Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implikatur Percakapan pada Novel Oriana’s Wedding Diary Karya Ayana Kamila dan Implementasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Errika Anandita; Diena San Fauziya
Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Vol. 2 No. 4 (2024): August : Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/morfologi.v2i4.806

Abstract

This research aims to describe the types of conversational implicatures found in the novel Oriana's Wedding Diary by Ayana Kamila, as well as their implementation in Indonesian language learning in high school. The method used in this research is a qualitative descriptive method. The subject of this research is the novel Oriana's Wedding Diary by Ayana Kamila. Data collection techniques in this research used note-reading and literature study techniques. The results of this research were that several types of conversational implicatures were found in the novel, including: 1) General conversational implicatures, 6 data were found containing general conversational implications in the novel. 2) Specific conversational implicatures, 4 data were found containing general conversational implications in the novel. 3) Scale conversational implicatures, 3 data were found containing general conversational implications in the novel. The results of this conversational implicature research can also be implemented in high school in several materials, such as anecdote text material, fiction and non-fiction book material, and finally in historical story (novel) text material. In learning materials there are often sentences that can be interpreted in various ways. By understanding implicature, it is hoped that it can reduce confusion in interpreting the meaning that students have regarding these sentences.
KAJIAN POSTKOLONIALISME DALAM TEKS DRAMA “JANGAN MENANGIS INDONESIA” KARYA PUTU WIJAYA Ine Septianesi; Errika Anandita; Ulpa Sadiyah
JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurripen.v1i1.141

Abstract

Drama Jangan Menangis Indonesia ini banyak membicarakan tentang penjajahan atau Kolonialisme, dimana-mana tidak ada ketidakadilan, penguasa sudah merajalela yang membuat rakyat ditindas semena-mena, negara bekas jajahan, apakah Indonesia telah benar-benar merdeka? Dengan masih banyaknya kesewenang-wenangan dan penindasan?. Maka peneliti mengambil teori kajian postkolonialisme untuk dijadikan titik tumpu dalam penelitian ini. Dari kata postkolonialisme ini kita bisa menebak bahwa teori ini membahas tentang bagaimana keadaan Indonesia sesudah masa penjajahan.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis lebih jelas lagi keadaan masyarakat Indonesia pada teks drama Jangan Menangis Indonesia dengan menggunakan pendekatan postkolonialism, metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dan hasil penelitian dalam drama yang berjudul Jangan Menangis Indonesia yaitu, Pertama bagaimana hegemoni penjajahan yang dilakukan oleh para aparat pemerintahan, Kedua Hegemoni gender merupakan bentuk perlakuan kekuasaan para kaum laki-laki terhadap perempuan, Ketiga bentuk ketidakadilan yang dirasakn oleh masyarakat Indonesial dan yang Terakhir merupakan perlawan masyarakat Indonesia untuk memerdekakan Indonesia dan membela keadilan.
ANALISIS MAKNA PADA PUISI “SUKMA PUJANGGA” KARYA J.E TATENGKENG Errika Anandita
Concept: Journal of Social Humanities and Education Vol. 1 No. 3 (2022): September : Concept: Journal of Social Humanities and Education
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.165 KB) | DOI: 10.55606/concept.v1i3.70

Abstract

This study aims to analyze the meaning of several dictions in a text that deals with it. The source of the data used in this study in the text of a poem entiled Sukma Pujangga by J.E Tatengkeng. The aspect that must be investigated is analyzing the meaning of the 6 dictions in the poetry text of Sukma Pujangga. The method used in this research is descriptive qualitative. The results showed that from several dictions that have been analyzed, it can be seen from the meaning of the poem that it describes someone who has a very high artistic spirit and is willing to make any effort to maintain his desires and stance. He doesn’t want to live for other people and just wants to be free to do whatever he wants and achieve his dreams even though he has to go through various obstacles. There are several meanings contained in the poem, including: connotative meaning, contextual meaning, abstract words, and special words.