Simanjuntak , Susi Roida
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Pelayanan Antenatal Care Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Puskesmas Kotabunan Kecamatan Kotabunan Madi, Anita Sovia; Babakal, Abram; Simanjuntak , Susi Roida
Mapalus Nursing Science Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Mapalus Nursing Science Journal (Jurnal Ilmu Keperawatan Mapalus)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Stunting is a nutritional problem caused by lack of nutritional intake starting from the process of pregnancy so that children fail to achieve physical development measured by height according to age (TB / U). The prevalence of stunting children in the Kotabunan Health Center is still high, which is 8.99% of 385 children with stunting. One of the indirect factors causing stunting in children is antenatal care services carried out by mothers. Objective: this study aims to determine how the relationship between antenatal care services and the incidence of stunting in children aged 24-59 months at the Kotabunan Health Center. Method: this study is a quantitative research with a cross sectional study design using a retrospective approach. The sampling technique used is total sampling based on stunting incident reports from the Kotabunan Health Center. Data collection tools in the form of 10T questionnaires, antenatal care services, and MCH books. Discussion: most of the respondents of mothers with stunting children at the Kotabunan Health Center have made antenatal care visits >4 times and have carried out antenatal care services according to standards. Conclusion: In the study, there was no relationship between antenatal care services and the incidence of stunting where antenatal care services are one of the indirect factors causing stunting.
Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Diare Melalui Penerapan Edukasi Lintas Diare Di Ruangan Irina E Bawah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Makatindu, Marsha Gladis; Simanjuntak , Susi Roida; Nisa, Khairun; Gannika, Lenny
Mapalus Nursing Science Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Mapalus Nursing Science Journal (MNSJ)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Diare menjadi salah satu penyebab kematian utama pada anak. Diare adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami peningkatan frekuensi buang air besar dan/atau perubahan konsistensi tinja menjadi lebih cair atau berair lebih dari biasanya dalam waktu 24 jam. Diare yang berlangsung lama akan menyebabkan dehidrasi parah dan dapat mengancam kehidupan anak. Oleh sebab itu pengetahuan ibu memainkan peran penting dalam penanganan penyakit diare terutama pada balita. Pengetahuan yang dimiliki oleh ibu tentang diare dapat mempengaruhi perilaku orang tua dalam merawat anak mereka. Akan tetapi masih banyak ibu yang belum memiliki pengetahuan yang baik tentang diare. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas edukasi lintas diare yang diberikan terhadap peningkatan pengetahuan ibu. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pelaksanaan implementasi edukasi lintas diare selama 3 hari. Hasil asuhan keperawatan: Setelah dilakukan edukasi lintas diare pada ibu selama 3 hari maka diperoleh peningkatan pengetahuan ibu menjadi baik. Kata kunci: Anak, Diare, Edukasi Lintas Diare, Ibu, Pengetahuan Abstract Background: Diarrhea is one of the leading causes of death in children. Diarrhea is a condition in which a person experiences an increase in the frequency of bowel movements and/or a change in stool consistency to become more liquid or watery than usual within 24 hours. Prolonged diarrhea will cause severe dehydration and can threaten the child's life. Therefore, maternal knowledge plays an important role in the management of diarrheal diseases, especially in toddlers. Knowledge possessed by mothers about diarrhea can affect parental behavior in caring for their children. However, there are still many mothers who do not have good knowledge about diarrhea. Objective: This study aims to determine the effectiveness of cross-diarrhea education provided on improving maternal knowledge. Methods: This study used a case study method with the implementation of cross-diarrhea education for 3 days. Nursing care results: After cross-diarrhea education was carried out on the mother for 3 days, an increase in maternal knowledge was obtained to be good. Keywords: Child, Diarrhea, Cross-diarrhea Education, Mother, Knowledge
Cegah Kekerasan Seksual Kepada Anak : Pelatihan Metode Story Telling dan Aplikasi Ramah Anak Kepada Orang Tua dengan Anak Prasekolah Renteng, Septriani; Simanjuntak , Susi Roida; Mapaly, Heilbert Armando
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 7 No. 2 (2025): Desember : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/pkmsisthana.v7i2.2062

Abstract

Pendidikan seks kepada anak sejak dini dan pemilihan jenis tontonan yang sesuai dengan usia anak perlu menjadi perhatian orang tua sebagai upaya untuk mencegah kekerasan seksual yang terjadi pada anak. Namun faktanya pendidikan seksual kepada anak usia prasekolah belum dilakukan secara optimal oleh orang tua sehingga pemahaman seksual pada anak masih terbatas selain itu juga anak suka menonton video di aplikasi yang beresiko munculnya video tidak sesuai usia anak. Belum optimalnya orang tua dalam melakukan pendidikan seksual juga ditemukan di TK GMIM Alfa Omega dan TK Pembina, dimana orang tua mengungkapkan tidak mengetahui cara untuk melakukan pendidikan seksual dan anak suka menggunakan youtube untuk menonton. Berdasarkan hal tersebut dibentuk kegiatan pemberdayaan orang tua dalam bentuk kegiatan pelatihan metode story telling.dan pemanfaatan youtube kids. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam melakukan pendidikan seksua dengan metode story telling dan penggunaan youtube kids. Pelaksanaan kegiatan terdiri atas 3 tahapan yaitu sosialisasi, pelatihan serta monitoring dan evaluasi yang diikuti oleh orang tua anak usia prasekolah di Tk GMIM Alfa Omega dan TK Pembina. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu adanya peningkatan pengetahuan orang tua dan keterampilan orang tua dalam melakukan pendidikan seks kepada anak usia prasekolah dan pemanfaatan aplikasi youtube kids. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini membawa dampak positif terhadap kemampuan orang tua melakukan pendidikan seksual dan pengunaan youtube kids sebagai alternatif tontonan bagi anak.