Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Ibadah Puasa Ariqa Nur Salsabila; Dwi Syaputri; Sukma Hardana
IHSANIKA : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 3 (2024): September : IHSANIKA : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/ihsanika.v2i3.1449

Abstract

This research discusses the educational values of fasting during Ramadan in Islam, with a focus on Surah Al-Baqarah verses 183-187. Fasting is not only a form of worship, but also a means of teaching patience, honesty, compassion and self-discipline. Surah Al-Baqarah verses 183-187 emphasizes the obligation to fast for Muslims to achieve devotion to Allah SWT. Fasting is a means of achieving piety and avoiding sin, as well as practicing self-discipline by performing worship according to God's guidance. The research method used is literature study by collecting data from various sources to support propositions and ideas. Fasting has health benefits, increases concentration, teaches sincerity, and trains patience. In addition, Ramadan fasting is mandatory for Muslims and is an effective medium for instilling and applying Islamic educational values, such as hard work, discipline, gratitude, learning and empathy towards others..
Peran Supervisi Akademik Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran : Kajian Pustaka Citra Ayu Letari; Dwi Syaputri; Nurfadilah, Nurfadilah; Rabiatul Aeprilia Nuraisyah; Sukma Hardana
Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Vol. 3 No. 1 (2025): Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/pjpi.v3i1.1088

Abstract

Mutu pembelajaran merupakan indikator utama pendidikan, dengan peran sentral guru yang didukung supervisi akademik sistematis. Penelitian ini mengkaji peran supervisi akademik dalam peningkatan mutu pembelajaran melalui perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Supervisi akademik membantu guru mengembangkan kemampuan profesional, bukan sekadar menilai kinerja. Tujuannya meliputi pembinaan guru, peningkatan kompetensi, dan pemantauan kegiatan belajar mengajar. Supervisi efektif meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional guru, berdampak pada perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, serta berkontribusi positif pada hasil belajar siswa. Meskipun menghadapi tantangan seperti rendahnya kompetensi kepala sekolah dan keterbatasan waktu, implementasi supervisi yang terencana, kolaboratif, dan berkelanjutan sangat penting, didukung komunikasi dan kolaborasi antara kepala sekolah dan guru.
ETIKA PEDAGOGIK DALAM KELAS: REFLEKSI PRAKTIK GURU DI DUNIA NYATA Citra Ayu Lestari; Rabiatul Aeprilia Nuraisyah; Sukma Hardana; Ade Irma
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2290

Abstract

Guru tidak hanya berperan sebagai penyampai materi, tetapi juga sebagai pembentuk karakter dan nilai-nilai moral peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana etika pedagogik diterapkan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari di sekolah menengah di Kota Pekanbaru. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus, dan data diperoleh melalui wawancara semi-terstruktur dengan tiga guru dari tiga sekolah yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima aspek utama etika pedagogik yang muncul dalam praktik guru, yaitu: keteladanan dalam sikap dan perilaku, pembelajaran yang adil dan menyesuaikan kebutuhan siswa, penilaian yang seimbang antara nilai akademik dan sikap, empati terhadap siswa yang mengalami kesulitan, serta penggunaan teknologi secara bijak dalam proses pembelajaran. Guru berusaha menjadi contoh yang baik, memahami keberagaman siswa, dan menciptakan suasana belajar yang nyaman dan mendukung. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan etika dalam pengajaran sangat penting untuk membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak dan bertanggung jawab.