Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Penerapan Teori Kognitif Sosial Olahraga di Sekolah SMA VIP Alhuda Kebumen 2024 Mudayat, Mudayat; M. Mualip, M
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 18, No 1 (2024): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpu.v18i1.3845

Abstract

Teori kognitif sosial digunakan untuk mengenal, memprediksi perilaku dan mengidentifikasi metode-metode yang tepat untuk mengubah perilaku. Pembelajaran kognitif menurut teori kognitif teori kognitif sosial (social cognitive theory) yang dikemukakan oleh Albert Bandura menyatakan bahwa faktor sosial dan kognitif serta factor pelaku memainkan peran penting dalam pembelajaran. Berdasarkan bidang studi psikologi sosial, teori ini memeiliki efek pada proses motivasional yang kuat dalam pemahaman tentang efek pengaruh bagi anak-anak maupun orang dewasa. Proses-proses motivasional membahas tujuan motivasi, harapan akan hasil motivasi dan nilai-nilai yang terkandung dalam motivasi. Motivasi belajar berkaitan erat dengan prinsip bahwa perilaku yang memperoleh penguatan (reinforcement) di masa lalu lebih memiliki kemungkinan diulang dibandingkan dengan perilaku yang tidak memperoleh penguatan atau perilaku yang terkena hukuman (punishment). Dalam motivasi belajar, penganut teori motivasional menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik). Peran motivasi dalam proses pembelajaran, dapat dianalogikan sebagai penggerak belajar yang memadai yang mendorong siswa berperilaku aktif untuk berprestasi pembelajaran.
EFEK METODE LATIHAN DRILL TERHADAP KETEPATAN SMASH ATLET BULUTANGKIS BERUSIA MUDA DI YOGYAKARTA Mudayat, Mudayat
DESANTA (Indonesian of Interdisciplinary Journal) Vol. 3 No. 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Desanta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode latihan drill terhadap ketepatan smash atlet bulutangkis putra usia 10-12 tahun di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental (pre-post test) dengan sampel sebanyak 9 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes ketepatan smash dari PBSI dan analisis data menggunakan uji-t berpasangan. Intervensi berupa latihan drill dilakukan sebanyak 16 kali dengan frekuensi latihan 6 kali dalam seminggu. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan yang bermakna secara statistik (p < 0,05) sebesar 61,02 % antara sebelum dan sesudah intervensi. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode drill mampu memberikan peningkatan terhadap ketepatan smash pemain bulutangkis diusia muda
Pelatihan Dasar Teknologi Informasi Komputer bagi Pelajar Sekolah Dasar Parmadi, Mokhamad; Haratadi, Ramadhan Dwi Wijaya; Widiyono, Ibnu Prasetyo; Irawan, Yogi Ferdy; Widodo, Puput; Sutopo, Wisnu Guntur; Burhaein, Erick; Azizah, Alfiah Risky; Muhafid, Ervian Arir; Mudayat, Mudayat; Syarif, Ahmad; Sumantri, Riyan Jaya
Abdibaraya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 01 (2023): Abdibaraya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/abdibaraya.v2i01.520

Abstract

One of the tangible manifestations of the Kebumen Nahdhlatul Ulama Ma'arif University (UMNUI) in carrying out community service is the Real Work Lecture (KKN). This Real Work Lecture (KKN) aims to improve students' abilities and insights as a provision for life in the community after graduating from study. In other words, this real work lecture activity is a place for students to help the process of developing villages and communities in the village environment. Based on observations in Kedaleman Wetan Village, Puring District, several problems were found. Seeing these situations and conditions, a KKN work program design was formed as an effort to deal with existing problems. In choosing a KKN work program, there are several things that need to be considered, including the following. 1) Community needs, 2) Knowledge and skills of students, 3) Available time, 4) Facilities and funds, and 5) Natural potential and its inhabitants Keywords: Lectures, Community Service
Kuliah Kerja Nyata UMNU Kebumen Desa Kebutuhduwur (Pendidikan Berbasis Merdeka Belajar) Sumantri, Riyan Jaya; Mudayat, Mudayat; Lutfiyani, Anisa; Utami, Efrilia Tri Wahyu; Khasani, Muhammad Fahrul; Ningsih, Sri Priyanti; Luqiyarrohman, Luqiyarrohman; Imaroh, Nofi Umu; Annam, Mas Nakhul; Irvan, Muhamad; Alfian, Dien Dinar; Romadhon, Uji
Abdibaraya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 01 (2024): Abdibaraya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/abdibaraya.v3i01.1087

Abstract

Real Work Lectures (KKN) are a concrete manifestation of the duties of lecturers and students in implementing the Tri Dharma of Higher Education, namely the service aspect. KKN Group 18 Ma'arif Nahdlatul Ulama University Kebumen also focuses on educational activities in the community, the aim of which is to improve the quality of human work in the Kebutuhduwur community, so that they become stronger in their personal freedom. The method we use is observation to find out what will be done during the KKN program. Then the results of his observations were to make an educational presentation in Kebutuhduwur Village. Therefore, other activities help the community to develop. In the Kebutuhduwur village community, resources need to be increased because most people lack education, this has an impact on the quality of human activities. Considering that a country's progress can be seen from its current young generation, it is important to instill the importance of education from an early age. In conclusion, there is a need to increase education in the Kebutuhduwur community to improve the quality of its infrastructure. When the quality of natural resources is good, human resources will soon follow.
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Sastra: Studi tentang Novel Penakluk Badai Mudayat, Mudayat
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 11, No 1 (2024): April
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v11i1.23099

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi nilai pendidikan karakter dalam novel Penakluk Badai karya Aguk Irawan MN. Metode penelitian adalah kualitatif, dengan menggunakan cara kerja Hermeneutik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis nilai pendidikan karakter dalam novel "Penakluk Badai" karya Aguk Irawan MN mengungkap berbagai aspek karakter yang diwakili oleh tokoh Hasyim Asy’ari, termasuk nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, haus ilmu pengetahuan, bersahabat/komunikatif, dan nasionalisme. Novel ini kaya akan pelajaran moral dan etika, menjadikannya media efektif dalam pendidikan karakter. Implikasinya, sastra dapat digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai penting ini, namun penelitian ini memiliki kelemahan dalam hanya mengandalkan teks novel. Penelitian ini memperkaya literatur akademis dan memberikan kontribusi praktis dalam pendidikan, serta mengarahkan penelitian lebih lanjut tentang peran sastra dalam pendidikan karakter.
Kearifan Lokal Banyumas: Nilai Pendidikan dalam Sastra Lisan Banyumas Ditinjau dari Teknologi Pendidikan Casmat, Memet; Mudayat, Mudayat
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 11, No 1 (2024): April
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v11i1.23096

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi nilai pendidikan dalam tradisi Among-among di wilayah Banyumas. Penelitian ini diperoleh dari sumber data yang informannya mengetahui dan mengalami secara langsung dalam tradisi Among-among. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu; 1) observasi; 2) wawancara; dan 3) survei. Teknik analisis menggunakan pendekatan semiotik dan hermeneutik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tradisi Among-among masih dianggap penting bagi masyarakat Jawa khususnya di wilayah Banyumas. Tradisi Among-among mengandung nilai-nilai pengajaran yang luhur dan tinggi yang masih tetap dilestarikan , baik berupa pengajaran bagi anak maupun bagi orang dewasa meliputi: 1) unsur pengenalan Tuhan melalui asal usul; 2) unsur doa dan syukur; 3) unsur berbagi dan beramal 4) unsur sosial dalam menjalin kerukunan; 5) keadilan; dan 6) pelestarian budaya. Pesan-pesan tersebut dapat menjadi pengajaran bagi anak untuk bersosialisasi sejak dini, serta memberikan pengenalan awal tentang ajaran agama dari orang tuanya. Bagi orang dewasa tradisi Among-among memberikan pengajaran tentang kehidupan dalam masyarakat yang juga di ajakan dalam ajaran agama.
Peningkatkan Keterampilan Kolaborasi melalui Model Problem Based Learning kelas IX MTs Halimun Cianaga Setyawan, Danang Budi; Mudayat, Mudayat; Rastika, Ria
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 11, No 1 (2024): April
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v11i1.23881

Abstract

Proyek kelas ini dilaksanakan di kelas IX MTs Halimun. rendahnya kemampuan kerjasama siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia merupakan permasalahan yang perlu diperbaiki, sesuai dengan latar belakang yang penulis terapkan dalam kegiatan pembelajaran pra siklus. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kerja sama siswa dengan memanfaatkan pendekatan pembelajaran berbasis masalah untuk menciptakan karya. Jika siswa menunjukkan tanggung jawab, kerjasama, dan disiplin, kemampuan mereka untuk berkolaborasi dengan orang lain meningkat. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, yang disebut siklus I dan II, yang masing-masing siklusnya terdiri dari empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Lingkungan kelas dapat dibuat lebih menarik dan menyenangkan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis masalah, yang akan membantu kemampuan kerjasama siswa meningkat dari pra-siklus ke siklus I, meningkat sebesar 8%–11%, dan dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 21% –25%. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa penerapan paradigma pembelajaran berbasis masalah membantu kemampuan berkolaborasi siswa akan tumbuh.
Influence Perception Facilities Use, Promotion Cashback, And Trust Towards Interest In Using The OVO Application Among Teenagers In Surabaya Indriana Kristiawati; Dian Arisanti; Mudayat, Mudayat; Novita Wulandari
Jurnal Multidisiplin Sahombu Vol. 4 No. 02 (2024): Jurnal Multidisiplin Sahombu, (2024)
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the influence of perceived ease of use, cashback promotions, and trust on the intention to use the OVO application among teenagers in Surabaya. Using the Technology Acceptance Model (TAM) theory, this research explores three independent variables: the influence of ease of use, cashback promotions, and trust, as well as their influence on the intention to use the OVO application as the dependent variable. This study uses a survey method with questionnaires distributed to 96 teenage respondents in Surabaya. Data analysis was conducted using multiple regression tests. The results show that perceived ease of use, cashback promotions, and trust have a positive and significant influence on the intention to use the OVO application, with t-values of 6.544, 9.862, and 7.494, respectively, all of which are greater than the t-table value of 1.986 at a significance level of 0.000 < 0.05. The three variables also collectively have a significant influence on the intention to use the OVO application, with an F-value of 44.397 greater than the F-table value of 2.70.
PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK SERTA PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII Sondang Triyuniati, Maria; Budi Setyawan, Danang; Mudayat, Mudayat
Jurnal Panrita Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Panrita-December
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhamamdiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/panrita.v5i2.351

Abstract

Learning and teaching activities at middle school in Biology subjects have low learning outcomes and students do not participate actively in learning activities. This is caused by monotonous learning in terms of learning methods and learning media. The problems that arise cause the need for classroom action research which aims to improve student learning outcomes in science (Biology) subjects by using group work methods and using more interesting learning media. Class action research was carried out in 2 cycles. The first cycle used the group work learning method by presenting the material they had prepared. After making a presentation, students were directed to discuss with each other and ask questions to their classmates. The average increase in student learning outcomes from pre-cycle to cycle I is 9.4414% from 70.35 to 73.15. The second cycle uses a group work learning method with a puzzle games method and students are directed to arrange and mark each part. After that, students discuss with each other in groups and explain it again in the puzzle results presentation session. Learning outcomes from cycle I to cycle II in table 2 experienced a drastic increase of 76.54103%% from 73.15 to 93.7.
Training Methodologies in Sambo: A Comparative Study with other Martial Arts Mudayat, Mudayat; Arisman, Arisman; Putra, Dede Dwiansyah; okilanda, Ardo
Performa Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This comparative research explores the complex martial arts disciplines of Sambo, Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ), Judo, and Taekwondo, analyzing their distinct techniques, strategic orientations, and impact on combat preparedness. The research highlights the diverse levels of skill across practitioners, as measured by participant scores (PS). BJJ practitioners excel in ground-based fighting methods, whereas Taekwondo focuses on agility and precise striking. Thematic studies demonstrate that Sambo exhibits flexibility by swiftly shifting between striking and grappling techniques, which is in contrast to Judo's emphasis on strategic balance, leverage, and tactical accuracy. The research clarifies the effectiveness of each discipline in improving the readiness of practitioners for war, highlighting the need to align training methods with particular combat situations and strategic goals. Nevertheless, the presence of constraints such as the size of the sample and the variety of the demography requires careful interpretation of the results