Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Buku Resep Olahan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Kelompok PKK Desa Kalidawir Berbasis Adobe Illustrator Ni’amillah, Murtaji; Laili, Muawwinatul; Romadhona, Nur Qori; Rosid, Abdur; Setiawan, Adji
Nusantara Community Empowerment Review Vol. 1 No. 2 (2023): Nusantara Community Empowerment Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/ncer.v1i2.968

Abstract

Pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia telah merenggut banyak korban. Untuk mengurangi penyebaran virus covid-19 pemerintah telah menyarankan kepada masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, salah satunya melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA). Potensi TOGA sebagai imunomodulator telah disosialisasikan di lingkungan Kecamatan Tanggulangin, salah satunya di Desa Kalidawir. Kalidawir merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Tanggulangin yang mempunyai potensi untuk mengelola TOGA. Salah satu usaha yang dilaksanakan oleh tim PKK desa Kalidawir yaitu mensosialisasikan TOGA melalui pembuatan buku resep olahan TOGA menjadi berbagai olahan pangan. Tetapi tim PKK Desa Kalidawir mengalami kesulitan untuk membuat buku resep tersebut karena keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang ada di Desa Kalidawir. Oleh karena itu pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Kalidawir bertujuan untuk mengembangkan buku resep olahan TOGA. Metode yang digunakan dalam proses pengembangan adalah ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Tetapi pada pengabdian masyarakat ini, hanya dilakukan tiga tahapan yaitu Analysis, Design, dan Development. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan angket. Teknik wawancara dilakukan untuk menganalisis kebutuhan tim PKK Desa Kalidawir. Pada tahap design pengabdi menggunakan Adobe Illustrator dan Paint Tool Sai. Pada tahap development pengabdi melakukan proses validasi produk kepada ahli design visual dan mendapatkan hasil bahwa buku resep olahan TOGA layak digunakan oleh masyarakat khususnya Desa Kalidawir. The Covid-19 pandemic that occurred in Indonesia has claimed many victims. To reduce the spread of the Covid-19 virus, the government has advised the public to increase their immune system, one of which is through the use of family medicinal plants (TOGA). The potential of TOGA as an immunomodulator has been socialized in the Tanggulangin Subdistrict, one of which is in Kalidawir Village. Kalidawir is one of the sub-districts in Tanggulangin District that has the potential to manage TOGA. One of the efforts carried out by the PKK team in Kalidawir village was to socialize toga by making a recipe book for processing TOGA into various food preparations. However, the Kalidawir Village PKK team had difficulty making the recipe book due to limited human resources (HR) in Kalidawir Village. Therefore, the community service carried out in Kalidawir Village aims to develop a TOGA recipe book. The method used in the development process is ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). But in this community service, only three stages are carried out, namely Analysis, Design, and Development. The data collection instruments used were interviews and questionnaires. The interview technique was conducted to analyze the needs of the Kalidawir Village PKK team. At the design stage, the servant uses Adobe Illustrator and the Paint Tool Sai. At the development stage, the servant carries out a product validation process with visual design experts and gets the result that the TOGA recipe book is suitable for use by the community, especially Kalidawir Village.
PERAN E-MARKETPLACE DAN BRANDING DIGITAL PRODUK PERIKANAN BERBASIS KEBERLANJUTAN TERHADAP KETAHANAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN NELAYAN TAMBAK PESISIR PERKOTAAN Kristiawati, Indriana; Mas'ud, M. Imron; Mudayat, Mudayat; Arifin, Samsul; Setiawan, Adji
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2025): Volume 6 No 4 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i4.50932

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok nelayan pengolah terasi rebon di Kelurahan Tambak Sarioso, Surabaya, melalui pendekatan integratif meliputi peningkatan kapasitas produksi, manajemen usaha, dan pemasaran digital. Metode yang digunakan terdiri dari sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi selama enam bulan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kapasitas produksi dari 10–20 kg/bulan menjadi 40 kg/bulan (naik 100),  terciptanya produk terasi bermerek "Terasi Tb.Sarioso" yang dipasarkan melalui marketplace dengan 20 transaksi dalam 3 bulan. Luaran yang dihasilkan meliputi publikasi ilmiah di jurnal SINTA, video dokumentasi, desain branding, serta peningkatan keterampilan mitra sebesar 80%. Disimpulkan bahwa pendekatan multidisiplin ini efektif dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha UMKM pesisir
Pengembangan Buku Resep Olahan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Kelompok PKK Desa Kalidawir Berbasis Adobe Illustrator Ni’amillah, Murtaji; Laili, Muawwinatul; Romadhona, Nur Qori; Rosid, Abdur; Setiawan, Adji
Nusantara Community Empowerment Review Vol. 1 No. 2 (2023): Nusantara Community Empowerment Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/ncer.v1i2.968

Abstract

Pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia telah merenggut banyak korban. Untuk mengurangi penyebaran virus covid-19 pemerintah telah menyarankan kepada masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, salah satunya melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA). Potensi TOGA sebagai imunomodulator telah disosialisasikan di lingkungan Kecamatan Tanggulangin, salah satunya di Desa Kalidawir. Kalidawir merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Tanggulangin yang mempunyai potensi untuk mengelola TOGA. Salah satu usaha yang dilaksanakan oleh tim PKK desa Kalidawir yaitu mensosialisasikan TOGA melalui pembuatan buku resep olahan TOGA menjadi berbagai olahan pangan. Tetapi tim PKK Desa Kalidawir mengalami kesulitan untuk membuat buku resep tersebut karena keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang ada di Desa Kalidawir. Oleh karena itu pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Kalidawir bertujuan untuk mengembangkan buku resep olahan TOGA. Metode yang digunakan dalam proses pengembangan adalah ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Tetapi pada pengabdian masyarakat ini, hanya dilakukan tiga tahapan yaitu Analysis, Design, dan Development. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan angket. Teknik wawancara dilakukan untuk menganalisis kebutuhan tim PKK Desa Kalidawir. Pada tahap design pengabdi menggunakan Adobe Illustrator dan Paint Tool Sai. Pada tahap development pengabdi melakukan proses validasi produk kepada ahli design visual dan mendapatkan hasil bahwa buku resep olahan TOGA layak digunakan oleh masyarakat khususnya Desa Kalidawir. The Covid-19 pandemic that occurred in Indonesia has claimed many victims. To reduce the spread of the Covid-19 virus, the government has advised the public to increase their immune system, one of which is through the use of family medicinal plants (TOGA). The potential of TOGA as an immunomodulator has been socialized in the Tanggulangin Subdistrict, one of which is in Kalidawir Village. Kalidawir is one of the sub-districts in Tanggulangin District that has the potential to manage TOGA. One of the efforts carried out by the PKK team in Kalidawir village was to socialize toga by making a recipe book for processing TOGA into various food preparations. However, the Kalidawir Village PKK team had difficulty making the recipe book due to limited human resources (HR) in Kalidawir Village. Therefore, the community service carried out in Kalidawir Village aims to develop a TOGA recipe book. The method used in the development process is ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). But in this community service, only three stages are carried out, namely Analysis, Design, and Development. The data collection instruments used were interviews and questionnaires. The interview technique was conducted to analyze the needs of the Kalidawir Village PKK team. At the design stage, the servant uses Adobe Illustrator and the Paint Tool Sai. At the development stage, the servant carries out a product validation process with visual design experts and gets the result that the TOGA recipe book is suitable for use by the community, especially Kalidawir Village.