Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

WISATA KAMPOENG PENDEKAR MENEMBUS LORONG WAKTU DENGAN TEORI LINIERITAS LIMA DIMENSI Darwanto, Agus; Apriliani, Fadillah Eka; Atiqah, Qori Jihan
Jurnal Inovasi Daerah Vol. 2 No. 1 (2023): JID : Jurnal Inovasi Daerah, Juni 2023
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56655/jid.v2i1.77

Abstract

Various tourist destinations offer unforgettable experiences for their visitors. Kampoeng Pendekar Tourism offers a five-dimensional experience that invites visitors to the ancient kingdom era. This research aims to find out how the management strategy of Kampoeng Pendekar Tourism in attracting visitors by applying the theory of linear five dimensions. Data collection was carried out through observation, interviews, surveys, and documentation. Data analysis was conducted using descriptive analysis by performing reduction and interpretation. The results of the study explain the highly innovative breakthrough by the management of Kampoeng Pendekar Tourism, which is able to linearize tourism, entertainment, and shows that elevate traditional content that appears old-fashioned into a five-dimensional sensation according to the theory introduced by Gillian Crampton Smith and Kevin Silver by creating a display of the past era, such as traditional houses and huts; officers, tour guides, and traders are required to wear Javanese traditional clothing; even the tour guides wear clothing resembling ancient warrior attire. All the food sold is traditional cuisine that is nearly extinct. The use of kepeng currency is the strongest sensation that brings visitors back to the past era. In addition, there are traditional games, art performances, and cultural attractions.
Pelatihan Pembuatan Gohyong Ikan Lele sebagai Diversifikasi Pengolahan Ikan di Desa Mekarsari Sepri, Gansuar; Aulia, Nadia; Atiqah, Qori Jihan; Syahdami, Muhammad Haychal; Anwar, Bintang Javier; Isnaini, Cahyuning; Ramadhan, Wahyu; Santoso, Joko
Bambu Laut: Jurnal Pengabdian Masyarakat VOLUME 2, NOMOR 1, APRIL 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35911/bambulaut.v2i1.42906

Abstract

Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, memiliki potensi besar dalam sektor perikanan khususnya ikan lele. Namun, pemanfaatannya masih terbatas yaitu diperjualbelikan dalam bentuk segar, digoreng dan sebagian diolah menjadi bakso. Melalui Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) dilakukan pelatihan teknologi diversifikasi pengolahan ikan lele menjadi "Gohyong Ikan Lele". Gohyong merupakan makanan tradisional khas Tiongkok terbuat dari daging dengan penambahan bumbu (lima jenis bumbu: kayu manis, cengkeh, adas manis, pala, dan merica) dan dibungkus dengan kulit tahu. Pelatihan diversifikasi pengolahan produk gohyong ikan lele dilaksanakan pada Hari Rabu, 24 Juli 2024 di Pondok Pesantren Daarul Huffadz melibatkan 19 peserta yang berasal dari Kelompok Wanita Tani (KWT), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Pos Pelayanan Terpadu Kesehatan (Posyandu Kesehatan), dan masyarakat Desa Mekarsari. Kegiatan pelatihan meliputi penjelasan, demonstrasi dan praktik pembuatan produk gohyong. Peserta dibimbing instruktur berhasil melakukan diversifikasi olahan ikan lele menjadi gohyong sebagai produk olahan yang mempunyai nilai tambah. Evaluasi melalui pre- test dan post-test menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta terhadap materi pelatihan secara signifikan. Nilai terendah dan tertinggi pada pre-test masing-masing 4 dan 8, meningkat signifikan pada post-test yaitu 8 dan 10 (skala nilai 0-10). Program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, memperluas pasar produk olahan ikan, mendukung usaha perikanan lokal melalui produk diversifikasi bernilai tambah yang berkelanjutan.