Salsabila, Faza
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kerusakan hutan jati di Jawa oleh eksploitasi VOC, 1611-1796 Salsabila, Faza
AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA Vol 14, No 1 (2024)
Publisher : UNIVERITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/ajsp.v14i1.15041

Abstract

Di Pulau Jawa, hutan jati tersebar di berbagai daerah dan dikenal sebagai hutan tertua dengan pengelolaan hutan yang terbaik di Indonesia. Sejak abad ke-12, tepatnya masa kerajaan Singasari dan Majapahit, kayu jati dimanfaatkan sebagai pembangunan kota dan bahan pembuatan kapal-kapal sebagai sarana transportasi dan armada angkatan laut. Namun, seiring berjalannya waktu, pemanfaatan tersebut justru menimbulkan eksploitasi pada hutan jati. Eksploitasi hutan jati di Jawa semakin meningkat ketika VOC berhasil menguasai sebagian hutan di pesisir utara pulau Jawa dengan melakukan penebangan paksa, memungut hak kayu jati dari penguasa-penguasa lokal, dan memberikan upah rendah pada para pekerja. Melalui metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi, tulisan ini mengkaji lebih lanjut kegiatan eksploitasi hutan jati di Jawa yang dilakukan VOC demi memenuhi kebutuhan mereka seperti industri pembuatan kapal dan penjualan ke pasar internasional. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan eksploitasi oleh VOC mengakibatkan banyaknya hutan jati yang menghilang di daerah pesisir utara Jawa, merusak hutan di area bekas tebangan, dan memiskinkan rakyat di sekitar hutan. Puncak kerusakan ini terjadi bersamaan dengan bangkrutnya VOC pada tahun 1796.
Analisis Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling oleh Guru BK di Sekolah yang Tidak Diberikan Alokasi Jam Masuk Kelas Qomariyah, Ida Nur; Maradika, Agitha Wigati Yulistyo; Salsabila, Faza; Amelia, Ummahatul Nur; Lianawati, Ayong
Sociocouns: Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol 5 No 2 (2025): Sociocouns: Journal of Islamic Guidance and Counseling
Publisher : UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/sjigc.v5i2.516

Abstract

This study aims to examine the implementation of Guidance and Counseling services in schools that do not provide regular class time allocation for Guidance and Counseling teachers. Using a qualitative case study approach, data were obtained through interviews and observations during introduction to the school field at Senior High School AL-ISLAM Krian. The results of the study indicate that limited time allocation is the main challenge in providing comprehensive Guidance and Counseling services. Guidance and Counseling teachers only get the opportunity to enter the classroom twice in one semester, so the service is more reactive and does not reach all students evenly. To overcome these obstacles, Guidance and Counseling teachers implement adaptive strategies such as utilizing social media, collaborating with homeroom teachers and subject teachers, and integrating into extracurricular activities. These findings indicate that the effectiveness of Guidance and Counseling services is highly dependent on creativity, time management, and school policy support. The research recommendations emphasize the importance of reviewing the policy of class time allocation to support the success of comprehensive and sustainable Guidance and Counseling services in the educational environment.