Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisa Penerapan Chse Sebagai Strategi Promosi Industri Mice Di Jiexpo Kemayoran Dan Jakarta Convention Centre Paras Ayu, Jati; Maulibian Perdana Putra
Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas dan Perjalanan Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Politeknik Pariwisata NHI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34013/jk.v6i1.700

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan protokol kesehatan CHSE sebagai strategi promosi industri Venue MICE di DKI Jakarta, yang mana venue MICE yang diteliti adalah Jakarta International Expo Kemayoran atau biasa disebut JIEXPO dan Jakarta Convention Centre atau sering disebut JCC. Analisis strategi promosi yang digunakan adalah 5 bauran promosi yang terdiri Advertising, Public Relation, Direct Marketing, Personal Selling, Sales Promotion. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan verifikatif, metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer yaitu wawancara dan data sekunder yaitu studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi promosi dalam penerapan protokol kesehatan CHSE di JIEXPO adalah melalui sosial media, website, email dan stand-stand banner. Hampir sama dengan JIEXPO, strategi promosi yang digunakan JCC adalah melalui sosial media, website, dan email, karena sangat efektif pada kondisi seperti ini. Adapun saran yang dapat diberikan untuk JIEXPO adalah untuk memaksimalkan penggunaan sosial media dengan fitur yang dimiliki didalamnya dan mencoba sosial media lain yang tidak hanya menggunakan Instagram. Kata Kunci: Strategi Promosi, Protokol Kesehatan, CHSE, MICE. Abstract This study aims to analyze the implementation of the CHSE health protocol as a promotion strategy for the MICE venue industry in DKI Jakarta, where the MICE venues studied were the Jakarta International Expo Kemayoran or commonly called JIEXPO and the Jakarta Convention Center or often called JCC. Analysis of the promotion strategy used is 5 promotion mix consisting of Advertising, Public Relations, Direct Marketing, Personal Selling, Sales Promotion. This research uses qualitative research with descriptive and verification methods, the data collection method in this study was carried out using primary data, namely interviews and secondary data, namely literature studies. The results showed that the promotion strategy in implementing the CHSE health protocol at JIEXPO was through social media, websites, emails and banner stands. Similar to JIEXPO, the promotional strategy used by JCC is through social media, website, and email, because it is very effective in these conditions. The advice that can be given to JIEXPO is to maximize the use of social media with the features it has and try other social media that does not only use Instagram. Keywords: Promotion Strategy, Health Protocol, CHSE, MICE.
Pengembangan Kawasan Konservasi Mangrove melalui Program “Self Awareness” untuk Menunjang Wisata Berkelanjutan di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk Jakarta Utara Paras Ayu, Jati
Jurnal Abdimas Pariwisata Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Abdimas Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata merupakan sebuah fenomena sosial, budaya dan ekonomi yang didasari pada keinginan untuk bertamasya dan berekreasi dalam memenuhi keinginan. Salah satu tujuan yang sering didatangi untuk tamasya atau rekreasi adalah Kawasan wisata alam. Kawasan wisata alam merupakan tempat dimana pelestarian atau konservasi dilakukan, juga dapat dimanfaatkan sebagai aktivitas pariwisata dan rekreasi berbasis alam. Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk termasuk kedalam Kawasan wisata alam yang sering dijadikan tempat aktifitas untuk rekreasi dan pariwisita, dengan adanya aktifitas dan rekreasi ini tentunya tidaklah luput dari sampah yang tidak sengaja terbuang oleh wisatawan atau sampahsampah yang terbawa oleh arus Sungai yang berakhir disekitaran Kawasan Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk. Oleh sebab itu pembuat karya membuat sebuah program/event yang dapat menjadi solusi dalam pembersihan sampah di kawasan wisata yang diberinama “Self Awareness”. Hasil dari program/event ini yang akan diberikan kepada pengelola internal pihak Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, diharapkan dapat menjadi Solusi dalam pengembangan dan pelestarian dari kawasan wisata tersebut.
Sustainable Tourism Leadership: A Collaborative Approach to Drive Ecosystem and Accelerate Innovation in Indonesia Teguh Akbari, Taufan; Paras Ayu, Jati; Raif Khadijah, Siti Adelita; Reevany Bustami, Mohammad
JSP (Jurnal Ilmu Sosial dan ilmu Poltik) Vol 29, No 1 (2025): July
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jsp.101713

Abstract

Tourism is a key contributor to Indonesia's GDP. Although the sector experienced major setbacks during the pandemic, it has since shown signs of recovery with notable achievements. One of the critical success factors involved in such a rebound is leadership. At the same time, the pandemic highlighted the importance of building a more sustainable tourism climate. While existing frameworks to create sustainable tourism mainly focus on technical and governance aspects, less attention has been given to the role of leadership. This research, therefore, examines how leadership enhances sustainable tourism in Indonesia. This study uses a qualitative approach to dig deeper into the perspectives of tourism industry players, from the government, NGOs, academics, and local communities, using Focus Group Discussion (FGD) coupled with a literature review. The findings show that various challenges in sustainable tourism leadership hinder its maximum growth. While innovation has become at the forefront of sustainable tourism stakeholders in Indonesia, it is still isolated from a bigger sustainable tourism ecosystem. Leadership frameworks should enhance, accelerate innovation, and spur ecosystem creation. This research provides a theoretical contribution to leadership literature, particularly the role of sustainable tourism leaders in improving the sustainable tourism climate. Practically, this research informs leaders in implementing their blueprint to create a robust, sustainable tourism industry.