Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Pengenalan Musuh Berbasis Image Processing Pada Robot Penjaga Di Daerah Pos Pengamanan Di Wilayah Papua Muzakki, Arif; Widiatmoko, Dekki; Irwansyah, Achmad Afif; Syafaat, Mokhammad; Sridaryono, Aguk
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 5 No 2 (2024): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtein.v5i2.598

Abstract

Era Revolusi 4.0 telah memberikan perubahan disegala aspek kehidupan termasuk pada teknologi Militer yang saat ini telah menghadirkan beberapa teknologi militer seperti unmanned system, sistem robotik yang berkolaborasi dengan Big Data yang mampu untuk mendeteksi ancaman dan serangan musuh. Indonesia sebagai negara yang kaya terhadap sumber alam masih belum terbebas dari konflik bersenjata. Papua menjadi wilayah paling tinggi terjadi konflik bersenjata di Indonesia. KKB diklaim sebagai dalang dari setiap serangan yang terjadi. Serangan yang digencarkan KKB tidak hanya melukai warga sipil, namun juga personel TNI-POLRI hingga Pos Militer atau Pos jaga. Belum adanya teknologi khusus pada Pos Militer atau Pos Jaga sehingga dalam mengantisipasi serangan mengandalkan kesigapan dari personel yang bertugas. Berdasarkan kondisi tersebut, penulis ingin menghadirkan robot penjaga yang dapat diaplikasikan pada Pos Militer di Papua. Robot penjaga yang diusulkan peneliti didukung dengan senjata SS2 v2 serta terintegrasi dengan kamera yang memungkinkan mengenali musuh atau kawan. Proses pengenalan musuh atau kawan mengimplementasikan image processing. Hasil pengenalan akan dikirim ke layar yang ada di Pos Militer melalui video sender. Hasil dari penelitian diperoleh sistem dapat bekerja dengan baik dari jarak 2 meter hingga 12 meter. Perubahan sudut juga memberikan pengaruh terhadap hasil pengenalan objek musuh atau kawan dan hasil pengenalan terbaik diperoleh pada sudut 0o hingga 60o. Intesitas cahaya yang terukur 0 Lux menghasilkan pengenalan objek musuh atau kawan yang buruk dan pengujian perubahan intensitas meliputi 169, 271, 341 dan 412 masih menghasilkan pengenalan objek musuh atau kawan dalam kategori baik.
Kajian Model Pembelajaran Fisika SMA pada Topik Kinematika Gerak Lurus Muzakki, Arif; Ramadhanti, Indriani Novia; Alifiyan, Intan Nurul; Ayu, Tiara Sekar
Mitra Pilar: Jurnal Pendidikan, Inovasi, dan Terapan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2022): Mitra Pilar: Jurnal Pendidikan, Inovasi, dan Terapan Teknologi, Volume 1 Nomor
Publisher : MJI Publisher by PT Mitra Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.778 KB) | DOI: 10.58797/pilar.0102.04

Abstract

Abstract Kinematics is a basic science before studying dynamics because the dynamics will be discussed in more detail. Kinematics material must first be well understood so that it is easier to study the dynamics. In kinematics, it discusses straight motion, which is divided into Regular Straight Motion and Regularly Changing Straight Motion, Regular straight motion is the motion of objects in a straight trajectory which has the characteristics that the speed is fixed or constant and the acceleration is zero (Sunaryono and Taufik, 2010: 27). In this article we will discuss several high school physics learning models on the topic of the kinematics of straight motion to find out what kind of learning model is most suitable for learning later. The method used in making this article is to use a literature review. The literature study method is a series of activities by collecting library data, reading and recording, and processing research materials. From the discussion on the references used, several learning models are less and quite effective if applied in learning physics in high school. To review further, we will discuss one of the journals in 3 categories: effective, quite effective, and less effective. We will discuss the application of the learning cycle 7E learning model assisted by a website as an example of an effective journal for physics learning. The learning model greatly influences students' interests. An innovative learning model can attract students' attention. The results of the study of kinematics and dynamics of motion can be used as a basis for designing contextual learning resources such as lesson materials, sample problems, laboratory activities, and practice questions related to the context of physics phenomena. Abstrak Kinematika merupakan ilmu dasar sebelum mempelajari dinamika karena pada dinamika akan dibahas lebih detail lagi, sehingga materi kinematika harus lebih dulu dipahami dengan baik sehingga lebih mudah dalam mempelajari dinamikanya. Dalam kinematika membahas tentang gerak lurus yang dibagi menjadi Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) (Handayani, dkk., 2019) Gerak lurus beraturan merupakan gerak benda dalam lintasan lurus yang memiliki ciri yaitu kecepatannya tetap atau konstan dan percepatannya adalah nol (Sunaryono dan Taufik, 2010: 27). Dalam artikel ini kami akan membahas beberapa model pembelajaran fisika SMA pada topik kinematika gerak lurus guna mengetahui model pembelajaran seperti apa yang paling cocok digunakan untuk pembelajaran nantinya. Metode yang digunakan pada pembuatan artikel ini adalah dengan menggunakan tinjauan literasi. Metode studi literatur adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengolah bahan penelitian. Dari pembahasan pada referensi yang digunakan ada beberapa model pembelajaran yang kurang dan cukup efektif jika diterapkan dalam pembelajaran fisika di kalangan SMA. Untuk mengulas lebih lanjut, kami akan membahas salah satu dari jurnal dalam 3 kategori yaitu efektif, cukup efektif, dan kurang efektif. Penerapan model pembelajaran learning cycle 7E berbantuan website akan kami bahas sebagai contoh jurnal yang efektif untuk pembelajaran fisika. Model Pembelajaran sangat mempengaruhi keminatan para peserta didik. Model Pembelajaran yang inovatif dapat menarik perhatian peserta didik. Hasil kajian kinematika dan dinamika gerak dapat digunakan sebagai dasar untuk merancang sumber belajar kontekstual seperti materi pelajaran, contoh soal, kegiatan laboratorium, dan soal latihan yang berkaitan dengan konteks fenomena fisika.