Dewi Sulistyarini, Wahyu
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Antara Puskesmas Terakreditasi Dan Puskesmas Tidak Terakreditasi Di Kabupaten Berau Dewi Sulistyarini, Wahyu; Puspita, Dewi; Rusdi, Rusdi; Kholifah, Siti
Jurnal Keperawatan Wiyata Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan ITKes Wiyata Husada Samarida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jkw.v5i1.1360

Abstract

Latar Belakang Puskesmas sebagai bagian integral dari fasilitas pelayanan primer harus dapat menyediakan dan memelihara mutu pelayanan. Akreditasi merupakan upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan bagi pasien dan masyarakat secara berkesinambungan. Pelayanan Kesehatan yang sesuai standar akreditasi akan berdampak pada kepuasan pasien Tujuan mengetahui perbedaan tingkat kepuasan pada puskesmas terakreditasi dan tidak terakreditasi di Kabupaten Berau. Metode Penelitiaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional dengan populasi 104 pasien dewasa dari Puskesmas Terakreditasi dan Puskesmas Tidak Terakreditasi dengan masing-masing sampel 52 pasien dengan teknik Concecutive Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner, dan analisis dengan uji Mann Whitney Test. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan signifikan dalam tingkat kepuasan pasien antara Puskesmas Terakreditasi dan Puskesmas Tepian Terakreditasi dengan nilai signifikansi P Value = 0.000 kurang 0.05. Kesimpulan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik dalam tingkat kepuasan pasien antara Puskesmas Terakreditasi dan Puskesmas Tidak Terakreditasi. Saran untuk mengevaluasi dampak akreditasi terhadap peningkatan kepuasan pasien secara kualitatif dan merancang strategi yang lebih tepat guna meningkatkan kepuasan pasien.
GAMBARAN PENERAPAN KOMUNIKASI SBAR (SITUATION, BACKGROUND, ASSESSMENT, RECOMMENDATION) SAAT HANDOVER PERAWAT Rusdi, Rusdi; Hidaya Tappi, Nurul; Dewi Sulistyarini, Wahyu; Sirait, Yusnita; Wardatun Hasanah, Siti
Jurnal Keperawatan Wiyata Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan ITKes Wiyata Husada Samarida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jkw.v5i2.1451

Abstract

Latar Belakang: Rumah sakit ialah elemen penting dalam sistem pelayanan kesehatan dengan penerapan komunikasi SBAR pada saat handoversangat diperlukan. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran metode komunikasi SBAR pada saaat handover. Metode: penelitian ini  deskriptif dengan populasi 56 orang tersebar 3 unit pelayanan. Sampel sejumlah 56 responden memakai teknik total sampling. Instrumen yang dipakai guna komunikasi SBAR ialah SOP milik badan PPSDMK kemenkes RI.  Data kuisioner SBAR dipilih ketika perawat menjalankan proses handover antar shift, dan diteruskan pengisian angket dan data dianalisis secara univariat. Hasil: Ruang Irna didapatkan nilai situation baik sejumlah 12 jiwa (52.2%), background baik sejumlah 18 jiwa (78.3%), assessment baik sejumlah 15 jiwa (65%), recommendation baik sejumlah 18 jjiwa (78.3%), ruang IGD didapatkan nilai situation baik sejumlah 12 jiwa (50%), background baik sejumlah 10 jiwa (41.7%), assessment baik sejumlah 6 jiwa (25%),recommendation baik sejumlah 13 jiwa (54.2%), ruang Perinatologi didapatkan nilai situation baik sejumlah 7 jiwa (77.8%), background baik sejumlah 5 jiwa (55.6%), assessment baik sejumlah 5 jiwa (55.6%), recommendation baik sejumlah 8 jiwa (88.9%). Kesimpulan: Gambaran penerapan komunikasi SBAR saat handover belum maksimal.