Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.066
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Islam Iqra' Journal La Edusci Jurnal Citra Pendidikan Jurnal Citra Pendidikan Anak Jurnal Citra Pendidikan
Mokoagow, Friska
Unknown Affiliation
Arts Humanities Chemistry Computer Science & IT Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Physics Social Sciences Other

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

 1 
Curriculum Development for Islamic Cultural History Subjects Mokoagow, Friska; Yahiji, Kasim; Ondeng, Syarifuddin; Arif, Muh
Journal La Edusci Vol. 5 No. 1 (2024): Journal La Edusci
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallaedusci.v5i1.964

Abstract

This article examines three questions: How is the development of the SKI curriculum of KMA No. 183 Madrasah 2019, How is the Implementation of SKI subject curriculum development based on KMA No. 184 of 2019 in Madrasah and how are the results of the development and implementation of SKI subjects KMA No. 183 and 184 MTs Ma'Arif NU in 2019 in Toruakat. This research is a type of qualitative research that uses observation, observation, and documentation. Primary and secondary data are the data sources used in the research. Reduction, submission, and verification are the data collection methods used. The results show that real activities or other activities involved in the learning process, such as practical exercises, are a real form of how the curriculum can be applied. This is in line with the statement of the principal of MTs Ma'Arif NU Toruakat, which is located in the Bolaang Mongondow region, especially Dumoga or Toruakat. The purpose of the development and implementation of the 2019 PAI curriculum and KMA Arabic No. 183 is to gradually train students to understand the principles of Islam relating to aqidah morals, sharia, and the development of Islamic culture, so that students can fulfill their religious obligations properly whether to Allah SWT, humans, or the universe. The Madrasah Curriculum Implementation Guidelines, stipulated in KMA 184, were issued in 2019 with the aim of encouraging and establishing rules for innovation in the implementation of the madrasah curriculum and providing a legal umbrella to develop the uniqueness of madrasahs, strengthen character, fight educational corruption, and develop religious moderation in madrasahs.
The Implementation of Islamic Values and Local Wisdom in Preserving the Dhikr Tradition on Students at SMA Negeri 1 Batudaa Pantai Mokoagow, Friska; Yahiji, Kasim
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 18, No 1 (2024)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jii.v18i1.2872

Abstract

The Implementation of Islamic Values and Local Wisdom in Preserving the Dhikr Tradition on Students at SMA Negeri 1 Batudaa Pantai. This research has two problems: How is the Implementation of Islamic values and local wisdom at SMA Negeri 1 Batudaa Pantai, and how is the implementation of the preservation of dhikr on local wisdom at SMA Negeri 1 Batudaa Pantai? The type of research used was qualitative research with observation and documentation methods. The research data sources include primary data and secondary data. Data collection techniques used are data reduction, data presentation, and verification.The results indicated that Islamic and local wisdom values were related to the curriculum objectives implemented at school, such as religious values, tolerance, cooperation, peace, love, and environmental care. It was associated with applying Islamic values through local wisdom, which is carried out through History learning that connects material with regional culture and direct practice. Local wisdom is defined as the wealth and wisdom of life; a tradition cannot survive if the community, government, and school do not cooperate in its preservation. The preservation of dhikr (dikili) is to make people aware, especially millennials who will be the successors of a tradition. The dzikir (dikili) tradition is often carried out yearly before commemorating the Maulid of the Prophet Muhammad SAW.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESETA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN TEORI BELAJAR BEHAVIORISME ALBERT BANDURA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI MENGENAL MALAIKAT ALLAH KELAS V DI SDN 3 LIMBOTO BARAT Mokoagow, Friska
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i3.714

Abstract

Abstrak: Meningkatkan Hasil Belajar Peseta Didik Melalui Pembelajaran Teori Belajar Behaviorisme Albert Bandura Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Materi Mengenal Malaikat Allah Kelas V Di SDN 3 Limboto Barat. Skripsi. Gorontalo: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. IAIN Sultan Amai Gorontalo. Latar Belakang dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran teori belajar Behaviorisme. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui penerapan teori belajar behaviorisme Albert Bandura di kelas V SDN 3 Limboto Barat. 2) Untuk mengetahui apakah penerapan teori belajar behaviorisme Albert Bandura pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas V di SDN 3 Limboto Barat. Metodologi penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan desain PTK model Kemmis dan McTaggart serta teori belajar behaviorisme. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Limboto Barat yang berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data menggunakan dokumntasi, tes dan observasi. Penelitian berlangsung 2 Siklus. Data diperoleh melalui lembar pengamatan kegiatan guru, lembar pengamatan kegiatan siswa, tes hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dengan beberapa siklus, pembelajaran dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart serta Teori Belajar Behaviorisme, terdapat peningkatan hasil belajar. Hal ini dibuktikan hasil belajar peserta didik pada saat sebelum pelaksanaan siklus ketuntasan siswa dengan nilai rata-rata 47,31 dan siklus I hasil belajar peserta didik meningkat dengan rata-rata 78,67, sedangkan di siklus II hasil belajar peserta didik meningkat dengan rata-rata 87,67.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESETA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN TEORI BELAJAR BEHAVIORISME ALBERT BANDURA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI MENGENAL MALAIKAT ALLAH KELAS V DI SDN 3 LIMBOTO BARAT Mokoagow, Friska
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i3.714

Abstract

Abstrak: Meningkatkan Hasil Belajar Peseta Didik Melalui Pembelajaran Teori Belajar Behaviorisme Albert Bandura Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Materi Mengenal Malaikat Allah Kelas V Di SDN 3 Limboto Barat. Skripsi. Gorontalo: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. IAIN Sultan Amai Gorontalo. Latar Belakang dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran teori belajar Behaviorisme. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui penerapan teori belajar behaviorisme Albert Bandura di kelas V SDN 3 Limboto Barat. 2) Untuk mengetahui apakah penerapan teori belajar behaviorisme Albert Bandura pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas V di SDN 3 Limboto Barat. Metodologi penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan desain PTK model Kemmis dan McTaggart serta teori belajar behaviorisme. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Limboto Barat yang berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data menggunakan dokumntasi, tes dan observasi. Penelitian berlangsung 2 Siklus. Data diperoleh melalui lembar pengamatan kegiatan guru, lembar pengamatan kegiatan siswa, tes hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dengan beberapa siklus, pembelajaran dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart serta Teori Belajar Behaviorisme, terdapat peningkatan hasil belajar. Hal ini dibuktikan hasil belajar peserta didik pada saat sebelum pelaksanaan siklus ketuntasan siswa dengan nilai rata-rata 47,31 dan siklus I hasil belajar peserta didik meningkat dengan rata-rata 78,67, sedangkan di siklus II hasil belajar peserta didik meningkat dengan rata-rata 87,67.
The Implementation of Islamic Values and Local Wisdom in Preserving the Dhikr Tradition on Students at SMA Negeri 1 Batudaa Pantai Mokoagow, Friska; Yahiji, Kasim
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 18, No 1 (2024)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jii.v18i1.2872

Abstract

The Implementation of Islamic Values and Local Wisdom in Preserving the Dhikr Tradition on Students at SMA Negeri 1 Batudaa Pantai. This research has two problems: How is the Implementation of Islamic values and local wisdom at SMA Negeri 1 Batudaa Pantai, and how is the implementation of the preservation of dhikr on local wisdom at SMA Negeri 1 Batudaa Pantai? The type of research used was qualitative research with observation and documentation methods. The research data sources include primary data and secondary data. Data collection techniques used are data reduction, data presentation, and verification.The results indicated that Islamic and local wisdom values were related to the curriculum objectives implemented at school, such as religious values, tolerance, cooperation, peace, love, and environmental care. It was associated with applying Islamic values through local wisdom, which is carried out through History learning that connects material with regional culture and direct practice. Local wisdom is defined as the wealth and wisdom of life; a tradition cannot survive if the community, government, and school do not cooperate in its preservation. The preservation of dhikr (dikili) is to make people aware, especially millennials who will be the successors of a tradition. The dzikir (dikili) tradition is often carried out yearly before commemorating the Maulid of the Prophet Muhammad SAW.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESETA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN TEORI BELAJAR BEHAVIORISME ALBERT BANDURA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI MENGENAL MALAIKAT ALLAH KELAS V DI SDN 3 LIMBOTO BARAT Mokoagow, Friska
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i3.714

Abstract

Abstrak: Meningkatkan Hasil Belajar Peseta Didik Melalui Pembelajaran Teori Belajar Behaviorisme Albert Bandura Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Materi Mengenal Malaikat Allah Kelas V Di SDN 3 Limboto Barat. Skripsi. Gorontalo: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. IAIN Sultan Amai Gorontalo. Latar Belakang dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran teori belajar Behaviorisme. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui penerapan teori belajar behaviorisme Albert Bandura di kelas V SDN 3 Limboto Barat. 2) Untuk mengetahui apakah penerapan teori belajar behaviorisme Albert Bandura pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas V di SDN 3 Limboto Barat. Metodologi penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan desain PTK model Kemmis dan McTaggart serta teori belajar behaviorisme. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Limboto Barat yang berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data menggunakan dokumntasi, tes dan observasi. Penelitian berlangsung 2 Siklus. Data diperoleh melalui lembar pengamatan kegiatan guru, lembar pengamatan kegiatan siswa, tes hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dengan beberapa siklus, pembelajaran dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart serta Teori Belajar Behaviorisme, terdapat peningkatan hasil belajar. Hal ini dibuktikan hasil belajar peserta didik pada saat sebelum pelaksanaan siklus ketuntasan siswa dengan nilai rata-rata 47,31 dan siklus I hasil belajar peserta didik meningkat dengan rata-rata 78,67, sedangkan di siklus II hasil belajar peserta didik meningkat dengan rata-rata 87,67.
Co-Authors Kasim Yahiji Muh Arif, Muh Ondeng, Syarifuddin