Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Moda Produksi Nelayan Suku Bajo Di Taman Nasional Wakatobi La Ola, Taane; Wianti, Nur Isiyana; Tadjuddah, Muslim; Suriana, Suriana
PROSIDING SEMINAR NASIONAL AGRIBISNIS PROSIDING SEMINAR NASIONAL PANGAN DAN PERKEBUNAN (Realitas Pangan dan Perkebunan saat ini dan Prospe
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/11340

Abstract

Salah satu cara menggambarkan kemiskinan struktural di pedesaan adalah dengan memahami konfigurasi moda produksi yang dimiliki maupun dikuasai oleh rumahtangga.Penelitian dilakukan sejak Bulan Maret dan berakhir pada Bulan September 2018. Populasi penelitian adalah rumahtangga nelayan Sama Bajo di tiga kampung nelayan Bajo yang terpilih di tiga pulau antara lain: (1) Pulau Wangi-wangi, (2) Pulau Kaledupa; dan (3) Pulau Tomia. Total responden untuk orang Sama Bajo sebanyak 120 responden. Penelitian ini menemukan bahwa mayoritas responden nelayan Bajo di tiga Kampung Bajo merupakan nelayan skala kecil (small-scale fishers). Responden merupakan nelayan yang tidak memiliki moda produksi dan merupakan nelayan sawi yang ikut pada kegiatan penangkapan pada kelompok penangkapan tuna yang dikenal dengan lama dan bapongka maupun menangkap ikan dasar (demersal) di gugusan karang di TNW. Relasi produksi yang dibangun dalam kegiatan kelompok penangkapan cenderung bersifat asimetris, dengan bentuk patron client, yang mengikat nelayan Sawi dan koordinator melalui mekanisme hubungan kekerabatan dan ikatan hutang. Sementara relasi nelayan mandiri cenderung lebih bebas dari ikatan hutang piutang. Selanjutnya, semua responden rumahtangga nelayan Sama Bajo fokus pada kegiatan perikanan tangkap sebagai basis utama mata pencahariannya. Hampir semua responden tidak memiliki asset yang berkaitan dengan budidaya ikan di dalam keramba maupun budidaya rumput laut.
ALTERNATIF PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT NELAYAN MELALUI OLAHAN BAKSO IKAN RUMPUT LAUT SEBAGAI INOVASI MAKANAN SEHAT DAN RENDAH LEMAK DI DESA TOROKEKU KECAMATAN TINANGGEA KABUPATEN KONAWE Abdullah, Sukmawati; Bunyamin, Bunyamin; Buana, Tjandra; Wianti, Nur Isiyana; Suriana, Suriana; Wunawarsih, Ima Astuty; Nasser, Gamal Abdel
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 2, No 2 (2021): MEI
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.613 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v2i2.20093

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berjudul “Alternatif Peningkatan Pendapatan Masyarakat Nelayan Melalui Olahan Bakso Ikan Rumput Laut Sebagai Inovasi Makanan Sehat Dan Rendah Lemak Di Desa Torokeku Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan” bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat di Desa Torokeku, mengetahui bagaimana peningkatan pendapatan masyarakat nelayan melalui olahan bakso ikan rumput laut sebagai inovasi makanan sehat dan rendah lemak di Desa Torokeku, dan mengetahui proses pengolahan bakso ikan rumput laut. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian melalui 3 tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan pelatihan, dan tahapan evaluasi. Hasil pelatihan diharapkan peserta pengabdian tertarik mengikuti pelatihan-pelatihan diversifikasi olahan bakso ikan rumput laut, sehingga dapat membuka wawasan khalayak sasaran yang memiliki kemampuan untuk mengolah hasil-hasil laut yang ada di lokasi mereka khususnya rumput laut dan mampu memasarkan produk yang dihasilkan, bahkan dapat dapat dipasarkan secara online melalui penggunaan atau pemanfaatan media elektronik atau internet sehingga mampu menjangkau pasar yang lebih luas dengan biaya rendah,  dan pada sasaran kegiatan adalah terbentuknya kemandirian mitra dalam hal jaringan pemasaran, secara lebih luas, sehingga mitra memiliki media promosi produk aneka olahan ikan dalam bentuk brosur/leaflet, CD promosi, serta website, aneka olahan bakso ikan rumput laut yang diproduksi oleh mitra dapat dikemas dengan kemasan sesuai standar kemasan, proses produksi pembuatan olahan bakso ikan rumput laut dapat terjaga higienisnya dengan peralatan khusus untuk pembuatan olahan bakso ikan rumput  sehingga sasaran kegiatan hasilnya berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
BIMBINGAN TEKNIS PROTOKOL KESEHATAN DI ERA NEW NORMAL MELALUI MEDIA VISUAL BERBASIS BUDAYA LOKAL SUKU SAMA BAJO DI KELURAHAN BUNGKUTOKO KOTA KENDARI Wianti, Nur Isiyana; Abdullah, Sukmawati; Tadjuddah, Muslim; Taufik, Yani; Suriana, Suriana; Bunyamin, Bunyamin; Buana, Tjandra; Wunawarsih, Ima Astuty
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1172.676 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v2i3.22878

Abstract

Pandemi COVID-19 telah memukul perekonomian nelayan Sama Bajo di Kelurahan Bungkutoko, karena adanya kebijakan pembatasan gerak (physical distancing) oleh pemerintah daerah Sulawesi Tenggara. Salah satu kendala yang dihadapi adalah minimnya informasi yang sampai di masyarakat Sama Bajo terkait COVID-19. Adanya nilai- nilai inward looking orang Bajo yakni nilai-nilai Sama-Bagai menyebabkan informasi terkait COVID-19 dan protokol kesehatan untuk mencegah penularan tidak sepenuhnya dipahami oleh komunitas nelayan Sama Bajo. Menyadari tantangan pencegahan COVID-19 di era new normal, pengabdian masyarakat ini akan medesiminasikan informasi terkait COVID-19 dan protokol kesehatan dalam bentuk media komunikasi visual poster berbahasa Sama Bajo untuk memudahkan penyampaian informasi terkait COVID-19 di era new normal dan mengurangi resiko nelayan Sama Bajo di Kelurahan Bungkutoko agar terhindar dari penyakit COVID-19. Tim pengabdian telah melaksanakan kegiatan diseminasi informasi melalui media visual berupa poster dengan menggunakan bahasa daerah Sama Bajo sebagai unsur vital untuk meningkatkan efektivitas media tersebut dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap positif terhadap pencegahan COVID-19. Kegiatan pengabdian dilakukan di komunitas Sama Bajo Kelurahan Bungkutoko pada hari Rabu tanggal 29 Juli 2020, dengan jumlah sasaran kegiatan sebanyak 30 KK. Untuk menguatkan sikap positif untuk melawan COVID-19, tim pengabdian selain melakukan kegiatan penempelan poster dari rumah ke rumah, tim juga melakukan penyuluhan singkat dan pembagian paket alat pelindung diri. Untuk mekanisme evaluasi, tim pengabdian akan melakukan penelitian terkait efektivitas media visual poster dalam mendesiminasikan informasi kepada komunitas nelayan Sama Bajo yang cenderung eksklusif dan inward looking.
Transformasi Pengetahuan Lokal Masyarakat Bugis Poleondro dalam Pengolahan Nira Menjadi Gula Merah (Golla Cella) Hidayat, Rahmat; Nalefo, La; Wianti, Nur Isiyana
Buletin Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo Vol 20, No 1 (2018)
Publisher : Department of Agribusiness Halu Oleo University Kendari Southeast Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.213 KB) | DOI: 10.33772/bpsosek.v20i1.7048

Abstract

This study aims to describe the local knowledge of Bugis Poleondro people in processing sap into brown sugar (Golla cella) and to find out the forms of change in local knowledge in processing sap into brown sugar (Golla cella). This research was conducted in Poleondro Village, Poleang Tengah District, Bombana Regency. Determination of informants in this study was done by deliberately choosing based on their knowledge of the processing of brown sugar. The number of informants was four people, two people were adopting brown sugar while maintaining local knowledge and two people who combined local and modern knowledge. The results of this study indicate that local knowledge in processing sap into brown sugar, changes in each stage that is in the stages of processing brown sugar. Changes in knowledge occur from the theological stage to the metaphysical or positive stage, because the results of thinking, market demand, and economic needs are driving changes in knowledge. So it can be concluded that changes in local knowledge occur because some local knowledge is no longer the rationale for processing brown sugar.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN UNTUK MENINGKATKAN KEBERDAYAAN RUMAH TANGGA NELAYAN MENGHADAPI MUSIM ANGIN TIMUR MELALUI INOVASI PEMANFAATAN LIMBAH KOPRA Sari, Siti Mei Inda; Wianti, Nur Isiyana; Maga, Muh. Nur Fajar; Az Zahra, Rania Alini; Nasyratullah, Fadilah; Lini Quentin, Nur Adzy Mahdalena; Fauzan, Andi Nur; Alhadi, Syahrul; Alfan, La Ode Muh.; Harmoko
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v6i1.1657

Abstract

Desa Lambangi merupakan desa pesisir yang memiliki potensi sumber daya baik perikanan maupun perkebunan. Menariknya, sektor perkebunan menjadi buffer income bagi hampir semua rumah tangga di Desa Lambangi. Kopra merupakan produk unggulan desa. Namun, besarnya potensi perkebunan kelapa untuk produk kopra, belum ada upaya masyarakat dalam pengelolaan limbah kopra. Maka dibuatlah sebuah program pemberdayaan berbasis limbah kopra dengan melibatkan 42 orang para ibu pengolah teri penja, guna meningkatkan keberdayaan ekonomi perempuan nelayan teri penja melalui mata pencaharian alternatif berbasis inovasi potensi limbah kopra di Desa Lambangi saat musim Timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan April sampai Desember 2021, di Desa Lambangi, Kecamatan Kolono Timur, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Beragam, metode dilakukan selama pelaksanaan kegiatan, dimulai dengan metode Focus Group Discussion (FGD), survei dan wawancara mendalam. Kegiatan pemberdayaan perempuan di Desa Lambangi telah memberikan alternatif mata pencaharian di saat kerentanan musim timur terjadi, saat ini khalayak sasaran sudah mampu menjual hasil olahan limbah kopra tadi sehingga terjadi peningkatan pendapatan.
Bridging and Bounding Social Capital: Social Interaction Analysis of Islets Islanders in Wakatobi Marine National Park La Ola, Taane; Wianti, Nur Isiyana; Tadjuddah, Muslim
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 8 No. 1 (2020): Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.169 KB) | DOI: 10.22500/8202028593

Abstract

The purpose of this paper is to provide an overview of the differences in the strength of social capital that is bonding and bridging two community groups, namely land-dwellers and Sama Bajo boat-dwellers in three islands in Wakatobi Marine National Park. This study used a post-positivistic research paradigm, and the primary data were collected by using a questionnaire to 240 respondents who represented the group of land-dwellers and Sama Bajo boat-dwellers on the islands of Wangi-wangi, Kaledupa, and Tomia. This research was also supported by qualitative data through in-depth interviews from several informants and desk studies. The results showed that bridging social capital relations tend to be weak in the two forms of interactions between the Sama Bajo and the land-dwellers on Wangi-wangi Island and Kaledupa Island, while bridging social capital tend to be secured in Tomia Island. We found that the social context through the historical links in the past and identity played a role in the relationship of bridging social capital and bonding social capital in the three communities as an analytical unit of this research.
WOMEN'S STRATEGIES IN LONG-DISTANCE MARRIAGE: COMMUNICATION AND PARENTING Hasanah, Uswatun; Hasanah, Ida Faridatul; Wianti, Nur Isiyana; Ningrum, Ayu Reza
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 23, No 2 (2024): MARWAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v23i2.32902

Abstract

Long Distance Marriage (LDM) is increasingly common in the era of globalization but poses complex challenges for couples. This study explores women’s adaptive strategies, focusing on communication and parenting dynamics in the context of LDM families. Using a qualitative case study approach with seven families in Gunung Pelindung District, East Lampung, this study uncovers collaborative strategies for maintaining family harmony. The research findings show that women develop innovative approaches to maintaining emotional bonds with their spouse and children, including regular communication scheduling, flexible role allocation, self-care, community support, creatively educating children, and using technology to stay connected. It can be concluded that the success of long-distance marriages relies on effective communication, mutual support, and a shared adaptive strategy. Implications of the study include a deeper understanding of contemporary family dynamics in the context of global mobility.
Seasonal and Spatial Dynamics of Chlorophyll-a Concentrations in Marine Protected FMA 714 in Relation to Yellowfin Tuna (Thunnus albacares) Catches Tadjuddah, Muslim; Sambah, Abu Bakar; Sadarun, Baru; Wianti, Nur Isiyana
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Vol 30, No 2 (2025): Ilmu Kelautan
Publisher : Marine Science Department Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ik.ijms.30.2.311-320

Abstract

Indonesia's Ministry of Marine Affairs and Fisheries designated Fisheries Management Area 714 (FMA 714) as a tuna conservation area.  Research has been conducted on the potential fishing grounds, distribution, and abundance of YFT in FMA 714. Still, a study that analyzes catch productivity and YFT coordinates with YFT conservation area distance has never been done. The objectives of this study are to analyze the seasonal and spatial dynamics of Chl-a concentrations in FMA 714 using temporal spatial analysis with SeaDAS 9.0.1, analyze fishing productivity by season using CPUE analysis, and determine the distance of the fishing ground from the conservation area using point distance geoprocessing analysis in GIS. The data used are logbook data from YFT caught with pole and line in the form of fishing coordinates, several catches, and seasonal Chl-a concentrations from 2019-2021, and catch per unit effort to analyze fishing productivity. The results showed that the highest average Chl-a concentration in FMA 714 was dominated by the eastern monsoon, transition period II, transition period I, and the western monsoon period. Transition period II had the highest CPUE, 19.50 fish/fishing set, and the lowest CPUE was found in the eastern monsoon, 0.36 fish/fish set. The fishing area has a moderate chlorophyll-a concentration but tends to yield a high CPUE and there is a tendency for high CPUE to be relatively far from the tuna conservation area.  
Gender Harmony in Islamic Education: A Philosophical Perspective Hasanah, Uswatun; Wianti, Nur Isiyana
Al Huwiyah: Journal of Woman and Children Studies Vol. 4 No. 2 (2024): Al Huwiyah: Journal of Woman and Children Studies
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jwcs.v4i2.21337

Abstract

Harmoni gender dalam pendidikan Islam merupakan isu penting yang perlu dikaji secara mendalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis konsep harmoni gender dalam pendidikan Islam melalui tinjauan filosofis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan filosofis. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan yang mendalam terhadap literatur dan sumber-sumber terkait harmoni gender dan pendidikan Islam. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara ontologis, kedua gender laki-laki dan perempuan dianggap sebagai hamba Allah yang setara. Secara epistemologis, reinterpretasi teks-teks Islam menegaskan perlunya pendekatan yang progresif dan kontekstual terhadap kesetaraan gender. Secara aksiologis, penelitian ini mendorong kebijakan dan praktik pedagogis yang mendukung lingkungan inklusif dan sensitif gender di institusi pendidikan Islam. Pendidikan Islam sejatinya menjunjung tinggi nilai-nilai kesetaraan gender. Dalam pendidikan Islam, laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan dan pengembangan diri. Kesimpulannya, untuk mewujudkan harmoni gender di lembaga pendidikan Islam, diperlukan pemahaman filosofis pendidikan Islam ramah gender dan implementasi nilai-nilai keadilan serta kesetaraan gender dalam kebijakan dan praktik pendidikan Islam secara kaffah.