Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Strategi dan Kepemimpinan Kiai Dalam Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Santri di Pondok Pesantren Miftahut Thullab Gedangan Faddol, Moh.; Salim, Moh.
AL -ALLAM Vol. 6 No. 2 (2025): JULI
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islamic boarding schools are traditional Islamic educational institutions for studying and practicing Islamic teachings by emphasizing the importance of religious knowledge and morals as guidelines for daily behavior. In Islamic boarding schools there are Kiai as leaders who have an important role in managing Islamic boarding schools, especially coaching in improving the quality and quantity of students. Of course, this is not easy, so there needs to be a strategy that Kiai has to implement to improve the quality and quantity of the students. Based on this, there are three problems that are the focus of discussion in this research, namely First, What is the Kiai’s Strategy for Improving the Quality and Quantity of Santri at the Miftahut Thullab Gedangan Islamic Boarding School? Second, what is the quality of the students at the Miftahut Thullab Gedangan Islamic Boarding School? Third, what is the quantity of students at the Miftahut Thullab Gedangan Islamic Boarding School?. The results of the research conducted show that: First, there are several strategies used by Kyai to improve the quality of santri, namely the strategy for dividing leadership tasks, the strategy for empowering asatid, the strategy for preparing programs for santri and the strategy for involving kiai in every activity. The Kiai’s strategies for increasing the quantity of santri are: Strategy for creating a forum for santri guardians, strategy for distributing santri, strategy for widening the wings of Islamic boarding schools in each village, strategy for social media and print media and collaboration strategy for book and general lessons. Second, there are several qualities of students that researchers found, namely, Intellectual Quality, Spiritual Quality, Quality of Skills and Knowledge obtained in accordance with Community Needs. Third, the strategy carried out by the Gedangan Islamic Boarding School Kiai affects the quantity of students from year to year, initially there were only a few students, after this strategy the quantity of students increased, because every year it increased by 80-90, while the number of students now in 2023 is the same as The researchers’ findings amounted to 695 students.
Pendampingan Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) di SMP Islam Nahdlatul Ulama Galis Bangkalan Munib, Munib; Farida, Siti; Badtuttamam, Badtuttamam; Faddol, Moh.; Abdullah, Abdullah; Zainuddin, Zainuddin
Al-Khidmah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): September
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The increasingly advanced era has driven many changes in society, including among students at NU Galis Middle School in Bangkalan, Indonesia. One significant change is the widespread use of social media. Unwittingly, social media use can influence the learning outcomes of students. This mentoring program aims to investigate the influence of social media on the learning outcomes of students at NU Galis Middle School in Bangkalan. The Scientific Paper Writing (KTI) training program is for students at NU Galis Middle School in Bangkalan who are still in the learning process. In this study, the researcher will use a qualitative research approach. Qualitative research produces descriptive data in the form of words or writings from the participants observed. The results of this training demonstrate a significant relationship between writing creativity and the learning outcomes of students at NU Galis Middle School in Bangkalan. This indicates that the higher the intensity of writing, the higher the students' learning outcomes. The implication of this mentoring program is the importance of providing motivation and guidance to students in writing to improve the quality of their education.
Strategi Peningkatkan Mutu Pendidikan Melaui Penerapan Total Quality Management Di MA Nazhatut Thullab Prajjan Camplong Farida, Siti; Faddol, Moh.; Ali Muqoddas, Moh.
AL -ALLAM Vol. 5 No. 1 (2024): JANUARI
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35127/jurnalpendidikan.v5i1.7440

Abstract

Total Quality Management (TQM) merupakan sebuah pendekatan manajemen yang terbukti efektif dalam berbagai sektor dan telah semakin diterapkan dalam dunia pendidikan untuk mencapai standar mutu yang lebih tinggi, Berdasarkan hal tersebut, peneliti memfokuskan pada tiga point, yaitu : Pertama, Bagaimana Perencanaan Total Quality Management Dalam Menigkatkan Mutu Pendidikan Di MA Nazhatut Thullab?. Kedua, Bagaimana Pelaksanaan Total Quality Management Dalam Menigkatkan Mutu Pendidikan Di MA Nazhatut Thullab?. Ketiga, Bagaimana Evaluasi Total Quality Management Dalam Menigkatkan Mutu Pendidikan Di MA Nazhatut Thullab?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis deskriptif. Adapun sumber data yang diperoleh yaitu melalui cara wawancara, observasi dan dokumentasi, yang menjadi informannya adalah kepala sekolah MA Nazhatut Thullab, tim coordinator dan guru MA Nazhatut Thullab.
Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Sumber Daya Guru Di Ma Miftahul Ulum Lengser Dharma Camplong Faddol, Moh.; Ahmadi, Ahmadi
AL -ALLAM Vol. 5 No. 2 (2024): JULI
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35127/jurnalpendidikan.v5i2.7495

Abstract

Abstrak Kepala sekolah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya memiliki kepemimpinan yang sangat mempengaruhi kinerja guru dilingkungan kerjanya masing-masing. Pengembangan mutu sumber daya manusia khususnya guru merupakan suatu keharusan bagi lembaga pendidikan agar terciptanya pendidikan yang afektif dan efesien didalam pembelajaran, karena guru pada intitusi sekolah adalah kunci utama keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah. mutu sekolah khususnya anak didik sering kali dikaitkan dengan mutu guru, yaitu guru yang memiliki kompetensi sosial, personal, professional di dalam bidangnya. Berdasarkan hal tersebut maka, skripsi ini membahas tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam Meningkatkan Mutu Sumber Daya Guru DI MA Miftahul Ulum Lengser Dharma Camplong, ada tiga fokus penelitian yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini yaitu: Pertama, bagaimana kepemimpinan kepala sekolah di MA Miftahul Ulum Lengser Camplong? Kedua : bagaimana mutu sumber daya guru di MA Miftahul Ulum Lengser Camplong? Ketiga: bagaimana kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu sumber daya guru di MA Miftahul Ulum Lengser Camplong? Peneliti ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) prosedur pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data beruapa data primer dan sekunder. Teknis analisis data menggunakan reduksi data, penyajian, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu sumberdaya guru di MA Miftahul Ulum Lengser Dharma Camplong sebagai berikut. Kepemimpinan kepala sekolah di MA Miftahul Ulum yakni sudah melakukan fungsinya sebagai manager administrator edukator dan supervisor dalam perkembangan yang di sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman. Mutu sumber daya guru di MA Miftahul Ulum bahwa guru sudah dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia untuk mutu sekolah Sumber daya guru di MA Miftahul Ulum sudah memenuhi kualifikasi mutu guru yang ada dapat di artikan sudah melaksanakan ketentuan-ketentuan yang sudah di atur oleh lembaga MA Miftahul Ulum. Kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu sumber daya guru yakni kepala sekolah selalu mengikutkan guru diklat pengembangan kurikulum,melakukan supervisi kedalam kelas, mengikut setakan guru untuk mengikuti (MGMP) Musyarawah guru mata pelajaran.
Manajemen Ekstrakurikuler Dalam Meningkatkan Kompetensi Peserta Didik di SMA Hidayatut Thullab Sampang Faddol, Moh.; Farida, Siti; Mujahid, Mujahid
AL -ALLAM Vol. 6 No. 1 (2025): JANUARI
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35127/jurnalpendidikan.v6i1.7910

Abstract

Penelitian ini membahas program esktrakurukuler untuk meningkatakan kompotensi peserta didik di SMA Hidaytut Thullab menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, Bagaimana Perencanaan Program Ekstrakurikuler dalam Meningkatkan Kompetensi Siswa di SMA Hidayatut Thullab? Kedua, Bagaimana Pelaksanaan Program Ekstrakurikuler dalam Meningkatkan Kompetensi Siswa di SMA Hidayatut Thullab? Ketiga, Bagaimana Evaluasi Program Ekstrakurikuler dalam Meningkatkan Kompetensi Siswa di SMA Hidayatut Thullab? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informannya adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala bidang Kesiswaan, Guru dan Siswa. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, perencanaan program ekstrakurikuler di SMA Hidayatut Thullab ialah dilakukan dengan cara melihat minat serta bakat siswa kemudian menentukan kegiatan, pembina, kapan dan bagaimana mengerjakannya disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum serta sarana dan prasarana lembaga melalui koordinasi Waka Kesiswaan dengan Kepala Sekolah dan musyawarah dengan seluruh Wakil Kepala, guru dan Komite sekolah yang dilaksanakan setiap awal tahun pelajaran.. Kedua, Pelaksanaan program Ekstrakurikuler di SMA Hidayatut Thullab dilakukan oleh tim atau pembina setiap kegiatan yang telah dibentuk dengan mengedepankan prinsip rekrutmen internal atau eksternal untuk mengelola program Ekstrakurikuler yang dibebankan kepada setiap masing-masing pembina. Tempat pelaksanan kegiatan ekstrakurikuler disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan dan sarana yang dimiliki lembaga, seperti di ruang kelas dan halaman sekolah. Ketiga, Evaluasi program ekstrakurikuler dilakukan dengan cara berkoordinasi antara wakil kepala bidang kesiswaan dan pembina program ekstrakurikuler secara berkala dan rapat di akhir semester untuk mengetahui bagaimana perkembangan program dan mengukur sejauh mana pencapaian kompetensi siswa untuk mengambil keputusan langkah selanjutnya dari setiap program ekstrakurikuler apakah dilanjutkan, diperbaiki atau diberhentikan.