Sumantriyadi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Penambahan Tepung Batang Pisang Terhadap Performa Pertumbuhan dan Survival Rate Benih Ikan Nila Rahma Mulyani; Sumantriyadi; Nugraha, Sujaka; Indah Anggraini Yusanti; Gilness Frank Silayo
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol. 18 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v18i2.10210

Abstract

Penambahan tepung pisang ambon dalam pakan komersil dapat meningkatkan status kesehatan ikan gurami secara signifikan karena kandungan senyawa imunostimulan dalam tepung btang pisang. Penelitian yang dilaksanakan selama 40 hari menggunakan benih ikan nila ukuran 3-5 cm dengan menggunakan metode rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu pemberian tepung batang pisang yang dicoating pada pakan komersil (30 g/kg pakan) dengan lama pemeliharaan ikan nila selama 7 hari (P7) pemberian pakan pada pemeliharaan ikan nila selama 14 hari (P14), pemberian pakan pada pemeliharaan ikan nila selama 28 hari (P28), pemberian pakan tanpa tambahan tepung batang pisang pada pemeliharaan ikan nila (Kontrol). Hasil menunjukkan rata-rata nilai survival rate dan parameter pertumbuhan berat dan panjang tidak menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata secara signifikan (P<0,05). Namun berbeda nyata secara signifikan pada parameter glukosa darah. Hal tersebut diduga karna adanya pengaruh senyawa anti nutrisi yang berperan sebagai anti mikroba yang terdapat pada batang pisang. Penambahan tepung batang pisang ini, walaupun tidak berbeda secara signifikan dalam peningkatan pertumbuhan. Namun pertumbuhan ikan nila selama pemeliharaan masih meningkat dibandingkan diawal pemeliharaan.   The addition of Ambon banana flour to commercial feed can significantly improve the health status of gourami due to the content of immunostimulating compounds in banana stem flour. The research was carried out for 40 days using tilapia seeds measuring 3-5 cm using a completely randomized design (CRD) method with 4 treatments and 3 replications, namely feeding tilapia rearing for 7 days (P7) feeding tilapia rearing for 14 days (P14), feeding on tilapia rearing for 28 days (P28), feeding without additional banana stem flour on tilapia rearing (Control). The results showed that the average survival rate and growth parameters for weight and length did not show a significantly different effect (P<0.05). But significantly different in blood glucose parameters. This is presumably due to the influence of anti-nutrition compounds that act as anti-microbials found in banana stems. The addition of banana stem flour, although not significantly different in increasing growth. However, the growth of tilapia during maintenance still increased compared to the beginning of maintenance.
Kadar Glukosa Darah Dan Laju Pertumbuhan Ikan Lele Sangkuriang Yang Diberi Tambahan Ragi Roti Pada Pakan Komersil sukmawati; Sumantriyadi; Rahma Mulyani; Humairani
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol. 18 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v18i2.11192

Abstract

ABSTRAK             Permasalahan yang sedang dialami bagi para pembudidaya ikan lele sangkuriang saat ini berupa efesiensi penggunaan dari pakan yang terbilang belum maksimal pada penggunaan pakan komersil yang diberikan hingga terjadi kenaikan biaya pada pakan lumayan tinggi. Penanggulangan yang bisa diambil dari permasalahan ini yaitu bisa dengan cara pemberian ragi roti  (Saccharomeycess cerivisiae) pada pakan komersil. Ragi roti merupakan jeni ragi yang berperan untuk imunostimulan yang bisa memacu peningkatan efesiensi penggunaan pakan dan bisa memacu pada pertumbuhan ikan. Tujuan dari penelitian yakni sebagai pengkaji pada pengaruh ragi roti yang terdapat dalam pakan komersil terhadap kadar glukosa darah, pertumbuhan, rasio konversi pakan dan kelangsungan hidup ikan lele sangkuriang. Ikan yang digunakan sebagai bahan yaitu benih lele sangkuriang dengan ukuran 9-12 cm sebanyak 120 ikan. Parameter yang diamati pada penelitian yakni parameter kadar glukosa darah, pertumbuhan berat ikan mutlak dan spesifik, laju pertumbuhan panjang ikan mutlak dan spesifik, rasio konversi pakan dan kelangsungan hidup ikan lele sangkuriang. Hasil dari penelitian menunjukan bahwasanya pemberian ragi roti pada pakan komersil meningkatkan hasil yang terbaik penelitian terdapat pada perlakuan P3 dengan pemberian ragi roti (12 gram/1 kg pakan) menghasilkan kadar glukosa darah sebesar 29,17 mg/dl, pertumbuhan berat 13,65 gram, pada pertumbuhan panjang sebesar 5,33 cm, rasio konversi pakan pakan sebesar 1,71, kelangsungan hidup ikan lele sangkuriang sebesar 100%. ABSTRACT Probelems that are being experienced by sangkuriang catfish cultivators at this time. In the form of efficiency in  the use of feed which is considered not optimal in the use of commercial feed given so that there is a fairly high increase in feed costs. The countermeasures that can be taken from this problem are by applying baker’s yeast (Saccharomycess cerivisae)to commercial feed. Baker’s yeast is a type of yeast that acts as an immunostimulant which can increase the efficiency of feed use and can spur fish growth. The aim of the study was to assess the effect of baker’s yeast found in commercial feed on blood glucose levels, growth, feed conversion ratio and survival of sangkuriang catfish. Observed in the study namely blood glucose levels, absolute and specific fish weiht growth, absolute abd sresific fish lenght growth rate, feed conversion ratio and sangkuriang catfish survival. In the P3 treatment by giving baker’s yeast (12 gram/1 kg of feed) resulted in blood glucose levels of 29,1 mg/dl, weight growth of 13,65 grams,  growth in lenght of 5,33 cm, feed conversion ratio of 1,71 fish survival sangkuriang catfish by 100 %