Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Potongan Kayu Ulin Menjadi Cuka Kayu Melalui Proses Kondensasi Menggunakan Reaktor Drum Bekas Sari, Ayu Lingga Ratna; Winarti; Ulva , Siti Maria; Sulaiman, Dady
Jurnal Sains Benuanta Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Sains Benuanta Vol. 2 No. 2 Desember 2023
Publisher : FMIPA-Unikaltar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61323/jsb.v2i2.80

Abstract

Kayu ulin merupakan salah satu kayu yang paling banyak berada di habitat hutan Kalimantan. Kayu ulin biasanya digunakan sebagai bahan bangunan dan furniture, sementara limbahnya belum dimanfaatkan secara maksimal. Sehingga dalam penelitian ini limbah sisa potongan kayu ulin akan dimanfaatkan sebagai bahan cuka kayu melalui proses kondensasi dengan menggunakan reaktor drum bekas. Cuka kayu dapat dimanfaatkan sebagai pengawet makanan, pembasmi hama dan penyakit tanaman, pupuk cair organik, penyubur tanaman dan desinfektan. Cuka kayu dibuat melalui proses kondensasi menggunakan reaktor drum bekas. setelah itu, dilakukan pengujian menggunakan data nilai kalor, Densitas dan pH cuka kayu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari pembakaran 60 kg limbah potongan kayu ulin dengan proses kondensasi menghasilkan cuka kayu rata-rata 500 ml dengan jumlah kalor yang dibutuhkan dalam proses pembuatan sebesar 76,257 Joule. Pada pengujian densitas didapatkan hasil bahwa nilai densitas cuka kayu yang dihasilkan dari proses pembakaran dan kondensasi limbah potongan kayu ulin rata-rata sebesar 1,020 kg/ml, dimana nilai tersebut lebih besar dari standar yang ditetapkan yaitu <1,005 kg/ml yang menandakan masih banyak terdapat kandungan tar pada cuka kayu. Sedangkan hasil pengukuran pH menunjukkan cuka kayu memiliki pH sebesar 4 yang menandakan cuka kayu bersifat asam dan masuk dalam golongan grade 3 yaitu cuka kayu dengan kualitas rendah.
Simulasi Konversi Energi Kinetik Menjadi Energi Listrik Pada Kincir Angin 3 Sudu Sumbu Horizontal Ulva , Siti Maria; Sabri; Sari, Ayu Lingga Ratna; Sulaiman, Dady
Jurnal Sains Benuanta Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Sains Benuanta Vol. 2 No. 2 Desember 2023
Publisher : FMIPA-Unikaltar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61323/jsb.v2i2.82

Abstract

Pemanfaatan energi kinetik yang bersumber dari gerakan angin sebagai upaya dalam mencari energi alternatif selain dari minyak bumi dan batubara. Simulasi konversi energi kinetik yang bersumber dari gerakan angin menjadi energi listrik ini dijadikan bahan dalam mengembangkan energi kinetik menjadi salah satu sumber energi terbarukan dan tidak menimbulkan polusi bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mensimulasikan energi kinetik yang bersumber dari gerakan angin menjadi energi listrik pada kincir angin 3 sudu sumbu horizontal dengan menggunakan matlab serta untuk mengetahui pengaruh kecepatan angin maksimum terhadap besarnya daya yang dihasilkan menggunakan variasi kecepatan angin maksimum. Hasil penelitian dengan mengasumsikan nilai kerapatan udara ( diatas permukaan laut, besar diameter rotor , dan efisiensi turbin (rotor = 50%, transmisi = 90%, generator = 80%) diasumsikan pada kondisi maksimal. Pada kecepatan angin maksimum 0,5 m/s; 1,0 m/s; 1,5 m/s; 2,0 m/s; 2,5 m/s; 3,0 m/s; 3,5 m/s; 4,0 m/s; 4,5 m/s dan 5,0 m/s menghasilkan daya maksimum secara berurutan sebesar 0.19 watt; 1.53 watt; 5.15 watt; 12.21 watt; 23.85 watt; 41.22 watt; 65.46 watt; 97.72 watt; 139.13 watt dan 190.85 watt. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya daya energi listrik turbin angin yang dihasilkan, dipengaruhi oleh variabel kecepatan angin. Dimana semakin tinggi kecepatan angin yang diterima oleh baling-baling maka semakin tinggi pula daya listrik yang dihasilkan.
Potensi Sumber Energi Angin Sebagai Pembangkit Listrik Di Kalimantan Utara Sulaiman, Dady; Ulva , Siti Maria; Sari, Ayu Lingga Ratna
Jurnal Sains Benuanta Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Sains Benuanta Vol. 3 No. 1 Juni 2024
Publisher : FMIPA-Unikaltar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61323/jsb.v3i1.116

Abstract

Setiap tahunnya Indonesia mengalami peningkatan permintaan energi karena pertumbuhan penduduk. Untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan ketahanan energi nasional, pengembangan sumber energi terbaharukan perlu dilakukan. Sumber energi angin merupakan sumbe energi terbaharukan yang dapat dimanfaatkan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi sumber energi angin di Indonesia khususnya Kalimantan Utara. Data yang digunakan adalah kecepatan angin rata – rata di Kalimantan Utara dari tahun 2019 – 2023. Hasil perhitungan menunjukkan daya listrik tertinggi ada di kabupaten Nunukan Tahun 2019 dengan nilai 981.80 W dan terendah pada Tahun 2020 di Bulungan dan Tarakan dengan nilai 34.31 W. Setelah dianalisis Nunukan memiliki potensi energi angin yang paling baik dibandingkan dengan Bulungan dan Tarakan. Kecepatan angin di Nunukan cenderung lebih tinggi dan stabil, baik dalam data tahunan maupun bulanan. Dengan kecepatan angin yang mencapai 3 m/s hingga 5,2 m/s dalam beberapa tahun terakhir, Nunukan cocok untuk pengembangan energi angin, terutama untuk turbin angin kecil.
Sosialisasi Pengolahan Limbah Tanaman Padi untuk Meningkatkan Ekonomi di Desa Sajau Hilir Sulaiman, Dady; Ulva , Siti Maria; Sari, Ayu Lingga Ratna; Syahdan, St; Arif, Abdul; Aisyah, Siti
Jurnal Benuanta Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Benuanta Vol. 3 No.1 Tahun 2024
Publisher : FMIPA-Unikaltar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61323/jb.v3i1.87

Abstract

Desa Sajau Hilir merupakan merupakan salah satu daerah yang menghasilkan padi setiap tahunnya. Tanaman padi menghasilkan limbah yang sangat berlimpah setiap waktu panen. Oleh karena itu, diperlukan beberapa inovasi dalam mengatasi limbah ini hingga menjadi produk yang memiliki nilai jual. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi dan pembekalan materi. Tahapan dari kegiatan ini yaitu presentasi materi dan diskusi. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat di desa Sajau Hilir dalam mengolah limbah tanaman padi untuk meningkatkan ekonomi. Limbah tanaman padi terdiri dari batang, dedak, bekatul, daun, sekam dan jerami. Limbah – limbah ini jika diolah dengan optimal dapat menjadi produk yang memiliki nilai jual seperti pupuk, bahan baku bangunan dan bahan bakar alternatif. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan mendapatkan respon yang baik dari masyarakat sekitar.
Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Jerami Padi di Desa Sajau Hilir Syahdan, St; Arif, Abdul; Christyanti, Ratna Dwi; Sari, Ayu Lingga Ratna; Ulva , Siti Maria; Sulaiman, Dady
Jurnal Benuanta Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Benuanta Vol. 3 No.2 Tahun 2024
Publisher : FMIPA-Unikaltar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61323/jb.v3i2.111

Abstract

Desa Sajau Hilir merupakan salah satu kawasan lahan sentra pertanian padi di Provinsi Kalimantan Utara dengan luas 300 Ha. Lahan tersebut ditanami varietas padi Cimelati label kuning yang termasuk salah satu bibit unggul yang memungkinkan beberapa kali proses tanam. Oleh karena itu dengan hasil panen yang besar maka akan besar pula limbah dari tanaman padi yang dihasilkan. Salah satu limbah padi yang masih terus menjadi permasalahan dalam pengolahannya adalah limbah jerami padi. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa Sajau Hilir adalah limbah jerami padi yang dihasilkan dari proses panen hanya ditumpuk begitu saja di sawah atau dibakar, hal ini disebabkan karena keterbatasan pengetahuan dan keterampilan untuk memproses jerami padi untuk dijadikan produk yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi. Metode dalam kegiatan ini sosialisasi dengan memberikan materi dalam bentuk presentasi dan diskusi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat desa Sajau Hilir dalam mengolah limbah jerami padi menjadi produk yang bermanfaat serta memiliki nilai ekonomi.
Kinerja Filter Membran Kitosan-Kulit Udang/PVA Berbasis Karbon Aktif pada Pengolahan Air Siring Sungai Kayan, Kalimantan Utara Sari, Ayu LIngga Ratna; Sulaiman, Dady; Ulva , Siti Maria
JFT : Jurnal Fisika dan Terapannya Vol 12 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jft.v12i1.57186

Abstract

Raw water treatment into clean water that meets quality standards is a significant challenge. One method of water treatment is using membrane filtration. In this study, membrane filtration utilized chitosan (shrimp shell) and PVA with activated carbon variations. Activated carbon possesses a large pore structure, allowing various contaminants to be trapped. The membranes were tested for flux and permeability using a dead-end flow system. Meanwhile, the quality of the filtered water was evaluated by measuring TDS and pH. The research results show that the chitosan (shrimp shell) and PVA membranes with activated carbon addition exhibit good performance, as seen from the flux test, permeability test, and membrane performance in water treatment. Specifically, M2, with a 1% activated carbon mixture, demonstrated better flux and permeability values compared to other membrane samples. For M2, flux values of 1.26 L/cm².hr, 5.75 L/cm².hr, and 6.10 L/cm².hr were obtained with increasing pressure applied to the membrane at 0.5, 1, and 1.5 Bar, respectively. It also had a permeability value of 4.11 L/cm².hr.Bar, which is higher than other membranes. Water quality test results also showed good outcomes, indicated by a decrease in pH and TDS values.