Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Pengaruh Root Gap Pada Proses Pengelasan Mig Terhadap Kekuatan Bending Dan Impact Pada Pipa Black Steel vini, Vini; Bondaris Palungan, Musa; Pasau, Kristiana
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Joi
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh root gap pada proses pengelasan MIG terhadap kekuatan bending dan impact pada pipa black steel. Penelitian ini dilakukan pada Laboratorium Ilmu Logam Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar. Metode yang digunakan adalah dengan membuat spesimen dengan Gap 1mm, 1,2mm, dan 1,4mm. Untuk mengetahui kekuatan material dilakukan uji mekanik dengan dimensi merujuk kepada standar ASTM E23-02 untuk uji bending dan ASTM A730 untuk uji impact. Root gap berpengaruh pada kekuatan bending, diketahui bahwa semakin besar gap pengelasan maka kekuatan bending akan semakin meningkat. Pada gap pengelasan 1 mm diketahui kekuatan bending sebesar 373,34 MPa, pada pengelasan dengan gap 1,2 mm sebesar 823,75 MPa dan pada gap pengelasan 1,4 mm kekuatan bendingnya sebesar 1073,96 MPa. Meskipun terjadi peningkatan tetapi kondisi maksimum terjadi pada spesimen tanpa proses pengelasan dengan nilai rata-rata kekuatan bending sebesar 1913,77 MPa.Root gap berpengaruh pada kekuatan Impact pada sambungan, semakin besar root gap maka semakin besar kekuatan impact yang ditunjukkan dengan harga impact bahan, pada gab pengelasan 1 mm diketahui harga impact 0,23 Joule/mm2, pada 1,2 mm harga impact sebesar 0,31 Joule/mm2 dan pada 1,4 mm harga impact sebesar 0,41 Joule/mm2 Abstract This study aims to analyze the effect of the root gap in the MIG welding process on the bending and impact strength of black steel pipes.This research has carried out at the Mechanical Engineering Metal Science Laboratory, Faculty of Engineering, Christian University of Indonesia Paulus Makassar. The method used is to make specimens with a Gap of 1 mm, 1.2 mm and 1.4 mm. To determine the strength of the material, a mechanical test was carried out with dimensions referring to ASTM E23-02 standards for bending tests and ASTM A730 for impact tests. The root gap affects the bending strength, it is known that the larger the welding gap, the bending strength will increase. At a welding gap of 1 mm, the bending strength was 373.34 MPa, for welding with a gap of 1.2 mm it was 823.75 MPa and at a welding gap of 1.4 mm the bending strength was 1073.96 MPa. Even though there was an increase, the maximum condition occurred in the specimen without a welding process with an average bending strength value of 1913.77 MPa. The root gap affects the Impact strength at the joint, the larger the root gap, the greater the impact strength as indicated by the material impact price. on a 1 mm welding gab, it is known that the impact value is 0.23 Joule/mm2, at 1.2 mm the impact value is 0.31 Joule/mm2 and at 1.4 mm the impact value is 0.41 Joule/mm2.
Pengembangan e-Modul Berbasis Understanding by Design Berdasarkan Cognitive Load Theory untuk Meningkatkan Kemampuan Kreativitas Matematis Vini, Vini; Sabil, Husni; Junita, Ranisa
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 1 (2025): January - March 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v5i1.2791

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan kreativitas matematis siswa dan tingginya beban kognitif siswa akibat proses pembelajaran yang belum berjalan optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kreativitas matematis siswa melalui pengembangan bahan ajar berupa e-modul berbasis Understanding by Design berdasarkan Cognitive Load Theory. Penelitian ini merupakan Research and Development, dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Dapat dilihat pada hasil penelitian bahwa e-modul berbasis Understanding by Design berdasarkan Cognitive Load Theory memenuhi kriteria kualitas produk yang meliputi kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. e-Modul yang dirancang dinyatakan layak dimana untuk aspek kevalidan diperoleh persentase skor penilaian sebesar 81,25% dengan kriteria “Sangat Valid” pada segi materi dan skor 90,83% yang termasuk kedalam kriteria “Sangat Valid” pada segi desain. Untuk aspek kepraktisan, diperoleh persentase skor sebesar 93,3% tergolong kriteria “Sangat Praktis” dari hasil praktikalitas oleh guru dan skor 88,15% dengan kriteria “Sangat Praktis” dari hasil praktikalitas oleh siswa. Untuk aspek keefektifan, diperoleh persentase skor 90,49% yang tergolong kriteria “Sangat Efektif” dari hasil angket respon siswa, kemudian diperoleh rata – rata persentase kemampuan kreativitas matematis siswa sebesar 65,29% dengan kriteria “Kreatif” dan diperoleh rata – rata persentase beban kognitif siswa sebesar 46,34% dengan kriteria “Agak Mudah”, sehingga media pembelajaran dinyatakan efektif dalam rangka meningkatkan kemampuan kreativitas matematis siswa dan bisa mengurangi beban kognitif siswa.