Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN VIRAL LOAD TERHADAP NEUTROPHIL LYMPHOCYTE RATIO (NLR) DAN LIMFOSIT T CD4+ PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) Suhartini, Anita; Marliana , Nina; Hayati, Eem; Durachim, Adang
Jurnal Kesehatan Siliwangi Vol. 4 No. 3 (2024): JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus infeksi yang menyerang sistem kekebalan tubuh, menjadikan tubuh rentan terhadap berbagai penyakit. Pemeriksaan viral load, yang mengukur kuantitas RNA dalam darah, digunakan untuk menentukan tingkat keberadaan virus HIV. RNA berperan selama proses replikasi virus, membentuk dasar pembentukan virus baru. Sebagai penanda peradangan untuk mendiagnosis HIV dan mengukur tingkat keparahan infeksi HIV dapat menggunakan Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) sebagai marker berbagai penyakit. Cluster of Differentiation 4 (CD4) adalah penanda pada permukaan sel limfosit T yang menjadi tempat melekatnya virus HIV. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan viral load terhadap Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) dan Limfosit T CD4+ pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan metode survey dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang diperiksa merupakan penderita penyakit HIV yang melakukan pemeriksaan Viral load, NLR dan Limfosit T CD4+. Sampel diperoleh dari 30 orang penderita penyakit HIV yang melakukan pemeriksaan Viral load, NLR dan Limfosit T CD4+. Data statistik yang di gunakan yaitu uji korelasi Spearman. Hasil penelitian pada pasien ODHA menunjukkan rata - rata viral load adalah 34.432, NLR 3,18, dan CD4+ 229,4. Dapat disimpulkan terdapat hubungan antara Viral load dengan NLR dan CD4 dengan tingkat signifikansi < 0,05.
Comparison of Neutrophil-to-Lymphocyte Ratio (NLR) in Gram-Positive and Gram-Negative Bacteremia from Blood Specimens Surahmat, Erik; Suhartini, Anita
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 12, No 2 (2025): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jambs.v12i2.533

Abstract

Bacteremia remains a significant cause of morbidity and mortality worldwide, with both Gram-positive and Gram-negative bacteria contributing to the disease burden. The neutrophil-to-lymphocyte ratio (NLR) has emerged as a simple, cost-effective biomarker for evaluating inflammation and infection severity. This study aimed to compare the NLR values between patients with Gram-positive and Gram-negative bacteremia confirmed by blood culture. An analytical observational cross-sectional study was conducted at Bayu Asih Purwakarta Hospital from January to July 2025. Data from patients with positive blood cultures and complete hematological profiles were included and analyzed using the Mann-Whitney U test. A total of 84 cases were studied, consisting of 42 Gram-positive and 42 Gram-negative bacteremia. The results showed a statistically significant difference in NLR values between the two groups (p = 0.038. These findings support the utility of NLR as a useful biomarker in differentiating types of bacterial infections in bacteremia cases. In conclusion, NLR may aid in early diagnosis and clinical decision-making for bacteremia management.