Pendahuluan: Wanita dikatakan telah menopause jika sudah tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan sejak menstruasi terakhir.keluhan menopause menunjukkan hasil perubahan fisik dengan kontrasepsi hormonal 64 (94,1%) dan keluhan fisik dengan kb non hormonal 6 (66,7%).Keluhan menopause biasanya ditandai dengan keluhan-keluhan fisik dan psikologis. Keluhan yang dirasakan pada masa menopause sangat beragam dan bersifat individual salah satunya disebabkan riwayat penggunaan kontrasepsi. Menurut studi pendahuluan di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja Nuban Lampung Timur terdapat (80%) wanita memiliki riwayat KB Hormonal dimana keluhan fisik yang dialami adalahperubahan BB. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan penggunaan alat kontrasepsi hormonal dengan keluhan menopause pada wanita di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja Nuban Lampung Timur. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, desain penelitian observasi analitik dengan menggunakan pendekatan Cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua wanita menopause dengan jumlah sampel 76 orang dan Teknik pengambilan sampel ini dilakukan dengan cara total sampling Adapun penelitiannya di lakukan pada tanggal 23 Oktober s/d 20 November 2023 di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja Nuban Lampung Timur. Instrumen penelitian ini menggunakan Kuesioner dan Analisis data menggunkan Uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian sebagian besar responden menggunakan alat kontrasepsi hormonal berjumlah 48 (63,2%), dansebagian besar responden dengan keluhan menopause berat berjumlah 29 (38,9%), hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan penggunaan alat kontrasepsi dengan keluhan menopause pada wanita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja Nuban Lampung Timur dengan nilai p-value 0,001. Simpulan: Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi bagi wanitayang menggunakan alat kontrasepsi hormonal terhadap keluhan menopause pada wanita, sehingga wanita dapat menangani mengetahui penyebab dan faktor keluhan yang dialami saat menopause.