Implementasi praktik pendidikan ekonomi di jenjang sekolah dasar sangat beragam tantangan, Di Indonesia, meskipun jumlah sekolah dasar dan sekolah menengah pertama sudah cukup banyak, masih banyak tantangan yang dihadapi dalam pendidikan dasar, seperti kualitas guru yang perlu ditingkatkan (guru harus mampu menguasai materi ekonomi dengan baik), keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki masih menjadi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran terutama di daerah-daerah terpencil, dan kesenjangan kualitas antara wilayah perkotaan dan pedesaan juga menjadi tantangan utama pendidikan dasar. Maka dari itu perlu dilakukan Evaluasi pada pendidikan ekonomi yang diselenggarakan pada pendidikan dasar. Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Evaluasi CIPP ini dilakukan di SDN Semambung dan SMP Tri Murti 01 Pakisaji, yang bertujuan sebagai upaya memperbaiki dan mengevaluasi pelaksanaan pendidikan ekonomi yang terjalin di pendidikan dasar agar sesuai dengan standar pendidikan nasional. Metode yang dilakukan menggunakan model Evaluasi Context Input Process Product. Dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan ekonomi di SDN Semambung dan SMP Tri Murti 01 Pakisaji telah terselenggara dengan baik, namun masih ada kekurangan yang mendasar yaitu Kurikulum belum diarahkan sepenuhnya pada muatan kewirausahaan, dimana ini penting ditanamkan kepada peserta didik sejak dini.