Lumban Tungkup, Hizkia
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UPACARA ADAT MENINGGAL SAUR MATUA DARI SUDUT PANDANG IMAN KEKRISTENAN Lumban Tungkup, Hizkia
Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama Vol 7, No 2 (2024): J.VoW Vol 7. No. 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologia Wesley Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36972/jvow.v7i2.222

Abstract

Indonesia memiliki bermacam-macam kekayaan kultural atau budaya, baik dalam adat istiadat, seni, bahasa, agama, suku dan lain sebagainya. Terkait dengan adat istiadat setiap suku memiliki adat atau tradisi yang khas. Namun seringkali terjadi kontroversi atara iman Kristen dengan pelaksanaan adat istiadat, terkhusus pada Batak Toba. Dimana ke-Kristenan sangat menekankan tentang iman kepada Kristus, meskipun terkadang dalam prakteknya penekanan terhadap adat lebih menonjol. Salah satu kebudayaan adat istiadat suku Batak Toba adalah adat meninggal Saur Matua. Saur Matua adalah upacara untuk orang meninggal yang telah memiliki keturunan hingga sudah memiliki cucu baik dari ketunan laki-laki maupun keturunan Perempuan. Jiak melihat kata Saur memiliki penegrtian lengkap dan juga empurna. Dimana orang yang sudah meinggal itu sudah dikatkan sempurna dalam kekerabatan karena telah memiliki anak dan telah memiliki cucu. Sehingga jika ynag meninggal ini telah sempurna atau Saur maak upacara meninggalnya pun harus diadakan secara sempurna. Tujuan dari penulisan ini adalah agar setiap orang Kristen dalam suku Batak Toba dapat melaksanakan upacara meninggal Saur Matua sesuai dengan iman Kristen dan tidak melaksanakan tradisi tersebut secara sinkritisme. Selain itu pelaksanaan upacara adat meninggal Saur Matua ini dijadikan salah satu sarana untuk perkembangan dan penyampaian Injil kepada orang-orang Batak secara khusus orang Batak Toba baik di kampung halaman maupun orang Batak Toba di perantauan.
Dominasi dan Perkembangan Musik Keroncong dalam Ibadah Kaum Muda-Mudi Gereja Injili di Tanah Jawa di Era Disrupsi Simatupang, Jhonnedy Kolang Nauli; Aritonang, Jhon Wesley Boiman Parasian; Lumban Tungkup, Hizkia
Jurnal Mebang: Kajian Budaya Musik dan Pendidikan Musik Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mebang.v4i1.105

Abstract

The purpose of this study is to understand how keroncong music is dominant in times of change in the musical world, how keroncong music is currently developing, and how they can help the youth of the Evangelical Church of Java were to find out how it is evident in the worship of the Lord. Research methods were used in writing the work. This scientific method is library research. This was carried out by the author. That is a search for articles, books, and encyclopedias on topics related to the dominance and development of Keroncong music. Javanese Evangelical Church Youth Worship in Turbulent Times. The findings of this study are as follows: First, in the middle of the inevitable turbulent times, the dominance of Keroncong music begins to weaken, especially among the youth. There is Java worships evangelical church people, so care must be taken to adapt to existing changes Java evangelicalism continues to evolve with new faces and appearances. Simply as a form of following the development of existing music and maintaining keroncong music in the youth liturgy. Third, the church must embrace existing changes without losing the identity and culture that has existed in the church for many years. But without an openness to existing change, especially during turbulent times, the church will fall behind over time.
INTEGRASI TEKNOLOGI PENDIDIKAN BERBASIS ARCS: MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR GENERASI ALPHA DI RUMAH BELAJAR SOLA FIDEI JAKARTA UTARA Simatupang, Jhonnedy; Lumban Tungkup, Hizkia
The Way: Jurnal Teologi dan Kependidikan Vol. 11 No. 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Bethel The Way Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54793/teologi-dan-kependidikan.v11i2.222

Abstract

The advancements in technology and education have significantly influenced the learning patterns of Generation Alpha, In the learning process, students tend to use technology for things outside of learning activities. This study aims to analyze the application of educational technology based on the ARCS model (Attention, Relevance, Confidence, and Satisfaction) in enhancing the learning motivation of this generation. Employing a descriptive qualitative method through interviews with five students from Rumah Belajar Sola Fidei in North Jakarta aged 12 to 14, along with literature studies supported by NVivo software, the research reveals that technology integrating ARCS elements can boost engagement and learning motivation among Generation Alpha. Tools that capture attention, are relevant, build self-confidence, and provide satisfaction have proven effective in creating enjoyable and meaningful learning experiences. Consequently, this study seeks to examine how technology can strengthen each element of ARCS to create a more engaging, relevant, and motivating learning environment within the context of digital education. In conclusion, the ARCS model can serve as an effective strategy for enhancing learning motivation among Generation Alpha in the digital age.