Latar Belakang : Sectio Caesarea (SC) merupakan cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding rahim melalui dinding depan abdomen dan vagina. Salah satu dampak yang paling utama dirasakan oleh pasien sectio caesarea adalah nyeri. Nyeri yang timbul berasal dari abdomen akibat incisi yang dilakukan untuk mengeluarkan bayi. Tujuan Penelitian : Mengetahui adanya perbedaan pengaruh Dynamic Neuromuscular Stabilization dan Gentle Walking terhadap penurunan nyeri ibu post Sectio Caesarea. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan Quasi Eksperimental dengan desain penelitian pretest-posttest control two group design. Responden pada penelitian ini berjumlah 10 orang yang merupakan ibu post sectio caesarea di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, yang selanjutnya dibagi secara acak menjadi 2 kelompok perlakuan. Kelompok I diberikan perlakuan Dynamic Neuromuscular stabilization dan kelompok II diberikan perlakuan Gentle Walking selama 4 minggu. Analisis data menggunakan Paired Sampel T-test untuk kelompok I dan II. Uji Independent Sampel T-test digunakan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pada kelompok perlakuan I dan II. Hasil : Uji hipotesis I dan II menggunakan Paired Sampel T-test menunjukan Dynamic Neuromuscular Stabilization dan Gentle Walking efektif terhadap meningkatkan kekuatan otot ibu post sectio caesarea pada uji hipotesis I dengan nilai (p=0,001) dan uji hipotesis II dengan nilai (p=0,003). Uji hipotesis III menggunakan Independent Sampel T-test menunjukan tidak ada perbedaan pengaruh Dynamic Neuromuscular Stabilization dan gentle walking terhadap penurunan nyeri ibu post sectio caesarea dengan nilai pre (p=1,000) nilai post (p=1,000). Kesimpulan : Tidak ada perbedaan pengaruh Dynamic Neuromuscular Stabilization dan gentle walking terhadap penurunan nyeri ibu post sectio caesarea. Saran : Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah sampel dan jangka waktu latihan untuk mendapatkan hasil latihan yang lebih maksimal.