Program moderasi beragama Kementerian Agama belum banyak menyentuh kaum disabilitas yang notabene memiliki hak yang sama dalam penerimaan ilmu pengetahuan. Tujuan pengabdian untuk memberikan penguatan moderasi beragama di SLB Negeri 1 Tanjungpinang dengan media pembelajaran merdeka belajar melalui Participatory Action Research (PAR) ini. Subjek pengabdian yaitu peserta didik SMA kelas XI dan XII tunagrahita. Penguatan moderasi beragama perlu didukung oleh media pembelajaran merdeka belajar. Oleh karenanya tim pengabdian Program Studi Pendidikan Agama Islam STAIN Sultan Abdurrahman menyusun sebuah buku ajar Pendidikan Agama Islam terintegrasi moderasi beragama melalui proses Forum Group Discussion (FGD) bersama pihak sekolah. Selanjutnya penguatan moderasi beragama dilakukan dengan dua tahap pembelajaran. Implementasi pada setiap tahapan menggunakan buku ajar yang sudah disusun, dan didukung video pembelajaran. Setiap tahapan dilakukan evaluasi sekaligus sebagai teknik pengambilan data, evaluasi pertama melalui soal mencocokkan antara pertanyaan dan jawabann sementara evaluasi kedua disajikan dengan media pembelajaran taka-teki silang. Hasil yang diperoleh ditahap pertama rata-rata nilai kelas XI 85,5 dan XII 77,5 sementara tahap kedua nilai rata-rata yang diperoleh di kelas XI 91,3 dan 97,9 untuk kelas XII. Hal ini terlihat adanya peningkatan pemahaman sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat penguatan moderasi beragama dalam pengabdian ini.