Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perkembangan Psikososial Pada Masa Kanak Kanak Awal Fauziah Nasution; Annisa Hasanah Nasution; Chadiza Auliana Utami; Muhammad Iqbal Ritonga
Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling Vol. 1 No. 4 (2024): Januari - Maret
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to find out about early childhood development regarding psychosocial in children. This type of research is quantitative research using data collection conducted in natural conditions, sources and accurate data by conducting interviews and documentation to obtain data in the study. The results showed that the development of early childhood in terms of psychosocial development chronologically, early childhood is a period of development from the age of 1 or 2 years to 5 or 6 years. Biological development at this time is rapid, but sociologically he is still very much bound by his environment and family. Therefore, the functionalization of the family environment in this phase is very important to prepare children to enter the wider environment, especially the school environment. Childhood is often called the ethical period, the sensory period, and the period of opposing parents. It is called ethical because it is the time of the feeling of beauty. Children's social development is strongly influenced by the sociopsychological climate.
Budaya Organisasi dan Faktor-faktor yang Membentuknya Dedik; Hikmah Chairunnisa; Muhammad Iqbal Ritonga; Sofi Mayla Humairah
Fatih: Journal of Contemporary Research Vol. 2 No. 2 (2025): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/sn9bac03

Abstract

Budaya organisasi merupakan seperangkat nilai, norma, dan keyakinan yang membentuk perilaku serta identitas suatu organisasi. Dalam konteks pendidikan, budaya organisasi berperan penting dalam menentukan arah, kinerja, dan suasana kerja lembaga. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pengertian, fungsi, jenis, serta faktor-faktor pembentuk budaya organisasi, khususnya dalam lembaga pendidikan. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dengan pendekatan deskriptif-analitis. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa budaya organisasi tidak hanya menjadi pembeda antar organisasi, tetapi juga sebagai mekanisme kontrol sosial yang berpengaruh terhadap efektivitas manajemen pendidikan. Faktor-faktor seperti karakter individu, etika organisasi, struktur organisasi, dan lingkungan sosial-eksternal memiliki kontribusi besar dalam pembentukan budaya organisasi. Pemahaman yang tepat mengenai budaya organisasi memungkinkan lembaga pendidikan untuk beradaptasi dan berkembang dalam menghadapi tantangan perubahan.