Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Berbasis Gastronomi: di Coastal Tourism Pulau Bangka Podung, Geraldine; Alifah, Winne Riesky; Furqan, Alhilal
Masyarakat Pariwisata : Journal of Community Services in Tourism Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Politeknik Pariwisata NHI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34013/mp.v5i1.1406

Abstract

Destinasi pariwisata memerlukan daya tarik yang menjadi poin utama yang akan dijual pada industri pariwisata. Pariwisata berbasis gastronomi menjadi salah satu yang menarik saat ini. Dalam rangka pengembangan suatu destinasi pariwisata, maka dibutuhkan strategi yang tepat. Tujuan penelitian ini untuk melihat dan mengidentifikasi strategi yang cocok untuk diterapkan dalam memulai pengembangan destinasi wisata berbasis gastronomi di Pulau Bangka yang memiliki berbagai potensi dan kekuatan sebagai destinasi pariwisata gastronomi. Sehingga nantinya dengan strategi yang disesuaikan dengan target tersebut dapat dilakukan pengembangan secara bertahap di Pulau Bangka untuk membantu meningkatkan perekonomian melalui pendapatan daerah serta branding terhadap Pulau Bangka.
ANALISIS TAHAPAN PENGEMBANGAN PARIWISATA BERTUMPU MASYARAKAT DI KAMPUNG ADAT CIRENDEU, KOTA CIMAHI Annafi, Hafsah Restu Nurul; Kartika, Ratu Dika; Alifah, Winne Riesky; Furqan, Alhilal
Jurnal Industri Parawisata Vol 7, No 1 (2024): JULY
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v7i1.2106

Abstract

Desa Wisata dianggap sebagai daya tarik dalam suatu tujuan wisata yang secara signifikan merangsang pertumbuhan ekonomi, terutama bagi masyarakat lokal. Pariwisata pedesaan di desa-desa tradisional dapat membantu melestarikan budaya lokal dan memberdayakan masyarakat setempat. Kampung Adat Cirendeu adalah contoh desa tradisional yang telah dikembangkan menjadi tujuan wisata edukatif dengan mempertahankan nilai-nilai budaya lokal seperti tidak makan nasi dan menggantinya dengan singkong. Pariwisata berbasis masyarakat adalah salah satu cara di mana Kampung Adat Cirendeu telah mengembangkan dan mempertahankan gaya hidup tradisionalnya. Keberlanjutan desa dipertahankan oleh kemampuan masyarakat setempat untuk memberdayakan diri tanpa terganggu oleh faktor eksternal seperti kehadiran atau ketiadaan wisatawan. Analisis studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara dengan Ketua Desa Cirendeu dan penelitian pustaka. Hasil studi ini menemukan bahwa Desa Cirendeu berada dalam kategori berkelanjutan, hal ini karena orang-orang di sekitar desa telah mampu memberdayakan diri tanpa terganggu oleh faktor eksternal seperti ada atau tidaknya wisatawan, mereka terus melakukan gaya hidup mereka.
ANALISIS TAHAPAN PENGEMBANGAN PARIWISATA BERTUMPU MASYARAKAT DI KAMPUNG ADAT CIRENDEU, KOTA CIMAHI Annafi, Hafsah Restu Nurul; Kartika, Ratu Dika; Alifah, Winne Riesky; Furqan, Alhilal
Jurnal Industri Parawisata Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Industri Pariwisata JULY 2024
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v7i1.2106

Abstract

Desa Wisata dianggap sebagai daya tarik dalam suatu tujuan wisata yang secara signifikan merangsang pertumbuhan ekonomi, terutama bagi masyarakat lokal. Pariwisata pedesaan di desa-desa tradisional dapat membantu melestarikan budaya lokal dan memberdayakan masyarakat setempat. Kampung Adat Cirendeu adalah contoh desa tradisional yang telah dikembangkan menjadi tujuan wisata edukatif dengan mempertahankan nilai-nilai budaya lokal seperti tidak makan nasi dan menggantinya dengan singkong. Pariwisata berbasis masyarakat adalah salah satu cara di mana Kampung Adat Cirendeu telah mengembangkan dan mempertahankan gaya hidup tradisionalnya. Keberlanjutan desa dipertahankan oleh kemampuan masyarakat setempat untuk memberdayakan diri tanpa terganggu oleh faktor eksternal seperti kehadiran atau ketiadaan wisatawan. Analisis studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara dengan Ketua Desa Cirendeu dan penelitian pustaka. Hasil studi ini menemukan bahwa Desa Cirendeu berada dalam kategori berkelanjutan, hal ini karena orang-orang di sekitar desa telah mampu memberdayakan diri tanpa terganggu oleh faktor eksternal seperti ada atau tidaknya wisatawan, mereka terus melakukan gaya hidup mereka.