Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Role of Fisherwomen in Improving the Economy and Education of the Family in Kampung Bugis Village, Tanjungpinang City Saniah, Mahfuzah; Zulfah, Zulfah; Ulfa, Anisa
TANJAK Vol 4 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Jurusan Tarbiyah dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/tanjak.v4i2.1060

Abstract

Tanjungpinang is an area consisting of islands, most of which are coastal, where the people make their living as fishermen which is still related to the problem of community poverty and has become a phenomenon from year to year in coastal areas. Fisherwomen can create empowerment for coastal communities. In this discussion, the fisherman's wife is one of the household members who can increase the family income. This research is qualitative research with data collection techniques through observation, and historical interviews and supported by documentation. Interviews were conducted with fisherwomen in Bugis Tanjungpinang Village. The results of this research show that women who live in coastal areas, especially the Bugis Village area, have an influential role in increasing family income and quality of education. The results of fishing women's income can be seen from the fulfillment of primary and secondary needs including tertiary needs. The husband and wife relationship can meet the needs of the family by working together to improve family welfare. Another thing that can be seen is the quality of family education which has increased as many generations have continued their education. The husband and wife relationship can meet the needs of the family by working together to improve family welfare. Another thing that can be seen is the quality of family education which has increased as many generations have continued their education. The husband and wife relationship can meet the needs of the family by working together to improve family welfare. Another thing that can be seen is the quality of family education which has increased as many generations have continued their education.
Penguatan moderasi beragama peserta didik disabilitas tunagrahita SLB Negeri 1 Tanjungpinang menggunakan media pembelajaran merdeka belajar dalam Pendidikan Agama Islam Zulfah, Zulfah; Saniah, Mahfuzah; Artilita, Sindy; Ulfa, Anisa; Oktaviani, Rabiatul
Jurnal Anugerah Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/anugerah.v6i1.6951

Abstract

Program moderasi beragama Kementerian Agama belum banyak menyentuh kaum disabilitas yang notabene memiliki hak yang sama dalam penerimaan ilmu pengetahuan. Tujuan pengabdian untuk memberikan penguatan moderasi beragama di SLB Negeri 1 Tanjungpinang dengan media pembelajaran merdeka belajar melalui Participatory Action Research (PAR) ini. Subjek pengabdian yaitu peserta didik SMA kelas XI dan XII tunagrahita. Penguatan moderasi beragama perlu didukung oleh media pembelajaran merdeka belajar. Oleh karenanya tim pengabdian Program Studi Pendidikan Agama Islam STAIN Sultan Abdurrahman menyusun sebuah buku ajar Pendidikan Agama Islam terintegrasi moderasi beragama melalui proses Forum Group Discussion (FGD) bersama pihak sekolah. Selanjutnya penguatan moderasi beragama dilakukan dengan dua tahap pembelajaran. Implementasi pada setiap tahapan menggunakan buku ajar yang sudah disusun, dan didukung video pembelajaran. Setiap tahapan dilakukan evaluasi sekaligus sebagai teknik pengambilan data, evaluasi pertama melalui soal mencocokkan antara pertanyaan dan jawabann sementara evaluasi kedua disajikan dengan media pembelajaran taka-teki silang. Hasil yang diperoleh ditahap pertama rata-rata nilai kelas XI 85,5 dan XII 77,5 sementara tahap kedua nilai rata-rata yang diperoleh di kelas XI 91,3 dan 97,9 untuk kelas XII. Hal ini terlihat adanya peningkatan pemahaman sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat penguatan moderasi beragama dalam pengabdian ini.
Penguatan moderasi beragama peserta didik disabilitas tunagrahita SLB Negeri 1 Tanjungpinang menggunakan media pembelajaran merdeka belajar dalam Pendidikan Agama Islam Zulfah, Zulfah; Saniah, Mahfuzah; Artilita, Sindy; Ulfa, Anisa; Oktaviani, Rabiatul
Jurnal Anugerah Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/anugerah.v6i1.6993

Abstract

Program moderasi beragama Kementerian Agama belum banyak menyentuh kaum disabilitas yang notabene memiliki hak yang sama dalam penerimaan ilmu pengetahuan. Tujuan pengabdian untuk memberikan penguatan moderasi beragama di SLB Negeri 1 Tanjungpinang dengan media pembelajaran merdeka belajar melalui Participatory Action Research (PAR) ini. Subjek pengabdian yaitu peserta didik SMA kelas XI dan XII tunagrahita. Penguatan moderasi beragama perlu didukung oleh media pembelajaran merdeka belajar. Oleh karenanya tim pengabdian Program Studi Pendidikan Agama Islam STAIN Sultan Abdurrahman menyusun sebuah buku ajar Pendidikan Agama Islam terintegrasi moderasi beragama melalui proses Forum Group Discussion (FGD) bersama pihak sekolah. Selanjutnya penguatan moderasi beragama dilakukan dengan dua tahap pembelajaran. Implementasi pada setiap tahapan menggunakan buku ajar yang sudah disusun, dan didukung video pembelajaran. Setiap tahapan dilakukan evaluasi sekaligus sebagai teknik pengambilan data, evaluasi pertama melalui soal mencocokkan antara pertanyaan dan jawabann sementara evaluasi kedua disajikan dengan media pembelajaran taka-teki silang. Hasil yang diperoleh ditahap pertama rata-rata nilai kelas XI 85,5 dan XII 77,5 sementara tahap kedua nilai rata-rata yang diperoleh di kelas XI 91,3 dan 97,9 untuk kelas XII. Hal ini terlihat adanya peningkatan pemahaman sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat penguatan moderasi beragama dalam pengabdian ini.