Desa wisata Pandansari Paguyangan berpeluang untuk mampu menarik wisatawan tidak hanya wisatawan lokal akan tetapi wisatawan asing sehingga daya tarik tersebut bisa lebih dikenal tidak hanya didalam negeri akan tetapi di dunia internasional sebagai salah satu pesona Indonesia. Mitra kegiatan pengabdian ini adalah Kelompok Sadar Wisata Deswita Sari dibawah binaan Kepala Desa Pandansari. Adapun permasalahan prioritas yang dihadapi kelompok mitra adalah: (1) Kurangnya pengetahuan kelompok mitra akan pentingnya penguasaan bahasa Internasional, (2) Kurangnya pengetahuan kelompok mitra akan pentingnya berbahasa Inggris untuk berkomunikasi di dunia pariwisata, 3) Minimnya motivasi dan kesadaran kelompok mitra akan pentingnya penguasaan bahasa Inggris, (4) Kurangnya kemampuan berbahasa Inggris kelompok mitra, (5) Belum adanya fasilitas penyedia jasa pelatihan Bahasa Inggris, (6) Minimnya penguasaan teknologi yang dimiliki oleh SDM kelompok mitra, (7) Kurangnya promosi wisata sehingga wisata, (8) Belum memiliki akun sosial media yang update, dan (9) Kehidupan pariwisata daerah menurun dikarenakan Pandemi Covid-19. Pengabdian ini dilaksanakan dengan menggunakan Communicative Language Teaching (CLT), serta Pelatihan dan Pendampingan yang intens. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian terdiri dari 4 tahapan, yaitu: Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan kegiatan pengabdian, Tahap Monitoring dan Evaluasi, serta Tahap Keberlanjutan pasca kegiatan pengabdian. Tujuan dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pemberdayaan mitra (peningkatan kemampuan berbahasa Inggris untuk wisatawan dan membuat konten promosi wisata digital di Kelompok Sadar Wisata Deswita Sari Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes.