atau wali murid, dan staf pengajar. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 25 orang. Kegiatan yang dilakukan berupa senam pagi bersama, pemeriksaan antropometri murid-murid, makan bubur kacang hijau dan minum susu kotak bersama, serta pelaksanaan seminar kesehatan tentang “Cara Pemberian ASI yang Benar dan Pentingnya Imunisasi Lengkap Bagi Anak”. Berdasarkan hasil pengukuran antropometri, ditemukan sebanyak 82,0% murid berstatus gizi kurus dan hanya 9,0% murid yang berstatus gizi normal. Didapatkan juga prevalensi stunting sebesar 18,2%. Antusias masyarakat terhadap kegiatan pengabdian ini sangat tinggi dan pengetahuan masyarakat terkait stunting semakin meningkat. Stunting is closely related to malnutrition in children. According to Basic Health Research data 2018, the prevalence of small toddlers is 19.3% and very small 11.5% in Indonesia. Stunting can have a detrimental impact on children, both short and long term. This impact is very detrimental to the country. Therefore, efforts are needed to support the Government of Indonesia in accelerating the reduction of stunting rates. This community service aims to educate the public in preventing stunting in children. This community service activity was carried out in four locations, namely at Loa Raya Village in Kutai Kartanegara, Nur Fisabilillah Hasanah Orphanage in Samarinda, ‘Aisyiyah Al-Walidaturrahmah Orphanage in Samarinda, and the intersection road of Air Hitam flyovers in Samarinda. At Loa Raya Village, Preschool Child Development, Indonesian Family Planning Association, East Kalimantan, Loa Raya village students, parents, and teachers all took part in this activity. There were 25 participants. The activities carried out are morning gymnastics, students’ anthropometry examinations, ate mung bean porridge and drank boxed milk together, and a health seminar about “The Correct Way of Breastfeeding and the Importance of Complete Immunizations for Children”. Based on anthropometric measurements, 82.0% of students were found that underweight and only 9.0% of students had normal nutritional status. Also found stunting prevalence of 18.2%. The implementation of this charity went smoothly. Community enthusiasm for this service is very high and public knowledge regarding stunting is increasing.
Pelatihan Pertolongan Pertama dan Edukasi Pencegahan Penularan DBD pada Pelajar Sekolah Dasar di Desa Loa Pari, Kutai Kartanegara Putri, Nabiela Annisa; Subagio, Kiki Jayapratama; Nanda, A. Luthfiah; Rachman, Syarifah Awwaliyyah; Salsabila, Naila Cantika; Idris, Fagil Rananda; Saputra, Rudi; Fikriah, Ika; Khotimah, Siti; Bakhtiar, Rahmat; Sudarso, Sulistiawati; Sawitri, Endang
ABDIKESMAS MULAWARMAN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.3 No.2 Oktober (2023) : ABDIKESMAS MULAWARMAN
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/abdikesmasmulawarman.v3i2.542

Abstract

Pertolongan pertama sangat penting untuk dapat dipahami dan dikuasai oleh semua orang, termasuk anak-anak. Kalimantan Timur sebagai salah satu provinsi dengan kematian tertinggi akibat demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia juga harus mendapat perhatian khusus. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk melatih anak-anak dalam melakukan pertolongan pertama sekaligus mengedukasi terkait pencegahan penularan DBD. Kegiatan ini dilakukan di SDN 005 Loa Pari, Kutai Kartanegara pada 24 September 2022. Peserta kegiatan ini adalah para pelajar kelas 4 dan 5 SDN 005 Loa Pari yang berjumlah sebanyak 85 orang. Kegiatan yang dilakukan, meliputi pre-test, penyampaian materi, praktik dan diskusi kelompok, serta post-test. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon Rank dengan tingkat kepercayaan 95%. Rata-rata nilai pre-test peserta adalah 36,82 24,80, sedangkan nilai post-test 59,76 35,98. Terdapat adanya perbedaan yang signifikan pada peserta antara sebelum dengan sesudah mengikuti pelatihan pertolongan pertama dan edukasi ini (p < 0,001). Kombinasi metode pelatihan, berupa ceramah, peragaan, praktik, dan diskusi memberikan hasil yang baik. Dalam melakukan kegiatan pelatihan kepada masyarakat, sangat baik jika diterapkan lebih dari satu metode pelatihan.
Comparative Analysis Of 95MXC and SS420 Coatings Using Wire Arc Spray Method On Hardness and Microstructure Result Saputra, Rudi; Abid Alfarizi, Muhammad
Greenation International Journal of Engineering Science Vol. 2 No. 1 (2024): (GIJES) Greenation International Journal of Engineering Science (March 2024)
Publisher : Greenation Research & Yayasan Global Resarch National

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/gijes.v2i1.167

Abstract

Material coating technology is a method that is often applied to improve the mechanical properties and characteristics of a material. The materials often used in the coating process are metal materials, including medium carbon steel such as AISI 1045, which is often used as machine parts, light pressure gears, pinion forming dies, hydraulic shafts, pump shafts, piston rods. Coating materials vary greatly, this is adjusted to suit needs, such as the SS420 and 95MXC materials used because they have quite high wear resistance and corrosion resistance properties. The composition of the coating material and the strong current in the coating process can affect the quality of the coating results formed on the material. In this research, we will determine the wire with the best results using the wire arc spray method as a coating method to increase the mechanical properties of the PLTU boiler using 95 MXC and SS 420 wire. The highest hardness results were obtained for 95MXC wire with a value of 45.98 HRC. Meanwhile, the hardness value for SS420 wire is 33.11 HRC and the results of microstructure observations also show an increase in thickness of the 95MXC layer with a value of 297.99 ?m in line with the increase in hardness of the coating layer, because in a thicker coating layer the coating material particles will spread evenly and denser, thereby increasing the hardness value
Association of Multidrug-Resistant Tuberculosis (MDR-TB) Patients on Profile of Liver and Kidney Function Muda, Iskandar; Adam, Muhammad Fadlan; Saputra, Rudi; Muhyi, Annisa; Noprianto, Dwi; Aminuddin, Muhammmad
Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan Vol 5, No 2 (2022): JKPBK Desember 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.kes.pasmi.kal.v5i2.9640

Abstract

Introduction: Therapy of multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB) patients is still not handled properly, is more toxic, and is more high-priced. The liver is the primary metabolism, and the kidney is the main excretion organ. The study aims to know the association of multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB) patients on profile of liver and kidney function Methods: The research is a cross-sectional study with consecutive sampling. Twenty-four respondents were confirmed as MDR-TB patients without HIV who had done biochemical tests. Results: We found that sex of MDR-TB patients on liver function; ALT (p = 0.124) and AST (p = 0.077) and kidney function; BUN (p = 0.270), creatinine (p = 0.137).  Age of MDR-TB patients on liver function; ALT (p = 0.587) and AST (p = 0.093) and kidney function; BUN (p = 0.423), creatinine (p = 0.142). Comorbid on MDR-TB patients on liver function; ALT (p = 0.756) and AST (p = 0.244) and kidney function; BUN (p = 0.816), creatinine (p = 0.612). Conclusions: There were no association in sex, age, and comorbid of MDR-TB on liver and kidney function.
GAMBARAN FOTO POLOS THORAKS PADA BERBAGAI DEFEK PENYAKIT JANTUNG KONGENITAL: SEBUAH TELAAH PUSTAKA Saputra, Rudi; Riastiti, Yudanti
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 7 No 3 (2024): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit jantung kongenital (PJK) menjadi penyebab utama kematian anak akibat kelainan bawaan. PJK terjadi sekitar 8-10 per 1000 kelahiran hidup dan 30% di antaranya telah memberikan gejala pada minggu-minggu pertama kehidupan. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui gambaran foto polos thoraks pada penyakit jantung kongenital. Di Indonesia, empat bayi lahir dengan PJK setiap jamnya. PJK dapat diklasifikasikan menjadi PJK sianotik dan PJK nonsianotik (asianotik). Perbedaan utamanya terletak pada ada atau tidak adanya sianosis sentral. Penyebab PJK pada bayi masih banyak tidak diketahui, tetapi PJK terjadi akibat adanya kesalahan saat embriogenesis. Pemeriksaan radiologis sangat penting dalam penegakkan diagnosis PJK karena dapat memperlihatkan kelainan pada jantung. Foto polos dapat digunakan untuk skrining awal, karena memiliki sentivitas 90,9%, namun spesifisitasnya sangat rendah, yakni 9,9%. Oleh karena kurang spesifik, sehingga diperlukan pemeriksaan lebih lanjut menggunakan CT scan, MRI, ataupun ekokardiografi. Kata kunci : asianotik, foto polos thoraks, PJK, sianotik DOI : 10.35990/mk.v7n3.p307-318
Sunlight, Vitamin D, and Depressive Disorders: A Literature Review Salsabila, Naila Cantika; Saputra, Rudi; Khairiah, Siti; Nuryanto, Muhammad Khairul; Aminyoto, Meiliati; Fadilah, Syaiful
Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan Vol 7, No 2 (2024): JKPBK Desember 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.kes.pasmi.kal.v7i2.9150

Abstract

Gangguan depresi diartikan sebagai gangguan emosi dan psikologis yang mengakibatkan kesedihan dan kehilangan minat terus-menerus. Sebesar 6,1% orang di Indonesia mengalami depresi, tetapi hanya 9% di antaranya yang mendapat pengobatan menurut hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018. Terjadi penurunan neurotransmiter di otak pada orang yang mengalami gangguan depresi, yaitu pada serotonin, norepinefrin, dan dopamin. Mengekspos kulit ke sinar matahari adalah cara terbaik dalam pembentukan vitamin D. Sekitar 90% dari kebutuhan vitamin D manusia dipenuhi oleh paparan sinar matahari. Pembentukan vitamin D3 di kulit distimulasi oleh ultraviolet B. Vitamin D dalam bentuk 25(OH)D memiliki sifat fungsional dalam pembentukan hormon seks, baik pada perempuan (estrogen dan progesteron) maupun laki-laki (testosteron). Vitamin D juga termasuk dalam kelompok hormon steroid dan mampu melewati sawar darah otak yang berperan dalam regulasi dan modulasi sistem neurotransmitter. Reseptor vitamin D juga terdapat secara luas diseluruh otak dan merangsang pembentukan serotonin dan dopamin. Paparan sinar matahari yang adekuat dapat meningkatkan kadar vitamin D pada manusia. Peningkatan ini merangsang produksi neurotransmitter pada otak yang terlibat dalam gangguan depresi.
Comparative Analysis Of 95MXC and SS420 Coatings Using Wire Arc Spray Method On Hardness and Microstructure Result Saputra, Rudi; Abid Alfarizi, Muhammad
Greenation International Journal of Engineering Science Vol. 2 No. 1 (2024): (GIJES) Greenation International Journal of Engineering Science (March 2024)
Publisher : Greenation Research & Yayasan Global Resarch National

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/gijes.v2i1.167

Abstract

Material coating technology is a method that is often applied to improve the mechanical properties and characteristics of a material. The materials often used in the coating process are metal materials, including medium carbon steel such as AISI 1045, which is often used as machine parts, light pressure gears, pinion forming dies, hydraulic shafts, pump shafts, piston rods. Coating materials vary greatly, this is adjusted to suit needs, such as the SS420 and 95MXC materials used because they have quite high wear resistance and corrosion resistance properties. The composition of the coating material and the strong current in the coating process can affect the quality of the coating results formed on the material. In this research, we will determine the wire with the best results using the wire arc spray method as a coating method to increase the mechanical properties of the PLTU boiler using 95 MXC and SS 420 wire. The highest hardness results were obtained for 95MXC wire with a value of 45.98 HRC. Meanwhile, the hardness value for SS420 wire is 33.11 HRC and the results of microstructure observations also show an increase in thickness of the 95MXC layer with a value of 297.99 ?m in line with the increase in hardness of the coating layer, because in a thicker coating layer the coating material particles will spread evenly and denser, thereby increasing the hardness value
Three-Month Follow-Up on Successful Treatment in a Cervical Cancer Patient with Chemoradiation Partial Response: A Case Report Saputra, Rudi; Andriansyah, Andriansyah; Ruslim, Samuel Kelvin; Raharjo, Eko Nugroho
Indonesian Journal of Cancer Vol 19, No 1 (2025): March
Publisher : http://dharmais.co.id/

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33371/ijoc.v19i1.1202

Abstract

Introduction: The choice of therapy for cervical cancer strongly relies on the cancer stage. Stage IIB cervical cancer entails radiation therapy and chemotherapy, excluding surgery due to the risk of serious complications. This case is particularly interesting for discussion as the patient underwent a radical hysterectomy, bilateral salpingo-oophorectomy, and pelvic lymph node dissection following chemoradiation, resulting in a partial response.Case Presentation: A 56-year-old woman presented with a complaint of continuous, progressive clear, and odorless fluid discharge from her birth canal, diagnosed with cervical cancer grade IIB. The patient underwent three cycles of cisplatin chemotherapy and radiation at a total dosage of 70.4 Gy over 38 sessions. Post-chemoradiation evaluation revealed a residual tumor with a diameter of 2 cm, and the patient underwent a radical hysterectomy, bilateral salpingooophorectomy, and pelvic lymph node dissection.Conclusion: Surgery post-chemoradiation for cervical cancer in centers that don’t have any brachytherapy can be considered as an option, yielding positive effects with minimal side effects. Healthcare centers with limitations in brachytherapy can utilize EBRT boosters, which may be continued with surgery depending on the patient’s response to the earlier therapy.