Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Dukungan Keluarga dan Tawakal dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Gagal Ginjal yang Menjalani Terapi Hemodialisis di RSUD H.M Ryacudu Kotabumi Kurniawan, Rendi Yosfi; Elasari, Yunina; Wulandari, Rizki Yeni; Kurniawan, Moh. Heri
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 3 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v2i3.338

Abstract

Pendahuluan: Gagal ginjal kronik menjadi masalah besar dunia karena sulit disembuhkan. Menurut World Health Organization (WHO) angka kejadian gagal ginjal di dunia secara global lebih dari 500 juta orang dan yang harus hidup dengan menjalani hemodialisis sekitar 1,5 juta orang. Pada pasien gagal ginjal kronik cenderung mengalami kecemasan akibat ketergantungan pada proses hemodialisis, baik secara finansial, produktivitas maupun psikologis. Dukungan keluarga merupakan sumber pendukung utama. Selain itu, faktor yang juga berhubungan dengan kecemasan yaitu nila-nilai spiritual yang di dalam nya terdapat nilai tawakal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan tawakal dengan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis. Metode: Jenis peneltian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian seluruh pasien yang menjalani hemodialisis secara regular 2 kali seminggu dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 42 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji Gamma. Hasil: Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi dukungan keluarga dalam kategori baik sebanyak 25 responden (59,50%), distribusi frekuensi tawakal dalam ketegori tinggi sebanyak 18 responden (42,86%), dan distribusi frekuensi tingkat kecemasan dalam ketegori ringan sebanyak 20 responden (47,62%). Hasil analisa bivariat diperoleh ada hubungan antara dukungan keluarga (p-value <0,001) dan tawakal (p-value <0,001) dengan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal. Kesimpulan: tenaga kesehatan memberikan konseling terhadap pasien gagal ginjal yang menjalani terapi hemodialisis seperti penyuluhan yang berisikan materi dukungan keluarga dan tawakal.
Hubungan Pelaksanaan Discharge Planning dengan Kecemasan Pasien Rawat Inap Dewasa Elasari, Yunina; Futri, Yuli Sena; Kurniawan, Moh. Heri; Wulandari, Rizki Yeni
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.4.2024.969-976

Abstract

Kecemasan merupakan salah satu indikator dalam mutu pelayanan keperawatan. Salah satu penelitian rumah sakit Yordania didapatkan bahwa pasien rawat inap mengalami kecemasan sebesar 37,1%. Pelaksanaan discharge planning yang kurang optimal menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kecemasan pada pasien serta memberikan efek terhadap tingginya angka rawatan ulang pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pelaksanaan discharge planning dengan kecemasan pasien rawat inap dewasa Rumah Sakit  Az Zahra Kalirejo Lampung Tengah. Jenis penelitian menggunakan deskritif kolerasi dengan rancangan cross-sectional. Jumlah responden sebanyak 89 yang dipilih secara proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner discharge planning dan Hamilton anxiety rating scale yang telah diuji validitas serta reabilitasnya oleh peneliti. Data dianalisis menggunakan uji Gamma. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pelaksanaan discharge planning dengan kecemasan pasien (p-value <0,05) dengan tingkat hubungan yang sangat kuat (0,967).
Upaya Peningkatan Pengetahuan Perawat Dalam Pencegahan Risiko Jatuh Di Ruang Rawat Inap Anak RSUD Pringsewu Lampung Alxenia, Salsabila; Wulandari, Rizki Yeni; Elasari, Yunina; Kurniawan, Moh. Heri
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 2 No 4 (2024): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v2i4.472

Abstract

Pendahuluan: Prevalensi kejadian jatuh terjadi pada anak laki-laki 26,54%, pada kelompok usia 1–5 tahun 46%, pada anak yang berisiko tinggi terjatuh 73% dengan status mobilitas normal 44% , dan tidak ada riwayat jatuh sebelumnya 69% yang dirawat dirumah sakit.Salah satu dampak yang merugikan dalam resiko jatuh adalah dampak cidera fisik.Tujuan:Mengetahui upaya peningkatan pengetahuan perawat dalam pencegahan risiko jatuh di ruang rawat inap anak RSUD Pringsewu Lampung.Metode: Penulisan karya ilmiah ini dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui proses wawancara, observasi dan pengkajian di ruang Anak RSUD Pringsewu pada tanggal 21 Mei 2024 ditemukan belum optimalnya pengkajian resiko jatuh, dan masih banyak handrail tidak terpasang.Hasil: Hasil Evaluasi  yang dilakukan didapatkan hasil terjadi peningkatan pengetahuan klien dari 53 % menjadi 83%. Masalah managemen keperawatan teratasi perawat telah memahami terkait pentingnya pelaksanaan resiko jatuh dengan baik sesuai standar operasional Prosedur.Simpulan: Penulisan karya ilmiah ini diharapakan bisa menambah pengetahuan perawat dalam melakukan pengkajian awal resiko jatuh. Saran dalam penelitian ini untuk lebih memahami terkait resiko jatuh dengan membaca Standar operasional prosedur yang sudah tersedia diruangan dengan cara meningkatkan pelaksanaan identifikasi resiko jatuh.