Rahmah, Fahra Auliani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Novel Grafik Mini Untuk Mengembangkan Kemampuan Membaca dan Menulis Bahasa Jepang : - Rahmah, Fahra Auliani; Rohmah, Zuliati; Hamamah
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol. 9 No. 2 (2023): Pengajaran Bahasa Jepang dan Budaya Populer
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v9i2.55918

Abstract

Keterampilan membaca dan menulis dalam pelajaran bahasa Jepang merupakan dua keterampilan yang perlu perhatian lebih, karena kebanyakan pemelajar memiliki motivasi dan pencapaian yang kurang. Maka dari itu perlu adanya pengembangan dalam pembelajaran, tidak hanya menggunakan teks dan meminta pemelajar membaca teks tetapi bisa menggunakan novel grafik mini. Penggunaan novel grafik mini mengandung lebih banyak moda dalam literasi dibanding hanya dengan menggunakan teks. Sehingga akan menunjang peningkatan motivasi serta pencapaian pemelajar bahasa Jepang.
Khazanah Ekoleksikon Kesungaian Bahasa Banjar Rahmah, Fahra Auliani; Khasanah, Ismatul; Rusmawati, Roosi; Sukmawan, Sony
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 16 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v16i2.19025

Abstract

Vocabulary of River Eco-Lexicon in Banjarese LanguageABSTRAKMasyarakat Banjar hidup sejak dahulu di sekitaran sungai. Hampir seluruh kegiatan masyarakat Banjar yang dilakukan di sungai tentu membentuk orientasi dan kebudayaan masyarakat maritim. Kebudayaan akan memengaruhi bahasa masyarakat tersebut. Dengan kajian ekolinguistik, bisa ditemukan bahwa erat kaitan antara bahasa dan lingkungan tempat tinggal manusia. Bahasa merupakan salah satu identitas masyarakat yang mencerminkan kebudayaan masyarakat itu sendiri. Namun, seiring berjalannya zaman, arus globalisasi sedikit demi sedikit mulai menggeser orientasi masyarakat sungai. Ini akan berdampak pada krisis jati diri dan berdampak pada pemertahanan bahasa daerah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian yang berupa leksikon kesungaian didadapatkan melalui penelitian lapangan dan kajian pustaka. Ditemukan hasil bahwa masyarakat usia 40-60 tahun, mengetahui lebih banyak leksikon kesungaian dibandingkan dengan masyarakat usia 20-40 tahun. Hal ini membuktikan bahwa leksikon kesungaian pada masyarakat Banjar mulai mengalami penurunan daya tahan.Kata kunci: Ekoleksikon, Identitas Maritim, Masyarakat Banjar, Sungai.ABSTRACTThe Banjar people have lived around the river for a long time. Almost all the activities of the Banjar people which are carried out on the river certainly shape the orientation and culture of the maritime community. Culture will influence the language of the community. With ecolinguistic studies, it can be found that there is a close relationship between language and the environment in which humans live. Language is one of society's identities that reflects society's culture. However, as time goes by, the flow of globalization gradually begins to shift the orientation of the river community. This will have an impact on the crisis of identity and impact on the maintenance of local languages. This study used descriptive qualitative method. Research data in the form of a river lexicon were obtained through field research and literature review. The results found that people aged 40-60 years, know more river lexicon than people aged 20-40 years. This proves that the lexicon of rivers in the Banjar community begins to experience a decrease in resistance.Keyword: Eco-Lexicon, Maritime Identity, Banjar Society, River