Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Perspektif KH. Hasyim Asy’ari dalam Kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’allim dan Relevansinya dengan Merdeka Belajar Uddin, Ahmad Muthi; Samsuri, Mahmud
Indonesian Proceedings and Annual Conference of Islamic Education (IPACIE) Vol. 1 (2022): Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Moderasi Beragama
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UIT Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.043 KB)

Abstract

Reflecting on the current state of moral education in Indonesia from news broadcasts on television and social media, there is a decline in the morals of students who do not reflect as educated people. As well as the existence of an independent learning policy programmed by the Indonesian Ministry of Education, because the achievements of Indonesian students are too far on an international scale. Instilling morals (character) in students must be put forward because it is very important to implement. Therefore, there is a need for a more in-depth study of the values ​​of moral education that will contribute to this thought. If you review the book Adabul 'Alim wal Muta'allim by K.H. Hasyim Asy'ari, then there is a treatise on education that contains moral education, especially the values ​​of moral education that must be owned by educators and students. Based on the problems above, this research is urgent to be carried out. The focus of this research is: First, how are the values ​​of moral education contained in the book of Adabul 'Alim wal Muta'allim?, Second, how are the values ​​of moral education from the perspective of K.H. Hasyim Asy'ari in the Book of Adabul 'Alim wal Muta'allim freely learn?. This type of research is a literature study (library research). Primary sources and data come from the Adabul 'Alim wal Muta'allim book and secondary data sources come from scientific publications in the form of books, articles, journals and other research results related to the values ​​of moral education and independent learning. The results of this study, first, the values ​​of moral education in the book of Adabul alim wal muta'allim which consists of 8 chapters. and teacher duties. Two, the relevance of the value of moral education in the adabul alim book with the independent learning program includes: 1) Efficiency of learning time, 2) Assessing student competence, 3) Surveying student character and literacy development, 4) Teacher competence in teaching, 5) Teacher personal formation. as a learner. So with the teaching and learning method contained in the adabul alim book, this free learning policy can be realized to the fullest.
Konsep Guru dan Murid Menurut Pemikiran Imam al-Ghazali dalam Kitab Ihya’ Ulumiddin Samsuri, Mahmud
Tarbawi Vol 9 No 2 (2024): Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tarbawi.v9i2.2031

Abstract

Pendidikan tidak ada artinya jika tidak ada guru, dan guru tidak ada nilainya jika tidak ada murid. Semua saling berkaitan, saling membutuhkan, maka dalam hal ini antara guru dan murid ada hubungan yang erat yang tidak bisa dipisahkan. Sepanjang sejarah pemikiran dalam Islam terdapat konsep yang bervariasi tentang guru dan murid. Konsep yang bervariasi itu berawal dari perbedaan persepsi dan interpretasi para pemikir, meskipun konsep yang bervariasi itu tetap bertumpu pada al-Quran, salah satu pemikir muslim yang turut memberikan kontribusi pemikiran dalam merumuskan konsep tentang guru dan murid di antaranya adalah Imam al –Ghazali. Dari uraian di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut (1) Bagaimanakah pemikiran Imam al-Ghazali tentang konsep guru dan murid di dalam kitab Ihya’ Ulumiddin? (2) Bagaimanakah hubungan guru dan murid dalam proses belajar menurut pemikiran Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumiddin?. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library Research). Yang metode analisisnya menggunakan metode analisis isi (content analysis) Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan data Primer dan data Skunder. Hasil Penelitian, yaitu: (1) Pemikiran Imam al-Ghazali tentang konsep guru dan murid di dalam kitab Ihya’ Ulumiddin yaitu meliputi Tugas dan tanggung jawab guru dan tugas dan tanggung jawab murid. (2) Hubungan guru dan murid dalam proses belajar menurut pemikiran Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumiddin yaitu: Imam al-Ghazali menawarkan beberapa metode dalam pembelajaran, dan Imam al-Ghazali pun tidak mengharuskan pendidik untuk menggunakan metode tertentu, sehingga Imam al-Ghazali menerima metode-metode apa pun selama tidak bertentangan dengan syari’at Islam.
Implementasi Nilai Integrasi Sosial melalui Kegiatan Peringatan Hari Kemerdekaan di RT 01 LK 6 Tanjung Harapan Septiani, Shely Gita; Samsuri, Mahmud; Sa'adah, Siti Zumrotus
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 12 (2025): Oktober
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/m58j5a44

Abstract

Peringatan hari kemerdekaan tidak hanya diartikan sebagai upacara dan perlombaan, tetapi juga sebagai media mempererat hubungan sosial antarwarga. Hal ini menjadi dasar dilaksanakannya KKN Mandiri di RT 01 LK 06 Kelurahan Tanjung Harapan dengan fokus pada pengimplementasian nilai integrasi sosial. Program dirancang untuk membangun kembali kebersamaan, solidaritas, gotong royong, kepedulian warga yang sempat menurun akibat pandemi Covid-19. Kegiatan di lakukan secara kolaboratif dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari anak – anak, remaja, sampai orang tua. Rangkaian kegiatan mencakup musyawarah sekaligus membentuk panitia, gotong royong membersihkan dan mendekorasi lapangan, pembungkusan hadiah, sampai pada malam puncak berupa hiburan dan pembagian hadiah 17 an. Adanya kegiatan ini, terlihat adanya peningkatan antusiasme dan partisipasi  warga, interaksi menjadi lebih hangat, dan rasa memiliki terhadap lingkungan mulai tumbuh Kembali.
Revitalisasi Gotong Royong sebagai Upaya Membangun Solidaritas Melalui Peringatan Hari Kemerdekaan Nurhalimah, Siti; Samsuri, Mahmud; Muthi'Uddin, Ahmad
Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi
Publisher : Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57248/jilpi.v4i2.687

Abstract

The Independent Community Service Program (KKN) conducted in Kaduronyok Village, Bukit Kemuning, North Lampung, aimed to revive the value of cooperation (gotong royong) to strengthen the community's dwindling social solidarity. This goal was realized through activities such as parades, Independence Day competitions, and village decorations designed to foster a spirit of togetherness and strengthen the value of unity. The method used was a participatory approach involving all levels of society from the planning stage to the implementation of activities. This method was chosen to foster a sense of responsibility and direct involvement in the program's success. The results of the activities demonstrated increased community enthusiasm, re-established intergenerational cooperation, and the creation of a harmonious atmosphere that strengthened national values and promoted religious moderation. Thus, this Independent KKN effectively became a means for enhancing cooperation while maintaining unity and integrity in the community's social life.