Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SMALL GROUP DISCUSION (SGD) LEARNING MODEL ON UNDERSTANDING THE CONCEPT OF THE NATURE OF LIGHT IN SD NEGERI 1 PUGUH Sobirin, M.; Suryani, Ela
Widyagogik Vol 10, No 1 (2022): Widyagogik
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/widyagogik.v10i1.15716

Abstract

The purpose of this study was to improve the ability of students of SD Negeri 1 Pug uh in understanding the concept of class IV. This type of research is quantitative research using experimental research methods. The research subjects consisted of 48 fourth grade students of SD Negeri 1 Pug u h. data collection techniques through tests, observations and interviews. The results show that we will use the small group discussion method based on internships:1. The value of tcount ttable is 3.898 2009 and Sig. There is a difference in the average ability of students to understand concepts, it can be seen from the case where the score (both) is 0.001. If 0.05, H0 is rejected and Ha is accepted. 2. The small group discussion model can improve students' understanding of concepts represented by Fcount5040 with a significance of 0.035 Value for 0.05 and R2 = 0.182 = 18.2%. The conclusion of this study is a small group discussion model based on internships. There are differences between the use of the lab model and other models, which may affect your understanding of the concept of the nature of light.
EFEKTIVITAS PERJANJIAN PRA NIKAH DALAM RANGKA PRENUPTIAL AGREEMENT APABILA TERJADI PERCERAIAN DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN SETU KOTA TANGERANG SELATAN-BANTEN Bastianon, Bastianon; Isnaeni, Belly; Imanuddin, Iman; Sobirin, M.; Sufriadi, Maman; Agustina, Nona Elya; Nurabdian, Nurabdian; Rudianto, Rizqi
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3 (2023): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v4i3.36094

Abstract

Perkawinan merupakan ikatan suci lahir batin antara suami dan istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Kemudian dengan pertimbangan yang ada diantara suami dan istri maka sebelum mereka melangsungkan perkawinan sepakat membuat perjanjian yang disebut dengan perjanjian pra nikah, perjanjian pra nilah ( prenuptial agreement ) adalah  perjanjian yang dibuat oleh calon pasangan suami dan istri sebelum perkawinan dilangsungkan dan isi perjanjian tersebut mengikat hubungan perkawinan mereka. Banyak pro dan kontra serta pandangan masyarakat terhadap perjanjian ini sehingga penulis memilih mengangkat permasalahan mengenai efektivitas perjanjian pra nikah  ( prenuptial agreement ) apabila terjadi perceraian dan apa yang menjadi hambatan pelaksanaan perjanjian pra nikah tersebut. Karena Masyarakat yang berdomisili sekitar di Kantor Urusan Agama Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan masih awam dengan apa itu perjanjian pra nikah. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian yuridis empiris atau studi lapangan dimana penelitian hukum yang dilakukan dengan menggunakan data sekunder terlebih dahulu lalu kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data dilapangan, dan kemudian sumber data tersebut dikaji dan disusun secara sistematis serta ditarik menjadi kesimpulan yang berhubungan dengan masalah yang penulis teliti. Perjanjian Pra Nikah akan efektif apabila masing-masing pihak pihak mematuhi dan melaksanakan isi dari pada perjanjian tersebut. Untuk menjadikan perjanjian tersebut semakin efektif adalah dengan terus memperbarui isi nya. Meskipun disampinng itu ada beberapa hambatan dalam pelaksanaannya antara lain karena salah satu pihak yang ingkar janji atau wanprestasi terhadap isi perjanjian saat terjadi perceraian. Lalu masyarakat yang kurang memahami mengenai perjanjian ini serta ekonmi yang masih rendah untuk membuat dan melaksanakan perjanjian ini.