Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN UNTUK MENINGKATKAN KEBERDAYAAN RUMAH TANGGA NELAYAN MENGHADAPI MUSIM ANGIN TIMUR MELALUI INOVASI PEMANFAATAN LIMBAH KOPRA Sari, Siti Mei Inda; Wianti, Nur Isiyana; Maga, Muh. Nur Fajar; Az Zahra, Rania Alini; Nasyratullah, Fadilah; Lini Quentin, Nur Adzy Mahdalena; Fauzan, Andi Nur; Alhadi, Syahrul; Alfan, La Ode Muh.; Harmoko
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v6i1.1657

Abstract

Desa Lambangi merupakan desa pesisir yang memiliki potensi sumber daya baik perikanan maupun perkebunan. Menariknya, sektor perkebunan menjadi buffer income bagi hampir semua rumah tangga di Desa Lambangi. Kopra merupakan produk unggulan desa. Namun, besarnya potensi perkebunan kelapa untuk produk kopra, belum ada upaya masyarakat dalam pengelolaan limbah kopra. Maka dibuatlah sebuah program pemberdayaan berbasis limbah kopra dengan melibatkan 42 orang para ibu pengolah teri penja, guna meningkatkan keberdayaan ekonomi perempuan nelayan teri penja melalui mata pencaharian alternatif berbasis inovasi potensi limbah kopra di Desa Lambangi saat musim Timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan April sampai Desember 2021, di Desa Lambangi, Kecamatan Kolono Timur, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Beragam, metode dilakukan selama pelaksanaan kegiatan, dimulai dengan metode Focus Group Discussion (FGD), survei dan wawancara mendalam. Kegiatan pemberdayaan perempuan di Desa Lambangi telah memberikan alternatif mata pencaharian di saat kerentanan musim timur terjadi, saat ini khalayak sasaran sudah mampu menjual hasil olahan limbah kopra tadi sehingga terjadi peningkatan pendapatan.
PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MODAL SOSIAL PENYULUH TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN DI KABUPATEN KONAWE Salahuddin, Salahuddin; Rela, Iskandar Zainuddin; Malik, Nurhayu; Alhadi, Syahrul
Agric Vol. 37 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/agric.2025.v37.i1.p31-48

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh kapasitas sumber daya manusia terhadap modal sosial penyuluh; (2) pengaruh kapasitas sumber daya manusia terhadap kinerja penyuluh; dan (3) pengaruh modal sosial terhadap kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Konawe. Sampel penelitian ini adalah seluruh populasi dalam penelitian, yaitu seluruh penyuluh pertanian yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Konawe yang berjumlah 113 orang (pengambilan sampel menggunakan metode sensus). Penelitian ini menggunakan variabel eksogen dan variabel endogen. Variabel eksogen dalam penelitian ini adalah kapasitas sumber daya manusia dan modal sosial penyuluh. Variabel endogen dalam penelitian ini adalah kinerja penyuluh pertanian. Analisis data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Statistik deskriptif untuk menggambarkan atau mendeskripsikan keadaan variabel dan analisis statistik inferensial untuk menganalisis pengaruh atau hubungan antar variabel. Teknik analisis data statistik inferensial dalam penelitian ini menggunakan Partial Least Square (PLS). PLS merupakan model persamaan Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan berbasis varians atau berbasis komponen structural equality modeling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas sumber daya manusia berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja penyuluh pertanian. Kapasitas sumber daya manusia juga berpengaruh positif signifikan terhadap modal sosial penyuluh pertanian. Modal sosial penyuluh berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja penyuluh pertanian. Semakin baik kapasitas sumber daya manusia dan modal sosial penyuluh, maka kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Konawe akan semakin baik.