Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Present of Anaphoric and Cataphoric Reference in the Novel Entitled Persuasion by Jane Austen Luthfi Nasiroh Khoirun Nisa; Rahmaditya Khadifa Abdul Rozzaq Wijaya; Aris Hidayatulloh
Sintaksis : Publikasi Para ahli Bahasa dan Sastra Inggris Vol. 2 No. 5 (2024): September : Publikasi Para ahli Bahasa dan Sastra Inggris
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/sintaksis.v2i5.1097

Abstract

Language serves as a crucial instrument for shaping communication and fostering understanding across diverse contexts. Effective text organization can prevent misunderstandings, making a deep understanding of English text systems and structures essential. Discourse analysis, which examines language use in social contexts to create meaning and facilitate communication, is vital for appreciating the subtleties of language and the strategies employed by speakers and writers. This study focuses on the role of references within discourse. Using Jane Austen’s Persuasion as a data source, this research applies Halliday and Hasan’s (1976) framework to analyze the types of anaphoric and cataphoric references. Through a descriptive qualitative methodology and document analysis, the study identifies a higher frequency of anaphoric references compared to cataphoric ones. This analysis provides insights into Austen’s storytelling techniques.
PENGENALAN LITERASI BAHASA INGGRIS PADA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA BILINGUAL PUPPET SHOW Winarti; Evi Murti Wardhani; Ana Shofiana Jamilah; Luthfi Nasiroh Khoirun Nisa
Asskruie: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Saniya Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/jwkv0913

Abstract

Lingkungan bahasa adalah tempat dimana segala sesuatu yang dapat didengar serta dilihat oleh pembelajar yang berkaitan dengan bahasa target yang sedang dipelajari. Dalam kaitannya dengan proses pembelajaran, pembiasaan adalah suatu proses penting yang dibutuhkan untuk memberi dorongan anak usia dini dalam menangkap pesan maupun memahami hal baru. Pengenalan literasi Bahasa Inggris yang dikemas dalam kegiatan dongeng bilingual yang menyenangkan dengan menggunakan alat peraga yang menarik (puppet show) dapat menjadi pengalaman baru bagi anak, khususnya dalam belajar Bahasa Inggris. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini mencoba untuk menarik minat anak usia dini dengan rentang usia 4 – 6 tahun dalam mendengarkan dan memahami dongeng atau cerita dalam Bahasa Inggris dengan metode bilingual puppet show. Metode ini dilakukan melalui kegiatan mendongeng dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia (bilingual) dengan menggunakan boneka tangan. Adapun penyampaian dongeng dilakukan dalam dua bahasa untuk membantu anak-anak dalam memahami kosakata dalam Bahasa Inggris. Karena Bahasa Inggris bukanlah bahasa sehari-hari yang digunakan oleh siswa TK Aisyiyah 03 Ngringo, maka kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat mendorong minat anak usia dini dalam mengenal literasi Bahasa Inggris melalui kegiatan mendongeng dengan metode bilingual puppet show. Ragam metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah ceramah (presentasi), dongeng, diskusi, dan tanya jawab tentang topik pengenalan literasi Bahasa Inggris pada anak usia dini melalui media bilingual puppet show. Hasil dari pelaksanaan PKM ini yaitu siswa-siswa TK Aisyiyah 03 Ngringo mampu mengenal kosakata sederhana yaitu nama-nama hewan dalam bahasa Inggris. Siswa juga mampu memetik nilai moral tentang kerjasama dan tolong menolong melalui dongeng puppet show dalam dua bahasa yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia (bilingual).