This Author published in this journals
All Journal Jurnal Konstruksia
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perkerasan Lentur Menggunakan MDPJ 2017 Berdasarkan Umur Rencana di Jawa Barat Novriani, Shinta; Setiawan, Andika; Pratama, Rizky Nisa
Konstruksia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.2.111-119

Abstract

Setiap tahun, jalan mengalami peningkatan arus dan volume  lalu lintas. Dalam mendukung Program Pemerintah terkait Potensi Pengambangan Wilayah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah dalam pembangunan ruas jalan wisata yang menghubungkan objek-objek wisata maka diperlukan perencanaan pembuatan jalan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah akses dari suatu daerah ke daerah lain. Analisa yang dilakukan menggunakan pedoman Manual Desain Perkerasan 2017. Pelaksanaan untuk desain perkerasan lentur dibutuhkan survei lalu lintas yaitu jenis-jenis kendaraan dan volume kendaraan. Jenis kendaraan tersebut akan menentukan ketebalan yang dibutuhkan dan data tanah juga akan berpengaruh pada lapis pondasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data survei lalu lintas dan data CBR lapangan. Lokasi penelitian berada di Kabupaten Kuningan. Nilai R berdasarkan pertumbuhan laju lalu lintas tahunan didapat sebesar 28,280. Hasil dari nilai CESAL5 diatas maka nilai ESA (juta) dalam 20 tahun adalah 1,2 dengan struktur perkerasan AC tebal ≥ 100 mm dengan lapis pondasi berbutir (ESA pangkat 5). Pada struktur pondasi perkerasan desain didapat kelas kekuatan tanah dasar SG4 karena nilai CBR desain tanah dasar seragam di lapangan yaitu 3,9% yang dibulatkan 4,0% maka kelas kekuatan tanah dasar SG4 dengan CESAL5 yaitu 1.32E+06 memerlukan perbaikan sebesar 100 mm. Berdasarkan data jumlah lalulintas harian rata-rata tahunan pada umur rencana 20 tahun yang didapat yaitu sebesar 1.32E+06 CESAL5. Struktur lapisan perkerasan pada AC WC setebal 4 cm, untuk AC BC setebal 6 cm, LFA Kelas A yang digunakan setebal 40 cm dan perbaikan tenah dasar setebal 10 cm.