Desa Wisata dianggap sebagai daya tarik dalam suatu tujuan wisata yang secara signifikan merangsang pertumbuhan ekonomi, terutama bagi masyarakat lokal. Pariwisata pedesaan di desa-desa tradisional dapat membantu melestarikan budaya lokal dan memberdayakan masyarakat setempat. Kampung Adat Cirendeu adalah contoh desa tradisional yang telah dikembangkan menjadi tujuan wisata edukatif dengan mempertahankan nilai-nilai budaya lokal seperti tidak makan nasi dan menggantinya dengan singkong. Pariwisata berbasis masyarakat adalah salah satu cara di mana Kampung Adat Cirendeu telah mengembangkan dan mempertahankan gaya hidup tradisionalnya. Keberlanjutan desa dipertahankan oleh kemampuan masyarakat setempat untuk memberdayakan diri tanpa terganggu oleh faktor eksternal seperti kehadiran atau ketiadaan wisatawan. Analisis studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara dengan Ketua Desa Cirendeu dan penelitian pustaka. Hasil studi ini menemukan bahwa Desa Cirendeu berada dalam kategori berkelanjutan, hal ini karena orang-orang di sekitar desa telah mampu memberdayakan diri tanpa terganggu oleh faktor eksternal seperti ada atau tidaknya wisatawan, mereka terus melakukan gaya hidup mereka.
Copyrights © 2024