Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DAMPAK REKLAMASI DAERAH TAMBANG TERHADAP PESISIR PANTAI DAERAH MOROWALI Fitrawan, Dimas; Perdana, Rachmat Hidayat; Salim, Agus; Nur, Fitrahwati; Wanti, Sri; Fitrah, Salsa
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 4, Nomor 1, Tahun 2021
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v4i1.19402

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi Daerah Tambang Pesisir Pantai Morowali yang telah direklamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jenis-jenis kerusakan, menentukan tingkat kerusakan, dan merumuskan strategi pengelolaan lingkungan akibat kegiatan Reklamasi Didaerah Morowali. Strategi dan kebijakan pengelolaan lingkungan yaitu pembukaan dan penyiapan lahan dibatasi sesuai kebutuhan lahan untuk usaha pertambangan bijih nikel dan sarana prasarana pertambangan, melakukan kegiatan penataan lahan (reklamasi) untuk selanjutnya dilakukan revegetasi pada lokasi bekas penambangan, pembuatan kolam pengendapan, melakukan pengendalian dan pengawasan dalam pengelolaan sumber daya alam disertai dengan penegakan hukum yang tepat. Kata Kunci : Dampak reklamasi di wilayah pesisir, Daerah tambang
PENANGGULANGAN PENYEBAB TERJADINYA PEMUTIHAN TERUMBU KARANG DI PERAIRAN BULUKUMBA Nur, Fitrahwati; Fitrah, Salsa
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 6, Nomor 1, Tahun 2023
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v6i1.24247

Abstract

Peran ekosistem terumbu karang dalam menunjang penghidupan masyarakat khususnya masyarakat pesisir sangatlah penting, Karena terumbu karang belum ada di semua perairan, maka dapat digunakan sebagai fasilitas medis dan ekowisata untuk mencegah abrasi, menyediakan tempat berlindung dan berkembang biak bagi berbagai jenis ikan, menstabilkan sedimen, serta sebagai fasilitas ekowisata yang menarik bagi wisatawan. Terumbu karang berguna baik untuk memecah ombak maupun sebagai sumber pasir untuk pantai di negara berkembang seperti Indonesia, terumbu karang berperan penting dalam kegiatan konservasi biota laut. Penyakit terumbu karang, atau pemutihan karang (coral bleaching) kurang dipahami di Indonesia, terutama di seperti yang terjadi di perairan Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Pemutihan karang ini disebabkan oleh tipisnya lapisan ozon yang menyebabkan kenaikan suhu akibatnya, kasus ini dapat mengganggu kapasitas fotosintesis zooxanthellae. Jika zooxanthellae tidak berfotosintesis, bahan kimia berbahaya dapat diproduksi yang dapat merusak sel hingga memutih. Periode pemutihan yang terlalu lama (10 minggu atau lebih) dapat membunuh polip karang untuk itu, perlu dilakukan penanggulangan atau mengurangi kejadian pemutihan karang dengan harus segera diatasi dan diselesaikan.
ANALISIS PENCEGAHAN BENCANA DI KAWASAN PULAU BADI Jariah, Ainun; Fitrah, Salsa
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 6, Nomor 2, Tahun 2023
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v6i2.31696

Abstract

Badi Island is a small island in the Spermonde island cluster in the waters of the Makassar Strait. It is included in the administrative areas of Pankajene and Islands Regency, Liukang Tupabiling District, and Mattiro Dechen Village in Indonesia, South Sulawesi. A tornado hit Buddy Island in 2019, and a lot of household trash was dumped on the beach. Mitigation measures are one way to reduce the effects of disasters. Disaster management on Badi Island, which is part of the Regional Marine Conservation Area of Pankajen Island Regency and Islands, is carried out by the Regional Disaster Management Agency of Pankajene Island Regency. This study aims to gain a better understanding of how natural disasters can be mitigated on Badi Island by considering the context of the community. Where a comprehensive understanding of natural disaster mitigation on the fragile island is still lacking. The number of disasters that occur is very high. Disasters can happen at any time. Analytical descriptive research methods were used in this study. Results show that many programs and activities are not implemented, as well as poor planning, disaster preparedness education, and lack of response from authorities. In addition, the most significant operational barriers are inadequate human resources, lack of infrastructure and equipment, limited capital, driven by a lot of external support, and lack of equipment and infrastructure.