Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BATANG SERAI WANGI (Cymbopogon nardus L) DENGAN METODE DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) Chairina, Nurvita; Ayu Irma Permatasari, Desy; Veranita, Weri
JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Farmasi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/jfki.v3i2.376

Abstract

Serai wangi (Cymbopogon nardus L) merupakan tanaman yang cukup melimpah di Indonesia. Serai wangi (Cymbopogon nardus L) mengandung antioksidan flavonoid, dan senyawa fenolik seperti luteolin, glikosida, quercetin, kaempferol, elimicin, catecol, asam klorogenat, asam caffeic yang berkhasiat obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai IC50 ekstrak batang serai wangi (Cymbopogon nardus L) dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). Ekstraksi batang serai wangi (Cymbopogon nardus L) dilakukan dengan metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol batang serai wangi (Cymbopogon nardus L) dengan metode DPPH ((2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) dibuat dalam berbagai konsentrasi. Penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas antioksidan batang serai wangi dengan nilai IC50 adalah 919,52 ppm.
Kadar Flavonoid Ekstrak Biji Alpukat (Persea americana Mill.) dan Uji Aktivitas Antioksidan dengan Metode ABTS Rusi Septyanani, Rusi Septyanani; Ayu Irma Permatasari, Desy; Dwi Septiarini, Anita
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v6i1.98

Abstract

Antioksidan merupakan suatu senyawa yang memperlambat atau mencegah proses oksidasi dengan cara menghentikan reaksi berantai dari radikal bebas. Flavonoid termasuk dalam famili polifenol yang larut dalam air yang merupakan salah satu senyawa alami yang banyak ditemukan dalam tumbuhan-tumbuhan dan makanan yang diketahui dapat membantu menangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid dan aktivitas antioksidan ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill.). Biji alpukat dimaserasi secara bertingkat berdasarkan tingkat kepolarannya menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol. Analisis kadar flavonoid dilakukan dengan metode AlCl3 menggunakan spektofotometri UV-Vis, dan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode ABTS (2,2-Azinobis 3-ethyl benzothiazoline 6-sulfonic acid). Hasil kadar flavonoid ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill.) terdapat pada ekstrak etanol dengan nilai 4,012 mg QE/g. Berdasarkan nilai aktivitas antioksidan, ekstrak etanol 96% memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi dengan nilai IC50 37,14 mg/L disusul dengan ekstrak etil asetat dengan nilai IC50 42,15 mg/L, dan ekstrak n-heksana dengan nilai IC50 62,47 mg/L. Maka ekstrak etanol 96% dan ekstrak etil asetat tergolong antioksidan sangat kuat, dan ekstrak n-heksan tergolong antioksidan kuat.