Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Memperkuat Pembentukan Sikap Religius Peserta Didik Melalui Pengenalan Asma'ul Husna Di SD Negeri 03 Balong Novita Sari, Laili; Ali As’ad
Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan Islam [JIPPI] Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jippi.v2i1.36

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana karakter religius siswa yang dikembangkan di SD Negeri 3 Balong dan bagaimana pembiasaan membaca Asma’ul Husna memperkuat karakter religius. Jenis dan pendekatan penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam, guru kelas, beberapa wali murid, dan murid itu sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter religius siswa yang ditekankan meliputi ketaatan, keikhlasan, kejujuran, kedisiplinan, toleransi terhadap agama lain, kesopanan, tolong-menolong, bertanggung jawab, dan kompetensi. Penguatan karakter religius tercermin dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, seperti rajin menjalankan ibadah sholat, melaksanakan kegiatan infaq keikhlasan secara rutin pada hari Jumat, tidak melakukan kecurangan dalam mengerjakan tugas dan ujian, disiplin dalam waktu, sikap hidup rukun antar agama, berperilaku sopan terhadap orang lain, saling membantu dan berbagi untuk menjaga hubungan yang baik, melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sungguh-sungguh, serta mampu bersaing secara positif.
Penerapan Administrasi Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SDN Demangan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara Yazidun Ni’am; Mohammad Ilham; M Agus Fery Nur Salim; Ali As’ad
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Postgraduate University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v9i1.823

Abstract

Administrasi pendidikan, sebagai penentu efisiensi dan efektivitas sistem pendidikan, memiliki peran krusial dalam memastikan pencapaian tujuan pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melibatkan manajemen kepala sekolah sebagai subjek melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, data dianalisis secara kualitatif dengan merujuk pada teori Miles dan Huberman. Penelitian ini di SDN Demangan, Jepara, mengeksplorasi implementasi administrasi pendidikan terutama dalam aspek kurikulum, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana-prasarana, dan peserta didik. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa dalam konteks kurikulum, manajemen administrasi di tingkat sekolah dan kelas memainkan peran kunci dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki peran berbeda, tetapi keduanya berkontribusi pada kelancaran operasional dan pengembangan peserta didik. Di sisi sarana-prasarana, kendala terutama terlihat pada kondisi fisik bangunan dan kekurangan fasilitas. Administrasi peserta didik mencakup penerimaan, pembinaan, dan evaluasi yang bertujuan mencapai kualitas pembelajaran yang optimal.
Peran Pendidikan Karakter Berbasis Aswaja dalam Mencegah Radikalisme Waladan As'ada; Ali As’ad; Yayan Adi Saputro
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 5 No. 3 (2025): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v5i3.8881

Abstract

The problems that often haunt radicalism among the younger generation are a serious challenge to the integrity of the Republic of Indonesia. With the form of actions to separate themselves from the nation, create their own group alliances, and others that cause the integrity of the state and religion to be at stake. Character education based on Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja) offers a peaceful prevention approach through the values of moderation in religion, tolerance, and nationalism. This study aims to analyze and understand in depth the Role of Aswaja-Based Character Education in Preventing Radicalism. The method used is qualitative descriptive with case studies in educational institutions that implement the Aswaja curriculum. The steps taken in using literature studies, in-depth interviews and documentation. The data analysis method in this study uses steps, namely data reduction, data display (presentation) and conclusions. While checking the validity of the data using triangulation. strategies to prevent students' understanding of radicalism, The results of the study show that the integration of Aswaja values in intracurricular and extracurricular activities is effective in forming moderate and tolerant student characters. The conclusion of this study confirms the importance of Aswaja-based character education as a deradicalization strategy in the educational environment. First, by increasing the religious rituals of Ahlusunah waljamaah. and forming positive habits in teaching Aswaja values. While the implication is to develop Aswaja learning and instill the noble values of Aswaja to students. So that they are able to fortify themselves from the influence or invitation of radical groups.
Perspektif Gus Baha dalam Pendidikan Akhlakul Karimah : Gus Baha's Perspective in Karimah's Moral Education Tiara Aulia Khikmah; Ali As’ad
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 20 No 2: July 2025
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v20i2.7127

Abstract

Dalam penelitian ini saya mengambil tema tentang persepektif dakwah gus baha dalam pendidikan akhlakul karimah penelitian ini mengambil dari sebuah video ceramah nya KH, Ahmad Bahauruddin Nursalim (Gus Baha) di media sosial menceritakan sebagaimana penting pendidikan dan akhlak yang baik dalam ke hidupan sehari hari untuk setiap umat manusia Gus Baha merupakan seorang ulama dan pendakwah yang mempuyai bahasa yang khas dan mudah di pahami bagi setiap kalangan generasi muda beliau juga mengajarkan kita semua untuk saling ber toleran dan melakukan sebuah praktek dalam ke hidupan seharihari beliau juga menekankan betapa penting nya tentang sebuah pendidikan dalam ber akhlakul karimah untuk membentuk sebuah perilaku yang baik dan meningalkan sebuah larangan nya Allah swt dan beliau mengajarkan tentang nilai nilai moral dan nilai ke agamaan dakwah menekan peran penting dalam membagun sebuah karakter.
Penerapan Administrasi Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SDN Demangan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara Yazidun Ni’am; Mohammad Ilham; M Agus Fery Nur Salim; Ali As’ad
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Postgraduate University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v9i1.823

Abstract

Administrasi pendidikan, sebagai penentu efisiensi dan efektivitas sistem pendidikan, memiliki peran krusial dalam memastikan pencapaian tujuan pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melibatkan manajemen kepala sekolah sebagai subjek melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, data dianalisis secara kualitatif dengan merujuk pada teori Miles dan Huberman. Penelitian ini di SDN Demangan, Jepara, mengeksplorasi implementasi administrasi pendidikan terutama dalam aspek kurikulum, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana-prasarana, dan peserta didik. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa dalam konteks kurikulum, manajemen administrasi di tingkat sekolah dan kelas memainkan peran kunci dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki peran berbeda, tetapi keduanya berkontribusi pada kelancaran operasional dan pengembangan peserta didik. Di sisi sarana-prasarana, kendala terutama terlihat pada kondisi fisik bangunan dan kekurangan fasilitas. Administrasi peserta didik mencakup penerimaan, pembinaan, dan evaluasi yang bertujuan mencapai kualitas pembelajaran yang optimal.