Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Literasi Digital Terhadap Etika Bermedia Sosial Peserta Didik Agustina, Anggun; Adha, Muhammad Mona; Mentari, Ana
Mindset : Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/mindset.v3i2.1696

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan melihat bagaimana Pengaruh Literasi Digital terhadap Etika Bermedia Sosial pada Peserta Didik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini yakni peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri 1 Lampung Utara. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 88 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik angket dan wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini yakni menggunakan uji regresi sederhana dengan bantuan Statistical Product and Service Solutions versi 25. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara Literasi Digital terhadap Etika Bermedia Sosial sebesar 42,1%. Hal ini terihat dari tertanamnya pilar literasi digital pada diri peserta didik yang akan membawanya pada kualitas diri yang baik, seperti dalam etika bermedia sosial. Penerapan etika diruang digital dapat dipengaruhi oleh masing-masing dari diri individu, sehingga adanya penguasaan soft skill literasi digital. Sementara itu, sisahnya sebesar 57,9% dipengaruhi faktor lain selain literasi digital.
Persepsi Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Tahun 2020 Tentang Tren Ikoy-Ikoyan Di Sosial Media Instagram Agustina, Anggun; Nuraida; Ningsih, Chairunnisah
CONVERSE Journal Communication Science Vol. 1 No. 4 (2025): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/converse.v1i4.3825

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) tahun 2020 mengenai tren "Ikoy-Ikoyan" di media sosial Instagram. Tren "Ikoy-Ikoyan" adalah fenomena berbagi rezeki yang menjadi viral di Instagram, di mana individu atau kelompok memberikan hadiah kepada pengikut mereka dengan cara yang interaktif dan sering kali disertai dengan syarat-syarat tertentu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan sejumlah 10 mahasiswa KPI yang aktif menggunakan Instagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa KPI melihat tren "Ikoy-Ikoyan" secara positif sebagai bentuk kepedulian sosial dan saling berbagi rezeki. Namun, terdapat juga pandangan kritis yang menganggap tren ini sebagai bentuk eksploitasi untuk meningkatkan popularitas di media sosial. Mereka melihat Ikoy-Ikoyan sebagai cara efektif untuk memanfaatkan pengaruh dan jangkauan media sosial guna membantu orang-orang yang membutuhkan. Dampak positifnya, mahasiswa melihat tren ini sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial dan membangun rasa solidaritas di antara pengguna Instagram. Selain itu, kegiatan ini dapat mendorong individu untuk lebih peduli dan aktif dalam membantu sesama, terutama di masa-masa sulit. Di sisi lain, dampak negatifnya termasuk munculnya kecenderungan untuk mengejar popularitas dan pengakuan di media sosial dengan cara yang mungkin mengesampingkan nilai-nilai keikhlasan dan ketulusan dalam berbagi. Beberapa mahasiswa juga mengungkapkan kekhawatiran bahwa tren ini dapat menciptakan ekspektasi yang tidak realistis dan ketergantungan pada hadiah-hadiah semacam itu, sehingga mengubah makna asli dari berbagi rezeki menjadi lebih bersifat transaksional. Penelitian ini menggunakan teori Uses And Gratifications. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tren "Ikoy-Ikoyan" memiliki dampak yang signifikan terhadap pola interaksi dan persepsi sosial di kalangan mahasiswa KPI, serta menyoroti pentingnya kesadaran kritis dalam menggunakan media sosial.